Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Mahasiswa IISMAVO ke Kampus Jerman Terkendala Dapatkan Visa

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
IISMAVO Lepas 26 Mahasiswa ke Osnabruck University dan IU University of Applied Science Jerman. kemdikbud.go.id
IISMAVO Lepas 26 Mahasiswa ke Osnabruck University dan IU University of Applied Science Jerman. kemdikbud.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 26 mahasiswa dari total 50 mahasiswa penerima beasiswa (awardeeIndonesian International Student Mobility Awards edisi Vokasi (IISMAVO) berangkat ke Osnabruck University dan IU University of Applied Science, Jerman pada Jumat, 4 November lalu.

Salah satu awardee IISMAVO asal Sekolah Vokasi Universitas Indonesia, Ramiza Nawalanang Ardjanggi mengucap syukur dirinya bisa mendapat kesempatan tersebut. Ramiza, yang akrab disapa Nawal, menceritakan perjuangannya untuk mendapatkan beasiswa IISMAVO seperti mengurus administrasi hingga persiapan keberangkatan.

Menurut dia, perubahan peraturan tentang paspor sempat menjadi halangan. Alhasil, butuh waktu tiga bulan untuknya bisa mendapatkan visa. "Kendala ini juga yang membuat 24 awardee IISMAVO lainnya belum bisa berangkat," ujarnya dilansir dari laman resmi Kemendikbud pada Rabu, 9 November 2022.

Isu visa ini menjadi sorotan bagi tim pelaksana IISMAVO dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin. Kepala program IISMAVO, Hilda Cahyani, mengatakan proses pembuatan visa dibantu oleh KBRI Berlin, khususnya Atase Pendidikan dan Kebudayaan Ardi Marwan. “Sebagian besar visa sudah keluar, sisanya mudah-mudahan akan kelar dalam minggu ini,” papar Ardi.

Ardi menambahkan bahwa para awardee IISMAVO bisa menghubungi KBRI Berlin jika ingin berkegiatan di Rumah Budaya KBRI di Berlin. “Kami akan fasilitasi awardee IISMAVO yang ingin berkegiatan di KBRI Berlin yang juga rumah kami di Jerman,” lanjut Ardi.

Direktur Akademik Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Beny Bandanadjaya, mengatakan mahasiswa tersebut harus menjaga nama baik Indonesia saat berada di luar negeri

“Sebagai awardee IISMAVO, kita harus membawa impresi positif saat berada di luar negeri,” ucap Beny

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Jerman Dimas Fakhri Arsaputra mengatakan mahasiswa harus aktif agar mendapat informasi, jaringan, dan pertemanan. Di samping itu, mahasiswa di Jerman mendapat kemudahan untuk mengakses tempat-tempat seperti museum, stadion, dan lainnya.

Dimas juga menerangkan peranan PPI Jerman yang nanti akan bertanggung jawab dalam mengelola aktivitas sosial budaya di Jerman. PPI Jerman sudah ada di beberapa kawasan seperti PPI Osnabruck yang baru dilantik beberapa bulan lalu.

“Selalu stay update dengan komunitas PPI Jerman di Instagram agar memudahkan dalam beraktivitas di Jerman. Selalu menjaga disiplin waktu karena di Jerman sangat disiplin dan ketat. Jika tidak maka akan mendapat masalah yang tidak diinginkan,” saran Dimas.

Hal lain yang diingatkan kepada para awardee adalah untuk mengisi logbook dan mengikuti diseminasi sebagai bukti laporan kepada tim pelaksana IISMAVO dan kampus asal masing-masing. 

Baca juga: Untung-Rugi Migrasi TV Analog ke Digital Kata Dosen UGM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

1 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Beasiswa LPDP Telkom University akan Dibuka, Begini Cara Daftarnya

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat menghadiri LPDP Festival 2023 di Jakarta, Kamis 3 Agustus 2023. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggelar LPDP Festival 2023 dengan mengusung tema Enlivening Indonesia, Advancing The Nation yang bertujuan  memperluas publikasi hasil kerja pemerintah dalam memajukan pendidikan, riset dan kebudayaan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Beasiswa LPDP Telkom University akan Dibuka, Begini Cara Daftarnya

Pendaftaran Beasiswa LPDP Tel-U untuk tahap II ini akan dimulai pada tanggal 19 Juni hingga 18 Juli 2024.


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

2 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.


Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

3 hari lalu

Suasana peringatan Hari Kartini oleh Siswa SDN Paseban 03 Paseban, Jakarta, 21 April 2016. Hari Kartini diperingati dengan mengenakan pakaian adat dan berpawai di sekitar sekolah. TEMPO/Subekti.
Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.


Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

3 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.


Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

3 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

4 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

5 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

KIKA meragukan gelar guru besar yang disematkan kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional (Unas) Kumba Digdowiseiso


LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

5 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan