TEMPO.CO, Palembang - Koordinator nasional Pantau Gambut, Iola Abas, mengingatkan agar semua pihak dapat menjaga komitmen dalam upaya penyelamatan belasan juta hektare lahan gambut nasional.
Pantau Gambut adalah platform daring yang menyediakan informasi mengenai perkembangan kegiatan dan komitmen restorasi ekosistem gambut di Indonesia.
Menurut Iola, penyelamatan tersebut dilakukan dalam bentuk penerapan ilmu dan teknologi (iptek) 3R, yaitu Re-wetting atau pembasahan lahan, Re-vegetation atau penanaman kembali dan Revitalisasi. Dia mengatakan penerapan pola 3R dengan melibatkan masyarakat sekitar gambut sudah tepat.
"Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan berbagai kebijakan termasuk moratorium perizinan di atas gambut dengan penguatan peta zonasi wilayah gambut," katanya, Kamis, 10 Nopember 2022.
Hanya saja, menurut Iola, perlu ada evaluasi secara berkala dengan indikator yang sudah ditentukan oleh pemerintah yang tertuang pada Permen LHK Nomor P.16/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2017 tentang Pedoman Teknis Pemulihan Fungsi Ekosistem Gambut.
Sementara untuk kawasan mangrove, diperlukan penataan ruang yang jelas untuk wilayah-wilayah pesisir, wilayah pemukiman penduduk, dan juga vegetasi.
Dia menambahkan, setelah penataan ruang selesai, akan jelas wilayah mana yang harus dilakukan proses reboisasi dan memperbaiki wilayah pesisir mangrove yang terlanjur rusak. Di beberapa wilayah tentu sudah dibuat Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K), yang perlu dilakukan pengecekan kembali berdasarkan kondisi terkini.
"Semua hal itu akan berjalan dengan baik kalau evaluasi perizinan yang berada di atas gambut dan wilayah pesisir dilakukan dan penegakan hukum terhadap perizinan," ujarnya. Perizinan yang dimaksud baik berupa penciutan izin dan atau pencabutan dapat dilakukan guna memaksimalkan proses restorasi yang sedang berjalan.
Indonesia memiliki luasan gambut tropis terbesar di dunia dengan luas mencapai 13,43 juta hektare yang tersebar di tiga pulau besar, yaitu Sumatra 5,8 juta hektare, Kalimantan dengan luas gambut 4,5 juta hektare, dan Papua dengan luas gambut 3 juta hektare.
Baca:
Dosen Unsri Sebut Sekat Kayu Kunci Selamatkan 2 Juta Hektare Gambut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.