Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seruan dari Lahan Food Estate Singkong untuk Pemimpin Dunia di COP27 dan KTT G20

Proyek Food Estate yang disebutkan sudah gagal di Gunung Mas, Kalimantan Tengah.  Situasi hutan yang sudah gundul ini ditunjukkan dalam aksi bagi pemimpin dunia di Konferensi Perubahan Iklim PBB COP27 dan KTT G20, pada Kamis 10 November 2022.  (Greenpeace)
Proyek Food Estate yang disebutkan sudah gagal di Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Situasi hutan yang sudah gundul ini ditunjukkan dalam aksi bagi pemimpin dunia di Konferensi Perubahan Iklim PBB COP27 dan KTT G20, pada Kamis 10 November 2022. (Greenpeace)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPuluhan pegiat lingkungan dari Greenpeace, LBH Palangka Raya, Save Our Borneo dan Walhi Kalimantan Tengah menggelar spanduk bertulisan “Food Estate Feeding Climate Crisis!" di atas lahan proyek food estate garapan Kementerian Pertahanan di Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Mereka menyerukan kepada para pemimpin dunia di Konferensi Perubahan Iklim PBB COP27, maupun di KTT G20, untuk mengambil aksi nyata  mengatasi krisis iklim dengan menghentikan deforestasi dan menyelamatkan hutan yang masih tersisa di Indonesia.

“Lokasi ini dulu adalah hutan yang lebat. Kini lebih dari 600 hektare telah dibabat dan diubah menjadi lahan singkong yang gagal,” kata Iqbal Damanik, juru kampanye hutan Greenpeace Indonesia, di lokasi aksi dalam video yang diunggah di media sosial TikTok.

Baca juga:
Menteri Siti Nurbaya dan Presiden Jokowi Dipuji Soal Deforestasi Berkurang, Apa Kata Walhi?

Aksi itu dibuat pada Kamis 10 November 2022 atau lima hari sebelum Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbicara dalam Global Food Security Forum di Bali dan mengklaim keberhasilan program food estate itu lewat produksi singkong 23 ton per hektare. Dalam forum itu pula Prabowo memamerkan produk olahan dari singkong, mulai dari tepung, pasta, mi instan, hingga minuman boba/bubble. Prabowo optimistis, singkong akan menjadi tanaman penyelamat dunia yang sedang terancam krisis pangan.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri Global Food Security Forum di Bali, Minggu 13 November 2022. Dia membanggakan produk food estate singkong dan memamerkan aneka bahan makanan olahannya. ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam aksinya, Iqbal dkk mengungkap fakta lain dari program lumbung pangan singkong yang dibanggakan calon presiden dalam beberapa pemilu itu. Dalam video ditunjukkan hamparan luas hutan yang sudah terpapas atau gundul. Apa yang terjadi, disebut Iqbal, adalah deforestasi. "Masyarakat kehilangan ruang hidupnya. Bibit lokal sulit ditemukan. Bahan pangan dan sumber pangan sudah lenyap dari tanah ini,” katanya sambil mengungkap laporan adanya afiliasi Prabowo terhadap yayasan yang menjadi pemegang saham utama dalam perusahaan pelaksana proyek food estate singkong tersebut.

Laporan yang dimaksud adalah yang terbaru dari Greenpeace berjudul 'Food Estate: Menanam Kehancuran Menuai Krisis Iklim'. Di dalamnya menyoroti bagaimana salah satu proyek strategis nasional pemerintahan Presiden Joko Widodo ini telah mengeksploitasi hutan dan lahan gambut yang sangat luas sehingga mengancam wilayah adat dan keanekaragaman hayati penting di Indonesia.

"Di seluruh wilayah yang direncanakan untuk food estate, diperkirakan sekitar tiga juta hektare hutan berpotensi hilang jika proyek ini dilanjutkan," bunyi siaran pers terpisah atas aksi yang sama. Selain itu, Greenpeace menambahkan, "Proyek ini menjadi ladang bagi oligarki untuk melegitimasi kepentingan elite penguasa dalam mempertahankan kontrol negara secara tidak resmi," .

