"

Ilmuwan Sebut Maraknya Deforestasi Berpotensi Tingkatkan Penularan Malaria

Reporter

Editor

Devy Ernis

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah ilmuwan yang menghadiri 7th World One Health Congress di Singapura mengungkapkan bahwa laju deforestasi akibat maraknya alih fungsi lahan berpotensi meningkatkan penularan penyakit malaria dari hewan ke manusia di Asia Tenggara.

Hal itu menjadi salah satu simpulan dalam paparan oleh Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) Inke Nadia Diniyanti Lubis dalam sesi Temasek Foundation Pinnacle Series di Sands Expo & Convention Centre, Singapura.

"Pola alih fungsi lahan oleh manusia, termasuk perluasan agrikultur dan deforestasi, ditengarai menjadi pendorong utama di balik penyebaran malaria zoonosis (dari hewan ke manusia) yang relatif baru dan tengah berlangsung di Asia Tenggara," kata Inke pada Selasa, 8 November 2022.

Inke bersama tim Fakultas Kedokteran USU menggandeng Menzies School of Health Research Australia melakukan penelitian tentang potensi paparan terhadap parasit Plasmodium knowlesi di antara pekerja perkebunan sawit di Langkat, Sumatera Utara pada Juli-Agustus 2022.

Plasmodium knowlesi adalah salah satu parasit penyebab penyakit malaria, yang secara alami alami menginfeksi kera ekor panjang dan ditransmisikan ke manusia melalui nyamuk kelompok Anopheline.

Penelitian Inke dkk menemukan bahwa pekerja perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Langkat kerap melihat keberadaan kera ekor panjang tetapi mengabaikan perlindungan terhadap nyamuk yang berpotensi mentransmisikan parasit Plasmodium knowlesi penyebab penyakit malaria.

Malaria yang diakibatkan parasit Plasmodium knowlesi diketahui menjadi endemi di wilayah Sabah dan Serawak, Malaysia, sejak 2004.

Dengan temuan tersebut Inke menjelaskan bahwa alih fungsi lahan cukup berpotensi menimbulkan hilangnya habitat kera ekor panjang yang lebih jauh lagi berpeluang memaparkan malaria akibat parasit Plasmodium knowlesi ke manusia.

"Pada saat mereka kehilangan habitatnya dan juga manusia semakin mendekat dengan adanya perubahan lahan yang tadinya hutan menjadi kebun atau plantation lain, maka tempat ini jadi tempat pertemuan hewan tadi dan manusia, maka paparannya akan menjadi semakin tinggi antara manusia dan hewan," katanya.

Menurut dia, beberapa penyakit itu tetap memilih untuk menghinggapi hewan, tetapi ketika terpapar terus menerus, Inke mengatakan, mereka akan beradaptasi atau menularkan ke manusia.

Simpulan laju deforestasi dan alih fungsi lahan meningkatkan potensi penularan malaria jenis parasit Plasmodium knowlesi ke manusia juga sempat disampaikan Kepala Departemen Parasitologi Universitas Malaya Malaysia, Lau Yee Ling, dan Profesor Parasitologi Universitas Malaya Malaysia Indra Vythilingam. "Nyamuk-nyamuk ini merebak ke perkampungan manusia karena deforestasi dan perubahan fungsi lahan," kata Vythilingam.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Tema Hari Hutan Internasional 2023: Hutan dan Kesehatan, Bagaimana Atasi Deforestasi?

12 jam lalu

Komunitas perhutanan sosial Ciwidey, Jawa Barat, Indonesia - lokasi agroforestri dengan kopi, alpukat, kismis, nanas, pisang, pinus, kayu putih dan lainnya.  UNEP/Taufany Eriz
Tema Hari Hutan Internasional 2023: Hutan dan Kesehatan, Bagaimana Atasi Deforestasi?

Hari Hutan Internasional 2023 bertema Hutan dan Kesehatan. Bagaimana atasi ancaman luas hutan yang berkurang dan deforestasi di Indonesia?


