Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan

image-gnews
Kondisi jalan ambles di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jumat, 4 November 2022. Jalan ambles memutus akses ke Gladak Perak yang sedang pembangunan ulang karena runtuh pasca-erupsi Semeru. Foto: Istimewa
Kondisi jalan ambles di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jumat, 4 November 2022. Jalan ambles memutus akses ke Gladak Perak yang sedang pembangunan ulang karena runtuh pasca-erupsi Semeru. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Lumajang - Jalan ambles karena longsor terjadi di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat, 4 November 2022. Kejadian ini mengakibatkan akses jalan menuju Gladak Perak terputus total dan tidak bisa dilewati. Gladak atau jembatan itu sudah pernah runtuh pascaerupsi Gunung Semeru 2021 dan kini sedang dalam pembangunan kembali.

Baca juga:
Banjir Lahar Semeru Kembali Memutus Jalan dan Jembatan 

Sekretaris Kecamatan Candipuro, Abdul Azis, mengatakan, jalan yang ambles karena longsor itu terjadi setelah gempuran hujan deras di sebagian kawasan Candipuro, Kamis malam, 3 November 2022. "Akses menuju Gladak Perak terputus total tidak bisa dilewati," ujar Azis.

Lokasi jalan ambles sekitar setengah kilometer sebelum Gladak Perak dari arah Kecamatan Candipuro. "Yang kami lakukan saat ini adalah memasang pengaman di sekitar lokasi, untuk mencegah masyarakat yang ingin melihat lokasi bencana," ujar Aziz menambahkan.

Informasi yang diperoleh Tempo menyebutkan, jalan ambles yang tergerus longsor ini sebelumnya telah mengalami retakan sekitar dua pekan terakhir ini. Hujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini memperparah kondisi jalan itu hingga, diduga, longsor tak terhindari.

Kondisi jalan ambles di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jumat, 4 November 2022. Jalan ambles memutus akses ke Gladak Perak yang sedang pembangunan ulang karena runtuh pasca-erupsi Semeru. Foto: Istimewa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasca-erupsi Gunung Semeru Desember 2021 lalu yang mengakibatkan jembatan Gladak Perak runtuh, Kementerian PUPR telah membuat jembatan gantung untuk kendaraan roda dua. Saat ini juga telah mulai dibangun kembali jembatan yang runtuh itu. Belum bisa dipastikan bagaimana kelanjutan proyek Gladak Perak itu setelah jalan ambles karena longsor itu.

Asisten Administrasi Kesekretariatan Daerah Kabupaten Lumajang, Nugroho Dwi, mengatakan Pemerintah Kabupaten Lumajang telah melaporkan kejadian jalan ambles ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Menurut Dwi, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali saat ini tengah menuju lokasi. 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

1 jam lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

BNPB menyebut efek gempa M4,9 di Garut pada 18 September 202, tidak sebesar di Kabupaten Bandung. Rehabilitas berjalan saat tanggap darurat.


Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

1 hari lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Warga Desa Cibeureum memilih bertahan di tenda karena takut terjadi gempa susulan. TEMPO/Prima Mulia
Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

Menurut BNPB, korban gempa Bandung membutuhkan bantuan seperti pakaian bayi, selimut, makanan pengganti ASI dan siap saji, tenda, matras, air mineral.


Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

2 hari lalu

Bangunan roboh di Kabupaten Bandung pasca gempa bermagnitudo 4,9 dari pergerakan Sesar Garsela, Rabu 18 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.


Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Tinggi Letusan Hingga 500 Meter

3 hari lalu

Gunung Semeru erupsi beruntun dengan letusan hingga setinggi 500 meter, Selasa 17 September 2024. ANTARA/HO-PVMBG
Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Tinggi Letusan Hingga 500 Meter

Gunung Semeru, Jawa Timur, mengalami erupsi delapan kali pada Selasa pagi. Tinggi letusan abu hingga mencapai 500 meter.


BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

6 hari lalu

Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

BNPB menekankan pentingnya diversifikasi dan upaya penanggulanan bencana yang berkelanjutan.


Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

10 hari lalu

Kondisi banjir di Kota Binjai, Provinsi Sumatra Utara, Minggu, 8 September 2024. Sumber foto: BPBD Kota Binjai
Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

Saat ini kondisi banjir belum sepenuhnya surut, dan warga diminta tetap waspada.


Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

11 hari lalu

Kondisi banjir di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu, 7 September 2024. Sumber foto: BPBD Kota Medan
Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

Banjir menggenangi beberapa wilayah di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, dengan ketinggian air mencapai 20-50 sentimeter.


Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

12 hari lalu

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 800 meter pada Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 08.06 WIB. Foto: PVMBG
Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

Selama 24 jam pada Sabtu, Gunung Semeru mengalami 94 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-25 mm.


Ranu Regulo di Kaki Gunung Semeru Kembali Dibuka

13 hari lalu

Pengunjung menikmati suasana pagi di kawasan wisata danau Ranu Regulo, Lumajang, Jawa Timur, 21 April 2018. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Ranu Regulo di Kaki Gunung Semeru Kembali Dibuka

Balai Besar TNBS kembali membuka kawasan Ranu Regulo untuk akitivitas wisata mulai 10 September 2024


BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

14 hari lalu

Petugas BPBD melakukan droping air bersih langsung ke pemukiman warga di Kelurahan Rowosari, Tembalang, Kota Semarang,  Jumat 9 Agustus 2024. Saat ini warga di 2 kelurahan sudah meminta bantuan air bersih ke BNPB dan permintaan akan terus meningkat seiring dengan datangnya musim kemarau. Tempo/Budi Purwanto
BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

BNPB menyatakan kesiapsiagaan menghadapi bencana harus menjadi budaya dan pembelajaran seumur hidup.