TEMPO.CO, Jakarta -Setiap aspek kehidupan manusia pada saat ini tidak terlepas oleh penggunaan kode batang atau yang lebih dikenal dengan istilah barcode. Mulai dari berbelanja hingga ke arah pekerjaan yang lebih serius.
Dengan adanya barcode yang terus berkembang hingga saat ini, membuat kesimpulan bahwa kumpulan batangan-batangan hitam putih ini memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan.
Seluk-beluk Barcode
Melansir dari lama Scadit dan International Labtag, berikut fakta-fakta barcode:
- Tujuan awal barcode adalah mobil dan gerbong kereta api
Jika saat ini barcode yag kita lihat berada pada produk-produk harian, faktanya tujuan asli pembuatan barcode adalah untuk pelabelan mobil dan gerbong kereta api namun sistem ini tidak diterima secara universal. Sehingga tujuan ini sangat jauh dari penggunaan barcode di masa sekarang.
- Pada awalnya barcode berbentuk lingkaran
Pada awalnya, barcode berbentuk lingkaran konsentris yang mirip dengan bull’s-eye. Dengan pola yang didasari pada garis morse, dengan empat garus putih dan latar belakang gelap. Cara kerjanya adalah informasi produk akan dikodekan berdasarkan ada atau tidaknya garis putih. Desain pertama ini dikembangkan oeh dua orang mahasiswa yaitu Woodland dan Silver pada tahun 1949, yang akhirnya hasil penelitian mereka ini dipatenkan pada tahun 1952.
Baca juga : Cara Membuat QR Code secara Online dengan Desain Sendiri
- Supermarket pertama kali menggunakan barcode
Supermarket bernama Marsh menjadi pasar grosir petama yang menggunakan pindai barcode pada tahun 1974. 10 bungkus permen menjadi produk pertama yang dipindai.
- Smartphone sudah bisa memindai
Di masa sekarang dengan teknologi yang terus berkembang, barcode tidak hanya bisa dipindai oleh barcode reader, namun juga bisa melakukan pindai melalui smartphone. Bahkan dengan menggunakan smartphone, proses pemindaian bisa lebih cepat dan hemat biaya.
- Barcode untuk kemasan obat
Selain untuk barang harian, penggunaan barcode juga diaplikasikan pada obat-obatan dengan tujuan agar proses identifikasi dan pendistribusian obat kepada pasien lebih mudah.
- Kode 39 dan kode 128
Dalam barcode juga terdapat angka-angka khusus. Kode 39 dikembangkan oleh Intermec Corporation pada tahun 1975. Lalu pada tahun 1981, spesialis barcode Amerika Serikat Computer Identics juga merancang kode 128 yang digunakan untuk sektor pergudangan, transportasi dan logistik, perawatan kesehatan, dan manufaktur.
Itulah 6 fakta dari barcode yang sering kita lihat di kehidupan sehari-hari.
FANI RAMADHANI
Baca juga : Sejarah Asal-usul Barcode
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.