TEMPO.CO, Jakarta - Pengamatan Gerhana Bulan Total yang diselenggarakan oleh Planetarium dan Observatorium Jakarta terganggu cuaca hujan lebat. Beberapa tripod yang sempat terpasang di Plaza Gedung Teater Jakarta, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) terpaksa dibungkus kain hitam.
“Saat ini November, pas musim hujan. Kalau pas musim kemarau bisa disaksikan,” kata Kepala UP PKJ TIM, Verony Sembiring.
Baca juga:
Baca juga:
Gerhana Bulan Total Malam Ini, Simak Asal Mitos Pukul Kentongan
Padahal, per Selasa pagi, jumlah pendaftar peserta pengamatan bareng di lokasi itu sudah terdata hampir 1.000 orang. Berdasarkan pengalaman penyelenggaraan pengamatan gerhana sebelumnya, jumlah yang datang bisa lebih besar daripada yang sudah registrasi.
Tentang tingginya antusiasme masyarakat yang ingin mengamati Gerhana Bulan Total hari ini, Vero mengatakan, "Mereka sudah lama tak melihat fenomena (bareng) lagi.”
Sebelum pengamatan, kegiatan dimulai dengan diskusi tentang gerhana di Lobby Teater Besar. Sesi diskusi dipandu oleh Helmi Romdhoni dari Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, dengan pemateri Widya Sawitar dari Himpunan Astronomi Jakarta. Tercatat yang hadir sebanyak 151 dari mereka yang telah registrasi 200 orang.
Sementara menantikan hujan reda, panitia menggelar nonton bersama dari 10 lokasi di seluruh nusantara lewat akun YouTube. Selain dari Jakarta, pengamatan juga dilakukan di antaranya dari Lampung, Bandung, Surabaya, Kalimantan Tengah dan Maluku.
Terutama di Jakarta, cuaca di tengah musim hujan benar-benar mengganggu antusiasme masyarakat. Dari hampir 1.000 yang mendaftar, terdata hanya sekitar144 orang yang datang dan setia menanti hujan reda untuk bisa merapat ke teleskop. Proyeksi gambar pengamatan ke layar yang disediakan juga berujung mengecewakan karena tak memuaskan.
Waktu Gerhana Bulan Total untuk wilayah Jakarta telah berlalu pada pukul 18 WIB. Diawali dari terbit Bulan pada pukul 17.43 WIB, kontak penumbra akhir terjadi pada pukul 20.56 WIB. Secara keseluruhan durasi untuk Gerhana Bulan Total sepanjang 1 jam 24 menit 58 detik.
Nonton bareng Gerhana Bulan Total di Lobby Teater Besar, TIM, Jakarta Pusat, Selasa 8 November 2022. Pengamatan terganggu cuaca hujan. Foto: Maria Fransisca Lahur.
Pengamatan Gerhana Bulan Total di Lampung
Sementara di Lampung, Observatorium Astronomi Institut Teknologi Sumatera Lampung (OAIL) membuka lokasi pengamatan di dua tempat. Pertama di kawasan Lampung Fair, PKOR Lampung. Kedua, di Embung C ITERA. Acara ini direncanakan untuk dihadiri oleh civitas akademika ITERA dan juga untuk umum.
Menurut Aditya Abdillah Yusuf, peneliti Observatorium Astronomi ITERA, lokasi di Lampung ditutupi awan tebal. “Di Lampung Fair warga sangat antusias meski tidak bisa melihat gerhana,” tulis Aditya lewat pesan singkat.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.