TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad) Popy Rufaidah meraih penghargaan “Star of Excellence Award” dari America-Eurasia Center, Washington, D.C. Popy yang juga Atase Pendidikan dan Kebudayaan, KBRI Washington, D.C. periode 2018 – 2022, menjadi orang Indonesia pertama yang mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut.
Penghargaan diberikan langsung Presiden America-Eurasia Center Gerard Janco kepada Wakil Dubes RI untuk AS, Sade Bimantara, mewakili Popy yang telah berada di Indonesia, pada acara America-Eurasia Center “Embassies of the World in Washington, DC, Special Cultural and Business Networking Event”, di Ven-Embassy Row, Washington, D.C., AS, pada Rabu, 26 Oktober 2022 waktu setempat.
America-Eurasia Center merupakan salah satu organisasi wadah pemikir (think tank) tertua bereputasi di Amerika Serikat. Popy mengatakan penghargaan itu diberikan atas upayanya memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat dan menyatukan pimpinan kedutaan besar yang ada di Amerika Serikat bidang Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca juga:
Beasiswa S1 ke Amerika, Total Tunjangan hingga Rp 1,2 Miliar
“Penghargaan ini berbeda dengan sebelumnya. America-Eurasia Center memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan KBRI melalui Atikbudnya dalam memperkuat hubungan dengan AS dan menyatukan para Atikbud sehingga terbentuk Asosiasi Atikbud se-AS di Washington, D.C.,” tutur Popy dilansir dari laman resmi Unpad pada Selasa, 8 November 2022.
Popy terpilih mendapatkan penghargaan sebagai sosok pendiri yang menginisiasi pembentukan asosiasi bagi para Atase Pendidikan dan Kebudayaan dari berbagai perwakilan kantor kedutaan besar di Amerika Serikat. Inisiasi yang dilontarkan Popy telah digaungkan pada pertemuan yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, bidang Pendidikan dan Kebudayaan di Washington awal Januari 2020.
Meski terkendala pandemi, apa yang dilakukan Popy berbuah manis. Pada 25 Mei 2022 resmi terbentuk Asosiasi Atase Pendidikan dan Kebudayaan Amerika Serikat/Washington Educational & Cultural Attaché Association (WECAA). “Kiprah ini yang dianggap America-Eurasia Center sebagai sesuatu yang perlu diapresiasi karena belum pernah ada asosiasi seperti ini,” ujar Popy yang merupakan Presiden pertama WECAA.
WECAA menjadi wadah ini untuk memperkuat diplomasi pendidikan dan kebudayaan antarnegara duta dengan Amerika Serikat. Sebagai orang Indonesia pertama yang memperoleh penghargaan prestisius tersebut, Popy mengaku terkejut dan senang bisa memperoleh penghargaan ini.
Bahkan penghargaan ini biasa diberikan kepada duta besar dan perusahaan bergengsi Amerika. Ia sendiri telah menyelesaikan tugasnya sebagai Atikbud pada September 2022 lalu. “Saya sangat surprise, dapat kabar ketika sudah pulang. Suatu kejutan happy ending sebagai Atdikbud, karena apa yang dilakukan selama di AS ternyata ada yang memberikan apresiasi,” tuturnya.
Popy menjalankan amanat sebagai Atikbud di KBRI Amerika Serikat pada Desember 2018 lalu. Bekerja sebagai Atikbud di negara adidaya memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya meyakinkan mitra di Amerika Serikat bisa bekerja sama di bidang Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
“Tinggal bagaimana kita proaktif, Amerika Serikat negara yang sangat menghargai kompetensi dan keunggulan yang dimiliki setiap seseorang, hal tersebut perlu dipresentasikan dengan sebaik-baiknya. Siapa yang bisa menyampaikan dan meyakinkan itu bisa menjadi penguat penjalin kerja sama,” papar Popy.
Saat ini, Popy yang masih aktif sebagai Dewan Penasihat Asosiasi Atdikbud se-AS di Washington, D.C., /WECAA, kembali menjalankan tugasnya sebagai guru besar bidang Marketing dan Manajemen Strategis di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad.
“Saat ini, sharing session pengalaman yang hampir empat tahun diperoleh selama di AS dilakukan pada beragam pihak di kalangan perguruan tinggi dan instansi terkait di Indonesia, khususnya dalam rangka peningkatan hubungan kerja sama Indonesia dengan AS,” katanya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.