Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Centang Biru Twitter Resmi Menyala, Elon Musk Batalkan Centang Abu-abu

image-gnews
Contoh keberadaan label centang abu-abu untuk menandakan sebuah akun di Twitter itu 'Official' atau 'Resmi' di luar akun yang berlangganan Twitter Blue atau centang biru. Foto : Twitter
Contoh keberadaan label centang abu-abu untuk menandakan sebuah akun di Twitter itu 'Official' atau 'Resmi' di luar akun yang berlangganan Twitter Blue atau centang biru. Foto : Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru saja diluncurkan, label centang abu-abu untuk akun 'Official' di twitter kembali dibatalkan. Pemilik baru, Elon Musk, yang langsung membatalkannya dalam hitungan jam setelah pengumuman adanya pelabelan baru yang disusulkan untuk mendampingi status centang biru yang berbayar (dalam layanan Twitter Blue). 

Elon Musk menyatakan mempertahankan soal centang biru yang baru saja 'resmi menyala'--meski baru sebatas untuk pengguna Twitter di perangkat dengan sistem operasi iOS-- per Rabu 9 November 2022 waktu Amerika. Dia juga memproyeksikan Twitter masih akan melakukan banyak utak atik dalam beberapa bulan ke depan. "Kami akan pertahankan apa yang benar dan mengubah apa yang salah," kata Elon Musk.

Baca juga:
Centang Biru ke Akun Twitter Elon Palsu, Elon Musk Asli  'Mengamuk' Langsung Bikin Aturan Baru

Twitter awalnya mengumumkan kalau perusahaan mengakui adanya beberapa masalah dengan mengizinkan siapa pun memiliki tanda centang biru. Akses mudah ke proses verifikasi akun itu ditambahkan kepada layanan yang diberikan Twitter Blue, layanan yang berlangganan US$8 per bulan.

Twitter kemudian mengatakan bahwa, selain cek biru berbayar, akun tertentu juga akan menerima label 'Official' baru, dilambangkan dengan tanda centang abu-abu, di profil mereka. Ini diumumkan Esther Crawford yang bertanggung jawab atas rencana perusahaan untuk mengubah layanan berlangganan Twitter Blue.

Crawford mengatakan bahwa tanda centang abu-abu baru ini akan tersedia mendampingi Twitter Blue. Menurutnya, akun-akun yang memenuhi syarat untuk label baru ini akan mencakup akun pemerintah, perusahaan komersial, mitra bisnis, outlet media besar, penerbit, dan beberapa tokoh masyarakat.

Rincian lebih lanjut tentang bagaimana pengguna dapat mengajukan permohonan untuk label ini belum jelas. Twitter baru sempat mengatakan bahwa, "Tidak semua akun yang sebelumnya diverifikasi akan mendapatkan label ini. Pengguna juga tidak akan dapat membayar, tidak seperti tanda centang biru."

Crawford melanjutkan, Twitter Blue tidak akan menyertakan verifikasi ID apa pun, tetapi sepertinya tanda centang abu-abu akan menyertakannya. Perusahaan juga akan terus bereksperimen cara membedakan antara jenis akun.

Ia memberi penjelasan bahwa banyak orang bertanya tentang bagaimana pengguna dapat membedakan antara pelanggan @TwitterBlue dan akun yang diverifikasi sebagai resmi. “Itulah sebabnya kami memperkenalkan label "Official" untuk memilih akun saat kami meluncurkannya nanti,” kata Crawford merujuk ke peluncuran Twitter Blue yang sempat tertunda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Esther Crawford. Foto : Twitter

Crawford membagikan contoh tanda centang abu-abu "Resmi" yang direncanakan yang ditampilkan di bawah nama akun. Label itu belum aktif.

Terlihat, tanda centang biru masih jauh lebih menonjol dan kasat mata daripada tanda centang abu-abu "Official" yang direncanakan itu. Centang biru langsung terlihat saat menggulir timeline. Sedangkan, calon centang abu-abu baru bisa terlihat setelah pengguna harus benar-benar mengetuk halaman profil akun.

Perkembangan kemudian, lencana 'Official' dengan tanda centang abu-abu diluncurkan ke akun tertentu di Twitter. Selain muncul di halaman profil untuk akun, lencana juga muncul di samping nama akun di timeline pengguna.

Beberapa akun selebritas dan media sempat memiliki tanda atau centang atau label itu--sebagai tambahan dari centang biru-nya yang sudah menyala. Tapi, bersamaan beberapa akun pelanggan berbayar itu mendapatkan tanda terverifikasi tersebut, akun Elon Musk justru tak memilikinya.

9 TO 5 MAC, THE VERGE

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

1 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


Bali Kini Punya Apple Developer Academy, Kursus Gratis Berisi Serba Serbi iOS

2 hari lalu

Bali Kini Punya Apple Developer Academy, Kursus Gratis Berisi Serba Serbi iOS

CEO Apple, Tim Cook, akan meresmikan Apple Developer Academy di Bali. Pelatihan digital itu bisa diikuti cuma-cuma, namun seleksinya ketat.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Kenapa Kesehatan Baterai iPhone Cepat Turun? Ini Penyebabnya

4 hari lalu

Sebelum membeli iPhone, ada baiknya Anda mengetahui produk iPhone dengan baterai paling awet. Ada yang awet hingga 95 jam untuk streaming audio. Foto: Canva
Kenapa Kesehatan Baterai iPhone Cepat Turun? Ini Penyebabnya

Kenapa kesehatan baterai iPhone cepat turun? Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal, salah satunya pengisian daya yang keliru.


7 Cara Menghemat Baterai iPhone Agar Awet Digunakan

4 hari lalu

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak. Foto: Canva
7 Cara Menghemat Baterai iPhone Agar Awet Digunakan

Ada beberapa cara menghemat baterai iPhone yang bisa Anda lakukan. Mulai dari mengurangi kecerahan layar hingga update iOS.


Chatbot AI Akan Masuk ke WhatsApp, Begini Uji yang sedang Berjalan

6 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
Chatbot AI Akan Masuk ke WhatsApp, Begini Uji yang sedang Berjalan

Uji berjalan dalam versi WhatsApp mutakhir baik yang di iOS maupun Android secara terbatas.


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

6 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

8 hari lalu

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait
Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.


Chatbot Grok Tersedia untuk Pengguna Premium X

8 hari lalu

Chat bot AI Grok. Istimewa
Chatbot Grok Tersedia untuk Pengguna Premium X

Media sosial X memperluas akses ke chatbot Grok xAI untuk pelanggan premium, mengikuti pengumuman Elon Musk


Sempat Digugat Soal Monopoli, Apple Izinkan Emulator Game Masuk App Store

9 hari lalu

Logo Apple. REUTERS/Lee Jae-Won
Sempat Digugat Soal Monopoli, Apple Izinkan Emulator Game Masuk App Store

Apple mulai mengizinkan promosi emulator game dan layanan cloud game di App Store. Terdesak oleh gugatan monopoli dari AS.