Petani Kelapa Sawit dan Karet Malaysia Protes Kebijakan Deforestasi Uni Eropa

6 hari lalu

Seorang pekerja menurunkan kelapa sawit dari sebuah truk di pabrik kelapa sawit di Salak Tinggi, di luar Kuala Lumpur, Malaysia, 4 Agustus 2014. [REUTERS / Samsul Said / File Foto]
Petani Kelapa Sawit dan Karet Malaysia Protes Kebijakan Deforestasi Uni Eropa

Indonesia dan Malaysia, pengekspor minyak sawit terbesar di dunia, menuduh Uni Eropa memblokir akses pasar minyak sawit mereka.


Deforestasi Hutan Aceh, Wali Nanggroe Sentil Manfaat Hutan Lindung KLHK

24 hari lalu

Foto udara kondisi penyusutan hutan mangrove di daerah pesisir Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu 19 Februari 2022. Hutan mangrove di kawasan pesisir Aceh terus menyusut akibat perubahan dan alih fungsi lahan menjadi lahan kering, pertambakan, penebangan liar untuk pembuatan arang serta penimbunan untuk pembangunan permukiman. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Deforestasi Hutan Aceh, Wali Nanggroe Sentil Manfaat Hutan Lindung KLHK

Hutan Aceh terus menyusut sekitar 10 ribu hektare per tahun dalam kurun lima tahun belakangan.


Pengetatan Ekspor Minyak Sawit Ke Uni Eropa, Airlangga: Tidak Ada Boikot-boikotan

40 hari lalu

Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Pengetatan Ekspor Minyak Sawit Ke Uni Eropa, Airlangga: Tidak Ada Boikot-boikotan

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal deforestasi terkait pengetatan ekspor sawit ke Uni Eropa.


Museum Nyamuk, Museum Unik di Pangandaran, Cocok untuk Liburan Berfaedah

49 hari lalu

Museum Nyamuk di Pangandaran, Jawa Barat. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Museum Nyamuk, Museum Unik di Pangandaran, Cocok untuk Liburan Berfaedah

Tidak hanya pantai, Pangandaran juga punya museum nyamuk yang bisa menambah wawasan mengenai nyamuk dan ragam penyakitnya.


Malaysia Pertimbangkan Setop Ekspor Minyak Sawit ke Uni Eropa

13 Januari 2023

Seorang pekerja menurunkan kelapa sawit dari sebuah truk di pabrik kelapa sawit di Salak Tinggi, di luar Kuala Lumpur, Malaysia, 4 Agustus 2014. [REUTERS / Samsul Said / File Foto]
Malaysia Pertimbangkan Setop Ekspor Minyak Sawit ke Uni Eropa

Malaysia dan Indonesia akan membahas undang-undang yang melarang penjualan minyak kelapa sawit dan komoditas lain yang terkait dengan deforestasi


Hanya Nyamuk Betina yang Sedot Darah, Berapa Miligram Darah Sekali Hisap?

12 Januari 2023

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Hanya Nyamuk Betina yang Sedot Darah, Berapa Miligram Darah Sekali Hisap?

Ternyata nyamuk yang mengisap darah hanya nyamuk betina, untuk apa? Berapa miligram darah sekali sedot?


Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

9 Januari 2023

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

Tak semua jenis nyamuk mengisap darah manusia


KLHK Bongkar 57 Kontainer Kayu Ilegal di Tanjung Perak, Diduga Hasil Pembalakan Liar Hutan Papua

16 Desember 2022

Ditjen Gakkum KLHK mengungkap peredaran kayu ilegal asal Papua sebanyak 57 kontainer.
KLHK Bongkar 57 Kontainer Kayu Ilegal di Tanjung Perak, Diduga Hasil Pembalakan Liar Hutan Papua

Kementerian Lingkungan Hidup akan menjerat korporasi yang terlibat perdagangan kayu ilegal asal Papua ini. Terancam denda Rp 1 triliun.


Uni Eropa Larang Impor Terkait Deforestasi, Indonesia Terdampak?

7 Desember 2022

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Uni Eropa Larang Impor Terkait Deforestasi, Indonesia Terdampak?

Uni Eropa pada hari Selasa menyetujui undang-undang baru untuk mencegah perusahaan menjual kopi, minyak sawit terkait deforestasi.