Dalam laporan tersebut, Greenpeace mengulas sejumlah alternatif yang mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga Indonesia tanpa merusak hutan dan merusak iklim. Adapun sistem monokultur food estate dinilai tak hanya gagal menghasilkan singkong yang dijanjikan, tetapi juga meminggirkan kearifan dan pengetahuan masyarakat lokal. "Cara yang lebih baik dengan pertanian ekologis dan agroforestri tradisional, sehingga kita mempunyai solusi untuk krisis pangan sekaligus krisis iklim,” kata Syahrul Fitra, juru kampanye hutan Senior Greenpeace Indonesia.

Mengamini ucapan Syahrul, Direktur Save Our Borneo Muhamad Habibi mengungkapkan kalau masyarakat Dayak di Gunung Mas telah menggunakan lanskap hutan selama ribuan tahun untuk memproduksi dan mengumpulkan makanan secara berkelanjutan. Hutan juga merupakan penyimpan keanekaragaman hayati yang tak tergantikan, termasuk habitat orangutan Kalimantan. "Sekarang Kementerian Pertahanan telah menerobos masuk dengan tentara, dan membuka hutan untuk program Food Estate monokultur yang membawa bencana,” katanya dalam siaran pers yang sama.

Sedangkan Aryo Nugroho, Direktur LBH Palangka Raya, menekankan bahwa proyek food estate ini mengabaikan hak atas lingkungan hidup yang baik, serta tidak sejalan dengan upaya pemenuhan hak atas pangan. Belum lagi dampaknya yang berupa perluasan wilayah banjir di Kalimantan Tengah dalam beberapa tahun terakhir. Pembukaan hutan untuk proyek food estate disebut Aryo berpotensi memperluas risiko tersebut. "Pemerintah harus menghentikan proyek lumbung pangan di Kalimantan Tengah, dan memulihkan kerusakan lingkungan akibat pembukaan hutan untuk garapan tersebut,” katanya berseru.  

Bayu Herinata, Direktur Walhi Kalimantan Tengah, menegaskan proyek food estate harus dihentikan. Dia mengingatkan pula sejarah proyek serupa yang gagal, yakni lahan gambut sejuta hektare di era Orde Baru. “Pemerintah harus berhenti menyuguhi rakyat dengan janji kosong pemenuhan pangan lewat food estate. Berikan hak atas tanah dan kembalikan urusan pangan kepada petani,” kata Bayu.


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ragam Pernyataan Prabowo di Haul Alhabib Munzir: Didoakan dalam Pencapresan hingga Puji Jokowi

1 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Minggu, 29 Mei 2023. Prabowo Subianto menghadiri Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa sebagai tamu undangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ragam Pernyataan Prabowo di Haul Alhabib Munzir: Didoakan dalam Pencapresan hingga Puji Jokowi

Prabowo Subianto menghadiri undangan Haul Alhabib Munzir. Berikut ragam pernyataannya dalam acara tersebut.


Puan Maharani Pastikan Megawati Segera Bertemu Para Ketua Umum Partai Lain

15 jam lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani.
Puan Maharani Pastikan Megawati Segera Bertemu Para Ketua Umum Partai Lain

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani memastikan segera menjadwalkan pertemuan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan para ketua umum parpol lainnya.


Prabowo Subianto Disebut Cocok Berpasangan dengan 4 Nama Ini sebagai Cawapresnya

17 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) menanam mangrove dalam Puncak Penanaman Mangrove Nasional oleh TNI di Seluruh Indonesia 2023 di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin, 15 Mei 2023. Penanaman mangrove yang diikuti oleh personil TNI, Polri, Forkopimda, komunitas pecinta lingkungan, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat tersebut dalam rangka penanaman mangrove nasional secara serentak jajaran TNI di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Prabowo Subianto Disebut Cocok Berpasangan dengan 4 Nama Ini sebagai Cawapresnya

Prabowo Subianto dinilai perlu mempertimbangan sosok cawapres yang tepat sebagai pendampingnya. Pengamat menyebut ada 4 nama. Siapa saja?


PPP Pesimis Koalisi Besar Bisa Terbentuk

1 hari lalu

Tim teknis Koalisi Inti yang terdiri atas Partai Golkar dan PKB bertemu di Pulau Dua Resto, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Mei 2023. TEMPO/ IMA DINI SAFIRA
PPP Pesimis Koalisi Besar Bisa Terbentuk

PPP membuka peluang KIB merapat ke PDIP, tetapi tak menutup kemungkinan bubar. Pembentukan koalisi besar pun terancam.


Ganjar Pranowo Safari ke Banten, Temui Masyarakat, Kader PDIP Hingga Kunjungi PPP

1 hari lalu

Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo  menyampaikan pidato saat menghadiri silahturahmi dan safari budaya di Dinning Hall Wisma Atlet, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 20 Mei 2023. Silahturahmi tersebut dihadiri oleh Kesultanan Palembang Darussalam, budayawan, pegiat seni, komunitas milenial, pelaku UMKM , kepala desa dan tokoh agama se-Sumsel.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ganjar Pranowo Safari ke Banten, Temui Masyarakat, Kader PDIP Hingga Kunjungi PPP

Ganjar Pranowo melanjutkan safari politiknya pada akhir pekan ini. Kali ini dia mengunjungi Provinsi Banten.


Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo Subianto dengan Jokowi Merupakan Upaya Mengeliminasi Anies Baswedan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengungkapkan pembicaraannya dengan Presiden Jokowi secara empat mata saat di Solo, Sabtu, 22 April 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo Subianto dengan Jokowi Merupakan Upaya Mengeliminasi Anies Baswedan

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Jokowi dianggap sebagai upaya agar Anies Baswedan tak masuk dalam putaran kedua Pilpres 2024.


Sederet Pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto, Termasuk Setelah Gibran Dipanggil PDIP

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat bersilaturahim pada hari pertama Idul Fitri 1443 Hijriah di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin, 2 Mei 2022. Dalam pertemuan ini membahas tentang politik maupun ekonomi. Menurut Presiden, hal terpenting dari pertemuan tersebut adalah silaturahmi dan saling bermaafan. Foto :
Sederet Pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto, Termasuk Setelah Gibran Dipanggil PDIP

Prabowo Subianto dan Jokowi bertemu lagi, setelah Gibran dipanggil PDIP. Di mana saja keduanya terlihat bersama?


PDIP Targetkan Ganjar Pranowo Raih 50 Persen Suara di Jawa Barat pada Pilpres 2024

1 hari lalu

Bakal calon presiden yang diusung oleh PDIP Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah mengikuti pembukaan acara lari sehat di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Minggu 14 Mei 2023. Dalam kunjungannya ke Bandung, Ganjar Pranowo berkesempatan untuk menyapa masyarakat di Lapangan Gasibu serta napak tilas beberapa peninggalan Bung Karno yang ada di Kota Bandung. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
PDIP Targetkan Ganjar Pranowo Raih 50 Persen Suara di Jawa Barat pada Pilpres 2024

PDIP targetkan Ganjar Pranowo raih 50 persen suara di Jawa Barat meski elektabilitasnya disebut menurun.


Sudirman Said Sebut Elektabilitas Anies Baswedan Masih Meningkat Meski Alami Tekanan

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan akan mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi koalisi partai pendukung Anies Baswedan sebagai capres. Hal tersebut disampaikan Surya Paloh kepada wartawan usai meresmikan Gedung Kantor Partai Nasdem Bangka Belitung, Senin, 22 Mei 2023. TEMPO/Servio Maranda
Sudirman Said Sebut Elektabilitas Anies Baswedan Masih Meningkat Meski Alami Tekanan

Sudirman Sain menyebut kenaikan elektabilitas Anies Baswedan harus disyukuri. Dia menilai hasil survei akan berbeda jika persaingan digelar adil.


Kata PDIP soal Elektabilitas Ganjar Disalip Prabowo

3 hari lalu

Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo  menyampaikan pidato saat menghadiri silahturahmi dan safari budaya di Dinning Hall Wisma Atlet, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 20 Mei 2023. Silahturahmi tersebut dihadiri oleh Kesultanan Palembang Darussalam, budayawan, pegiat seni, komunitas milenial, pelaku UMKM , kepala desa dan tokoh agama se-Sumsel.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kata PDIP soal Elektabilitas Ganjar Disalip Prabowo

PDIP merespons elektabilitas Ganjar Pranowo yang disalip Prabowo Subianto dalam survei elektabilitas. Ini kata PDIP.