Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Mahasiswa Asing Summer Course UGM Jajal Kegiatan Posyandu di Kulon Progo

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Sebanyak 214 mahasiswa dari berbagai negara mengikuti kegiatan Summer Course 2022 on Interprofessional Healthcare. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) bekerja sama dengan FKG dan Fakultas Farmasi UGM. ugm.ac.id
Sebanyak 214 mahasiswa dari berbagai negara mengikuti kegiatan Summer Course 2022 on Interprofessional Healthcare. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) bekerja sama dengan FKG dan Fakultas Farmasi UGM. ugm.ac.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 214 mahasiswa dari berbagai negara mengikuti kegiatan Summer Course 2022 on Interprofessional Healthcare. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengangkat tema Environmental Sustainability for Healthier and Happier Life.

Ratusan mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa bidang kesehatan meliputi 60 mahasiswa UGM dan non-UGM. Lalu, 154  peserta dari berbagai universitas mitra luar negeri seperti VU Medical Center, Belanda; University of People, California; University of Agriculture Peshawar, Pakistan; University Dhaka Bangladesh, Bangladesh; University of Putra Malaysia, Malaysia; Ramathibody, Faculty of Nursing Mahidol University, Thailand; serta Kunming Medical University, Cina.

Para mahasiswa ini selama dua pekan, mulai 31 Oktober hingga 11 November 202 mengikuti berbagai kegiatan baik perkuliahan maupun praktik kesehatan langsung di masyarakat. Perkuliahan dilakukan secara bauran dengan menghadirkan 12 narasumber dari berbagai negara. Selain itu, peserta juga berkesempatan melakukan praktik langsung di beberapa wilayah puskesmas di Kabupaten Kulon Progo, 14 mahasiswa diantaranya merupakan mahasiswa asing.

Ikuti Berbagai Kegiatan di Lapangan

Dosen Pembimbing Lapangan Pengasih 1 Program Summer Course 2022 UGM, Tony Arjuna, menjelaskan selama terjun langsung di masyarakat, para mahasiswa melakukan sejumlah kegiatan pelayanan di puskesmas, posyandu, edukasi kesehatan gigi bagi siswa SD, serta pendampingan dan penyuluhan pada warga pengelolaan limbah sampah. Selama bertugas mahasiswa tinggal bersama dengan masyarakat.

“Melalui kegiatan ini mahasiswa bisa belajar langsung terkait pelayanan kesehatan di masyarakat dan juga bisa memberikan masukan untuk pelayanan yang lebih baik kedepannya,” jelasnya dilansir pada laman resmi UGM pada Selasa, 8 November 2022.

Kunjungan lapangan dilakukan di beberapa tempat yang berada di  wilayah Puskesmas 1 Pengasih, Kulon Progo. Beberapa di antaranya adalah meninjau pelaksanaan edukasi kesehatan gigi bagi siswa SDN Gebangan, pelaksanaan posyandu Kenanga-Kroco, pengelolaan limbah sampah di bank sampah Dhuawar Sejahtera-Kroco, dan meninjau pengelolaan pekarangan pangan lestari Kelompok Wanita Tani Ngrembuyung- Klegen.

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami, menyambut baik kegiatan summer course UGM ini. Ia mengaku senang Kabupaten Kulon Progo dipilih sebagai tempat pembelajaran bersama oleh UGM sejak 2016. Harapannya melalui kegiatan ini tidak hanya bisa membantu proses pembelajaran mahasiswa, tetapi juga bisa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait kesehatan lingkungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bibian Wijs mahasiswa asal VU Medical Center Belanda mengaku memperoleh pengalaman baru selama mengikuti kegiatan praktik lapangan di masyarakat. Sebab, ada banyak perbedaan baik dari budaya, kondisi alam, hingga sistem kesehatan yang dijalankan.

Ia mencontohkan terkait pemantauan kondisi kesehatan anak. Meski di Belanda tidak ada posyandu, namun pemantuan status kesehatan anak dilakukan cukup ketat. Sementara di Indonesia sangat fleksibel seperti melalui posyandu yang tidak bersifat wajib diikuti oleh setiap anak. “Masing-masing ada kelebihan dan kekurangan masing-masing dan ini bisa menjadi sarana untuk saling belajar satu sama lain,” katanya.

Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM Ahmad Hamim Sadewa menyampaikan bahwa kegiatan summer course ini telah dijalankan sejak tahun 2016 silam. Melalui kegiatan ini mahasiswa calon tenaga profesional kesehatan diharapkan dapat berbagi pengalaman, belajar bersama, dan mempraktikan ilmu yang diperoleh dari kampus secara langsung di  masyarakat.

“Harapannya lewat kegiatan ini bisa memberikan manfaat baik bagi mahaisswa maupun masyarakat,” tuturnya.

Ia menjelaskan pada tahun ini kegiatan summer course mengusung tema tentang kesehatan lingkungan. Tema ini dipilih karena perubahan iklim global sangat berdampak pada status kesehatan masyarakat. Adapun langkah nyata untuk mengurangi dampak risiko perubahan iklim global terhadap kesehatan masyarakat salah satunya adalah dengan menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

22 jam lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

1 hari lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

1 hari lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

1 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?


Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

1 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.


Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

3 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

Sejumlah aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

3 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.


Aktivis hingga Dosen Perempuan Kumpul di UGM Gelar Kampus Menggugat Kawal Putusan MK

3 hari lalu

Tim Hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud Md. tampak bersalaman dan berpelukan usai sidang sengketa hasil Pilpres di Gedung MK, Jakarta pada Jumat, 5 April 2024. (Ist.)
Aktivis hingga Dosen Perempuan Kumpul di UGM Gelar Kampus Menggugat Kawal Putusan MK

Dia mengatakan MK adalah anak kandung Reformasi, yang dilahirkan dengan harapan bisa menjaga negara agar tetap berpijak pada konstitusi.