Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamatan Gerhana Bulan Total di TIM Dijaga Siswa, Ramai Peserta Santri

image-gnews
Pengamatan gerhana bulan total di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada 8 November 2022 didukung oleh para siswa berseragam sekolah yang menjaga berbagai teleskop di dalam kotak penyimpanan dan saat teleskop tersebut didirikan. (Foto: Maria Fransisca Lahur)
Pengamatan gerhana bulan total di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada 8 November 2022 didukung oleh para siswa berseragam sekolah yang menjaga berbagai teleskop di dalam kotak penyimpanan dan saat teleskop tersebut didirikan. (Foto: Maria Fransisca Lahur)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamatan gerhana bulan total di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada 8 November 2022 didukung oleh para siswa berseragam sekolah yang menjaga berbagai teleskop di dalam kotak penyimpanan dan saat teleskop tersebut didirikan.

Para siswa tersebut turut membantu acara pengamatan. “Ada yang membantu dari HAAJ, FOSCA,” kata Verony Sembiring, Kepala Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta TIM di lokasi pengamatan.

Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) memang berada di bawah naungan Planetarium dan Observatorium Jakarta, sementara Forum of Scientist Teenagers (FOSCA) berada di bawah naungan HAAJ.

Salah satu pelajar yang menjaga teleskop nomor 4 adalah Muhammad Fikri, siswa kelas 12 SMA 94 Kalideres, Jakarta Barat. Dia merupakan salah satu anggota FOSCA. “Saya ditugasi dari ketua HAAJ untuk jadi panitia di gerhana bulan total ini,” jelas Fikri. 

Meski kurang mahir melakukan pengaturan teleskop, namun Fikri mengaku pernah mempelajarinya karena di sekolahnya ada alat tersebut. Di acara itu, ia diminta mengarahkan warga agar rapi dalam mengantre. Dia juga diminta untuk melarang peserta menaruh smartphone di depan lensa. 

Fikri merupakan salah satu dari 17 siswa anggota FOSCA dari berbagai kota di Jabodetabek, seperti Bekasi, Depok dan Bogor.  “Saya senang bisa melayani warga. Ini pertama kali saya melayani warga,” jelas Fikri.

Peserta dari Pesantren

Di antara peserta pengamatan gerhana di TIM, terlihat rombongan santri dengan buku serta peralatan tulisnya. Rombongan 29 pelajar itu berasal dari Pondok Pesantren Modern Daarul Uluum Lido kelas 3 Intensive B atau setara 1 SMA. 

Siti Fadila, salah seorang dari 29 santri itu, mengatakan kedatangan mereka untuk mengamati dan mempelajari gerhana bulan. “Kami ingin mengamati gerhana bulan total, apa yang dimaksud dengan gerhana bulan total itu, bagaimana terjadinya gerhana bulan total itu," kata Siti menjelaskan tugasnya.

Siti menyatakan senang dengan astronomi dan mengikuti organisasi science study club. Di klub tersebut, ia bersama teman-temannya belajar sains dan astronomi. “Kebetulan sekarang terjadi gerhana bulan total, kami ingin mengamati,” jelasnya.     

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cuaca malam yang tidak mendukung, alias hujan dan mendung, membuat Bulan hanya sebentar terlihat. “Sedih banget nggak kelihatan. Walaupun sempat terlihat sedikit, tapi kurang puas. Berharapnya jelas gitu,” katanya.

Fenomena alam gerhana bulan total 8 November bisa diamati di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta. Planetarium dan Observatorium Jakarta membuka pengamatan gratis bagi warga pada pukul 18.00-21.00 WIB di Plaza Gedung Teater Jakarta, TIM, Jakarta Pusat.

Rangkaian acara dimulai dengan diskusi pada pukul 15.30-17.47 WIB di Lobby Teater Besar. Kuota peserta diskusi hanya 100 orang yang kemudian ditambah menjadi 200 orang.

Baca:
Hujan Sabotase Antusiasme Pengamatan Bareng Gerhana Bulan Total di Jakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

22 jam lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

Para pengendara yang sedang berada di jalan diimbau untuk berhati-hati bila saat terjadi gerhana matahari. Berikut yang perlu dilakukan.


Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

1 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

5 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

6 hari lalu

Ilustrasi gerhana bulan penumbra. Kredit: Dok. Langitselatan.
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.


Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

6 hari lalu

Penampakan Gerhana Bulan Penumbra dari Kota Gorontalo, Gorontalo, 23 Maret 2016. Saat gerhana terjadi cahaya bulan penumbra, cahaya bulan hanya akan sedikit meredup. ANTARA/Adiwinata Solihin
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

10 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

10 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?


Gerhana Matahari Total 8 April: Pejabat Texas Minta Warga Timbun Makanan

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total 8 April: Pejabat Texas Minta Warga Timbun Makanan

Pejabat Texas memperkirakan ribuan pengunjung akan datang untuk melihat gerhana matahari total.


Gerhana Matahari Total April Terjadi 360 Tahun Lebih Awal, Peta NASA Ungkap Alasannya

12 hari lalu

Peta panas yang menunjukkan frekuensi gerhana matahari total selama 5000 tahun dari 2000 SM hingga 3000. (NASA'S SCIENTIFIC VISUALIZATION STUDIO)
Gerhana Matahari Total April Terjadi 360 Tahun Lebih Awal, Peta NASA Ungkap Alasannya

Peta NASA berisi jalur 3.742 gerhana matahari total dan gerhana matahari hibrid selama 5.000 tahun antara 2.000 SM dan 3.000 M.


4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

13 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Gerhana matahari selalu menjadi fenomena menarik karena jarang terjadi. Pada 2024, ada 4 gerhana yang akan terjadi.