TEMPO.CO, Jakarta - Fitur baru WhatsApp, Komunitas, resmi meluncur per Kamis siang ini, 3 November 2022. Fitur akan tersedia bagi semua orang dalam beberapa bulan ke depan.
"Komunitas seperti tetangga, orang tua murid, dan rekan di kantor kini dapat menghubungkan beberapa grup bersama di bawah satu payung untuk mengelola percakapan grup di WhatsApp," bunyi keterangan yang dibagikan WhatsApp.
Baca Juga:
WhatsApp menjelaskan, untuk memulai menggunakan fitur ini, ketuk tab komunitas baru di bagian atas chat di Android atau di bagian bawah di iOS. Selanjutnya, pengguna dapat memulai komunitas baru dari awal atau menambahkan grup yang sudah ada.
Setelah masuk ke Komunitas, pengguna dapat dengan mudah beralih antara grup yang tersedia untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, atau saat memerlukannya, dan admin dapat mengirimkan pembaruan penting kepada semua orang di dalam Komunitas.
Dengan Komunitas, WhatsApp mengklaim memiliki tujuan untuk meningkatkan standar tentang cara organisasi berkomunikasi dengan tingkat privasi dan keamanan yang tidak akan ditemukan di platform lain. "Dan kami yakin mereka layak mendapatkan tingkat keamanan lebih tinggi yang disediakan oleh enkripsi end-to-end."
Baca Juga:
WhatsApp menyatakan telah bekerja dengan lebih dari 50 organisasi di 15 negara untuk membangun Komunitas guna memenuhi kebutuhan mereka. Di Indonesia, ada 12 komunitas yang berkesempatan mencoba atau mengujinya lebih awal selama beberapa bulan belakangan.
Beberapa komunitas itu, di antaranya, Langsung Enak, sebuah komunitas pecinta kuliner populer, dan Play:On Indonesia Community, komunitas penggemar Mini 4WD. "Kami harap, fitur Komunitas dapat memungkinkan lebih banyak grup di Indonesia untuk mengatur anggotanya dengan lebih baik di WhatsApp.” kata Esther Samboh, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia.
Tentang pengalamannya, Rangga Marvel, Founder, Play:On Indonesia Community, mengatakan dapat dengan mudah menjangkau semua anggota komunitas hanya dari satu jendela obrolan. Menurutnya, itu lebih efisien dibandingkan metode sebelumnya yang dinilai merepotkan.
"Sebelumnya saya tidak dapat melakukannya sekaligus dan harus melakukan beberapa posting berkali-kali di grup chat yang berbeda," kata dia.