Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elon Musk Putus Karyawan Kontrak Twitter setelah PHK Massal

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo/File Photo
Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah memberhentikan setengah stafnya awal bulan ini, Twitter pada hari Sabtu, 12 November 2022, mulai memberhentikan sebagian besar staf kontraknya, menurut sumber kepada Axios.

Seperti banyak perusahaan, staf Twitter terdiri dari campuran karyawan penuh waktu serta pekerja kontrak yang bekerja untuk pihak ketiga. Twitter telah memotong jumlah karyawan kontrak yang tidak ditentukan di berbagai bidang, termasuk moderasi konten.

Banyak karyawan kontrak itu berstatus tak pasti sejak Twitter memangkas separuh stafnya awal bulan ini, dengan beberapa tidak tahu harus melapor kepada siapa, karena rekan mereka di dalam perusahaan telah diberhentikan.

Beberapa karyawan kontrak, sementara itu, khawatir tentang pembayaran selama dua minggu terakhir karena sejumlah karyawan kontrak berakhir dengan tim tanpa karyawan Twitter penuh waktu, sehingga tidak ada yang menandatangani kartu waktu kerja mereka.

Pemotongan karyawan kontrak diungkap Sabtu oleh Casey Newton di Twitter. Setidaknya dalam beberapa kasus, jika tidak semua, pekerja tidak mendapatkan komunikasi langsung dari Twitter yang mengatakan bahwa pekerjaan mereka telah berakhir.

Mereka malah mengetahui dengan melihat akses mereka ke sistem komputer Twitter telah dimatikan. Hal ini sejalan dengan kejadian ketika karyawan penuh waktu mengetahui bahwa mereka telah kehilangan pekerjaan, bukan dari email yang dijanjikan pada hari Jumat, tetapi pada Kamis malam karena mereka kehilangan akses ke email dan sistem komputasi perusahaan lainnya.

Twitter sejak itu berupaya menjangkau untuk mempekerjakan kembali beberapa karyawan penuh waktu setelah menyadari keterampilan mereka sangat penting untuk proyek yang ada, termasuk fitur baru yang menjadi prioritas perusahaan.

Twitter berada dalam kekacauan sejak Elon Musk mengambil alih, dengan produk dan fitur diluncurkan kemudian ditarik. Itu termasuk versi baru dari layanan langganan Twitter Blue yang memungkinkan pelanggan memiliki tanda centang biru yang sama dengan yang diberikan ke akun terverifikasi politisi, jurnalis, lembaga pemerintah, dan selebritas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Twitter menangguhkannya awal pekan ini setelah membanjirnya peniru identitas menggunakan layanan berlangganan untuk meniru berbagai merek dan atlet serta politisi terkemuka.

Melissa Ingle, karyawan kontrak moderasi konten berbasis di San Francisco yang berspesialisasi dalam misinformasi politik, termasuk di antara mereka yang diputus.

Ingle, yang memiliki dua gelar master dan mengajar keterampilan ilmu data, mengatakan bahwa dia terkejut dengan pemutusan tersebut, dan khawatir akan menafkahi keluarganya menjelang liburan.  "Saya adalah orang yang Anda inginkan di perusahaan Anda," katanya kepada Axios. "Ini bukan cara untuk memperlakukan orang."

AXIOS

Baca:
Banyak Pengguna Tinggalkan Twitter dan Bergabung dengan Mastodon, Apa Bedanya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

16 jam lalu

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic
Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

17 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

1 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

1 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

4 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

4 hari lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

8 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

11 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa