Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Pecah di Laut Hitam, Drone Ukraina Versus Armada Kapal Rusia

image-gnews
Tangkapan layar dari video serangan drone laut Ukraina atas kapal perang Armada Laut Hitam Rusia, Sabtu 30 Oktober 2022popularmechanics.com
Tangkapan layar dari video serangan drone laut Ukraina atas kapal perang Armada Laut Hitam Rusia, Sabtu 30 Oktober 2022popularmechanics.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perang Rusia di Ukraina kembali membuat sejarah baru saat pasukan Ukraina melepaskan serangan udara dan laut atas Armada Laut Hitam Rusia. Dilakukan sepenuhnya menggunakan drone, ini adalah pertama kalinya pertempuran terjadi antara manusia versus drone di laut. Beberapa drone itu terlihat mampu dilumpuhkan oleh rentetan tembakan, tapi beberapa dilaporkan mampu merusak tiga kapal perang.

Serangan itu terjadi pada Sabtu 30 Oktober 2022 sekitar pukul 4.20 waktu setempat. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan ada sebanyak sembilan drone laut dan udara yang dilancarkan sejauh 100 mil, dari wilayah yang dikuasai Ukraina ke Pelabuhan Rusia, Sevastopol. Rusia mengklaim mampu merontokkan seluruh yang menyerang dari udara, tapi tidak menerangkan untuk yang datang dari dalam air.

Sebuah video kemudian beredar di media sosial tak lama dari pernyataan itu. Isinya menunjukkan sebuah helikopter Rusia menembaki apa yang terlihat seperti salah satu drone laut Ukraina. Peluru yang dimuntahkan dari senapan mesin yang ada di Helikopter Mi-17 Rusia terlihat di permukaan laut, menghujani sekitaran drone, tapi tidak jelas apakah drone itu mampu dilumpuhkan juga.

Video yang lain menunjukkan gambar dari alat pencitraan termal yang terpasang pada drone laut yang lainnya saat dia mendekat ke obyek terkenal di armada Laut Hitam Rusia, kapal perang fregat Admiral Makarov. Video terhenti hanya beberapa meter jarak drone dari lambung frigat itu, diduga drone (dan kamera) rusak seiring muatan bahan peledak yang dibawa terpicu. 

Baca juga:
Armada Perang Laut Hitam Rusia Moskva Tenggelam, Ledakan atau Kena Rudal?

Drone yang digunakan sepertinya mirip dengan yang pernah ditemukan pasukan Rusia di Semenanjung Crimea pada akhir September lalu. Drone itu berbentuk pipih, ramping dan memiliki kamera dengan gimbal di atasnya yang menghasilkan medan pandang sama seperti serangan terbaru. 

Temuan itu sepertinya telah membuat pasukan Rusia mewaspadai serangan dengan drone serupa itu, yang ditunjukkan dengan kehadiran helikopter bersenjata di sekitaran Makarov dan anggota armada Laut Hitam lainnya. 

Frigat Admiral Makarov mempunyai desain siluman. Kapal sepanjang 124, 8 meter, lebar 15,2 meter, dan bobot 4.000 ton, ini mampu melaju hingga 32 knot (59 km/jam) dengan jangkauan maksimum 4.500 mil laut (8,300 km). defence.ru

Sejumlah pejabat Rusia menyatakan hanya ada kerusakan minor pada Ivan Golubets, sebuah kapal penyapu ranjau, karena serangan drone Ukraina. Namun, jurnalis Ukraina yang membagikan video di atas meyakini kalau Admiral Makarov dan setidaknya dua kapal laut lainnya yang dibekali rudal jelajah Kalibr juga rusak karenanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum jelas apakah dua kapal perang lainnya itu termasuk Ivan Golubets dan sebuah landing ship yang diduga juga menjadi target serangan drone Ukraina. Tidak satupun di antara keduanya yang mengangkut Kalibr yang siap luncur. Kemungkinan lainnya adalah kedua kapal tersebut sedang digunakan untuk mengisi ulang peluncur rudal Admiral Makarov di tengah laut.

Dari Moskow, para pejabat Rusia tak mengakui adanya kerusakan apapun pada Makarov. 

Serangan drone Ukraina ini tercatat sebagai yang pertama di mana pertempuran melibatkan sepasukan drone laut di satu sisi dan kapal perang berawak di sisi yang lain. Pada November 1940, satu kelompok terdiri dari 21 biplane Inggris yang terbang dari Kapal Induk HMS Illustrious, dipersenjatai torpedo, menyerang armada Italia yang sedang membuang sauh di Taranto. Tapi saat itu serangan hanyadari satu sisi--mirip atau menginspirasi serangan Jepang atas Pearl Harbour. 

POPULAR MECHANICS

Baca juga:
Perang Rusia - Ukraina, Ini Jumlah Pesawat Tempur yang Sudah Hancur dari Kedua Negara


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

56 menit lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Vladivostok dan mengunjungi berbagai lokasi, termasuk Universitas Federal Timur Jauh, Akuarium Primorsky, dan Pabrik Bio-Feed Arnika, selama kunjungannya ke Rusia pada 17 September 2023, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada tanggal 18 September 2023. Dalam kunjungannya Kim Jong Un juga memeriksa pabrik jet tempur Rusia yang berada di bawah sanksi Barat, pembom strategis berkemampuan nuklir, rudal hipersonik, dan kapal perang pekan lalu. KCNA via REUTERS
Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

10 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

12 jam lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

12 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

17 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

1 hari lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

1 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Kongres Drone ke-8 Akan Diadakan di Shenzhen, Siapa Peserta dan Apa Temanya?

1 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone ke-8 Akan Diadakan di Shenzhen, Siapa Peserta dan Apa Temanya?

Kongres Drone ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24 Mei hingga 26 Mei 2024


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

2 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir