TEMPO.CO, Jakarta - Konferensi pendidikan tingkat tinggi se-Asia Pasifik, QS Higher Ed Summit Asia Pasifik 2022 digelar pada hari ini Selasa, 8 November 2022. Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro mengatakan kampusnya diberi kepercayaan sebagai host dari QS Higher Ed Summit Asia Pasifik 2022. "Ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi Indonesia direkognisi di kancah internasional sekaligus menjadi wadah untuk memperluas jejaring UI di antara perguruan tinggi internasional," ujarnya pada Selasa, 8 November 2022.
Universitas Indonesia menjadi host QS Higher Ed Summit: Asia Pasifik 2022 bersama Quacquarelli Symonds (QS) analis pendidikan tinggi global, dan co-host Prince of Songkla University (PSU). Acara ini digelar selama tiga hari hingga 10 November di Hotel Intercontinental Jakarta.
QS Higher Ed Summit: Asia Pasifik 2022 mengumpulkan pemikiran dari para pemimpin dan pakar di bidang pendidikan tinggi untuk membahas tema The Next Big Thing: Addressing new opportunities and existing challenges in APAC higher education. Acara ini juga diharapkan menghasilkan sumbangan pemikiran terhadap peluang baru dan tantangan yang dihadapi pendidikan tinggi di Asia Pasifik.
Baca juga:Masuk 100 Kampus Top Global, Universitas Ini Kagumi Kampus Merdeka Nadiem
Sejumlah pembicara akan memaparkan pemikiran mereka pada ajang prestisius ini yakni Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia LB Panjaitan; President of Prince of Songkla University Niwat Keawpradub; Director SEAMOA Secretariat Ethel Agnes Pascua-Valenzuela, ; dan pembicara lainnya dari universitas di Asia Pasifik.
Acara ini akan berlangsung dengan format diskusi panel .Konferensi yang membahas tantangan dan peluang pendidikan tinggi di Asia Pasifik itu dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Para peserta akan membahas tren mendatang untuk kawasan Asia Pasifik, kebutuhan dan keinginannya, serta peluang-peluang baru yang dihadapi perguruan tinggi.
Ada beberapa subtema yang akan dibahas, di antaranya peran perguruan tinggi dalam mendorong transisi energi terbarukan, kolaborasi, hingga keterampilan di tengah perubahan dunia.
Konferensi ini terbuka untuk umum, setelah terlebih dahulu melakukan registrasi melalui tautan: https://qshesummits.com/asia-pacific/. Selain diskusi panel, konferensi ini juga menghadirkan lebih dari 50 booth yang diisi oleh universitas-universitas di Asia Pasifik.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.