Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Buruh Percetakan yang Sekarang Jadi Guru Madrasah Berprestasi Nasional

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Candra Sihotang, guru MAN 1 Subulussalam, Aceh, peraih Juara Harapan 1 Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2021. (Foto: Istimewa)
Candra Sihotang, guru MAN 1 Subulussalam, Aceh, peraih Juara Harapan 1 Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2021. (Foto: Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Candra Sihotang meraih peraih juara harapan 1 dalam kategori Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2021. Pria kelahiran Desa Laubalang, Kecamatan Laubalang, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara itu saat ini mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Subulussalam.

Candra mengisahkan perjalanan panjang yang ia tempuh menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai tenaga pendidik. Sejak 2008, dia diangkat sebagai ASN guru setelah menyelesaikan diploma dua di program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh. Dia lalu melanjutkan kuliah S1 jurusan Bahasa Indonesia di kampus yang sama.

Setahun mengikuti masa karantina ASN, tepatnya pada 2009 ia ditempatkan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Subulussalam, Aceh. Tak hanya mengajar satu mata pelajar, posisinya sebagai guru kelas menuntutnya menguasai banyak cabang mata pelajaran.

Pernah Jadi Tukang Fotokopi

Ketika kuliah, Candra mengaku sulit membagi waktu. Sebab, saat itu dia harus kuliah sambil bekerja di tempat fotokopi dan percetakan untuk menambah pemasukan untuk biaya pendidikan yang dijalaninya. "Karena memang saya berasal dari keluarga tidak mampu, jadi ya belajar sambil bekerja, jaga fotokopi, percetakan mencetak banner dan spanduk," ujarnya dilansir dari laman nu.or.id pada Rabu, 9 November 2022.

Baca juga: Tim Robotik MTsN 1 Pati Raih Medali di Tingkat Asia

Ayah satu anak ini mengaku saat mengajar di MIN Subulussalam pada 2009, banyak pengalaman yang dia alami dari mulai berinteraksi dengan murid hingga belajar menjadi guru yang baik. "Kalau mengajar anak-anak yang paling penting bagaimana menjadi guru yang membaur, merangkul mereka dan dekat dengan mereka," ujarnya.

Setelah hampir tujuh tahun mengajar pada jenjang sekolah dasar, pada 2015 Candra ditugaskan mengajar jenjang sekolah menengah pertama (SMP) di MTsN 1 Subulussalam sebagai guru yang mengampu Bahasa Indonesia. Sejak lulus S1 Bahasa Indonesia dan mengajar di MTsN, pria kelahiran tahun 1926 ini juga mulai dipinang sebagai dosen di STIT Hamzah Fansuri, Kota Subulussalam dengan sistem kontrak karena statusnya sebagai ASN.

"Karena memang kampus butuh dosen, jadi saya bisa menjadi dosen tapi statusnya buka dosen tetap. Akhirnya, setiap pagi sampai siang saya mengajar MTs, kemudian sorenya ke kampus, " imbuhnya. 

Aktif di Berbagai Kegiatan

Tidak hanya sebagai guru dan dosen, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Ikatan Guru Indonesia Kota Subulussalam itu sejak 2016 aktif sebagai trainer pedagogik jenjang SMP/MTs di Aceh yang direkrut oleh USAID Prioritas. Pada 2017, dia menjadi alumni Teacher Supercamp Anticoruption Komisi Pemberantasan Korupsi dan sampai sekarang masih aktif mensosialisasikan nilai-nilai antikorupsi dan juga aktif sebagai fasilitator pada proyek Realizing Education’s Promise – Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Candra juga menggeluti ilmu jurnalistik dan literasi digital dengan aktif sebagai blogger dan mengikuti berbagai lomba sastra. Beberapa tulisannya masuk jadi finalis pada kegiatan tingkat nasional seperti Seminar Nasional Guru dalam Era Globalisasi dan Cerpen pada ajang pemilihan peserta TSC 2017.   "Saat ini masih aktif belajar menulis, ada beberapa artikel kecil dan puisi-puisi yang sudah dibukukan," katanya.

Baca juga: Kisah Anak Petani yang Jadi Marbot dan Raih Juara Mahasiswa Berprestasi

Merasa masih haus ilmu, Candra memutuskan untuk meneruskan kuliah jenjang magister jurusan Teknologi Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Pilihan jurusan ini dirasa penting untuk memperkaya inovasi dalam pengembangan pembelajaran Bahasa Indonesia. "Saya melihat guru kelas mengajarnya monoton. Makanya saya ambil teknologi pendidikan dengan harapan bisa mendapat teori dan praktik bagaimana mengajar Bahasa Indonesia yang menarik dan menyenangkan sesuai tingkatannya," ujarnya.

Terpilih Sebagai Guru Inovatif

Ternyata, jurusan yang dia pilih dirasa menjadi sesuatu yang penting saat pandemi Covid-19 melanda. Kala itu pembelajaran dilakukan secara online dan butuh inovasi pembelajaran berbasis digital. Candra tak kesulitan untuk menyesuaikan. Bahkan menjadi juara II sebagai guru dengan inovatif pembelajaran era Covid-19 dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh pada 2020. Kala itu, Candra mempresentasikan inovasi dalam pembelajaran menggunakan permainan berbasis boardgames untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa secara online sehingga lebih menarik.

Usai mengajar di MTsN, pada tahun 2021, dia ditempatkan di MAN 1 Subulussalam dan mencoba peruntungan untuk mengikuti seleksi Guru Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional pada 2021. Nasib membawanya memasuki tahapan grand final menyisihkan sekitar 676 guru yang ikut seleksi tersebut.

Lanjut Kuliah S3 dan Berharap Bisa Majukan Pendidikan

Usai tahapan grand final setelah akhir seleksi dia meraih juara harapan 1 berdasarkan keputusan Menteri Agama yang diumumkan pada November tahun lalu. Capaian ini tentu membanggakan apalagi dirinya saat itu baru 5 bulan pindah di jenjang MA. "Karena meraih juara Harapan 1, maka saat ini saya mengikuti seleksi GTK Madrasah Berprestasi tingkat Nasional lagi tahun ini, dan masih menunggu pengumuman pada 25 November ini bertepatan Hari Guru Nasional," ujarnya.

Candra saat ini meneruskan pendidikan doktor di Universitas Negeri Medan jurusan Teknologi Pendidikan ini. Dia berharap bisa membuktikan bahwa guru madrasah Kota Subulussalam memiliki kemampuan untuk mengubah pendidikan di sana bisa lebih baik lagi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirjen Bimas Hindu Serahkan 52 SK Pendidikan Widyalaya Se-Bali

1 hari lalu

Dirjen Bimas Hindu Serahkan 52 SK Pendidikan Widyalaya Se-Bali


Dirjen Bimas Hindu Serahkan 34 Sertifikat Dosen PTKH

1 hari lalu

Dirjen Bimas Hindu Serahkan 34 Sertifikat Dosen PTKH

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. I Nengah Duija menyerahkan sebanyak 34 Sertifikat Pendidik untuk para dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) di Universitas Hindu Negeri.


Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

2 hari lalu

Pelatihan Guru Samsung Innovation Campus Batch 5 (Samsung)
Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.


Mulai Juli, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

2 hari lalu

Pelaksanaan akad nikah di KUA untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Foto: Kemenag Jateng
Mulai Juli, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Keputusan itu didasarkan pada Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor 2 Tahun 2024 tentang Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin.


Terbanyak Sepanjang Sejarah, Berapa Kuota Jemaah Haji Indonesia 2024?

3 hari lalu

Jemaah haji kloter BTH 1 menaiki bus di Hotel 310 Syisyah, Mekah, Arab Saudi, Senin 3 Juli 2023. Sebanyak 14 kloter akan diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah pada 4 Juli 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Terbanyak Sepanjang Sejarah, Berapa Kuota Jemaah Haji Indonesia 2024?

Kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji, yakni 241.000 kuota haji.


Saran Kemenkes untuk Jemaah Haji 2024: Perbanyak Istirahat dan Rutin Olahraga Ringan

3 hari lalu

Jemaah haji Indonesia kloter pertama tiba di Madinah, Arab Saudi, Rabu, 24 Mei 2023. Sumber: KBRI RIYADH
Saran Kemenkes untuk Jemaah Haji 2024: Perbanyak Istirahat dan Rutin Olahraga Ringan

Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.


Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

3 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

Ada baiknya calon jemaah haji asal Indonesia untuk memperhatikan barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa ke Arab Saudi. Apa saja?


Kemenag Sebut Kuota Haji 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah

4 hari lalu

Umat Islam melakukkan tawaf mengelilingi ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat, 7 Juli 2023. Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Kemenag Sebut Kuota Haji 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah

Kemenag sebut kuota haji 2024 terbesar sepanjang sejarah. Berapa kuotanya?


Kata Kemenag Soal Umrah dan Haji Khusus Berbiaya Murah

4 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) berbincang dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi Taufiq F Al Rabiah saat melakukan pertemuan bilateral di Mekah, Arab Saudi, Jumat, 30 Juni 2023. Pada pertemuan tersebut Yaqut menyampaikan sejumlah catatan perbaikan dalam upaya perbaikan penyelenggaraan ibadah haji tahun selanjutnya. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Kata Kemenag Soal Umrah dan Haji Khusus Berbiaya Murah

Ini respons Kemenag soal maraknya umrah dan haji biaya murah.


Banyak Tawaran Ibadah Haji Khusus dan Umrah Berbiaya Murah, Apakah Aman?

4 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Banyak Tawaran Ibadah Haji Khusus dan Umrah Berbiaya Murah, Apakah Aman?

Banyak biro perjalanan yang menawarkan ibadah haji khusus maupun umrah berbiaya murah. Bagaimana cara menyikapinya?