Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amazon Dikabarkan Akan Menyusul Twitter dan Meta Lakukan PHK Massal

image-gnews
Kantor Amazon di Riyadh, Arab Saudi. Foto : Gulfbusiness
Kantor Amazon di Riyadh, Arab Saudi. Foto : Gulfbusiness
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Twitter dan Meta, Amazon dikabarkan akan menyusul dengan pengumuman pengurangan karyawan besar-besaran. PHK kali ini akan menjadi yang paling signifikan dalam sejarah Amazon dan melanjutkan gelombang pemecatan massal di industri teknologi.

Baca juga:
Dari Pandemi sampai TikTok, Ini 8 Alasan Meta Pecat 11 Ribu Karyawan

Bagian yang terdampak paling besar adalah bisnis perangkat perusahaan yang mencakup banyak produk bertenaga Alexa, sumber daya manusia, dan unit ritelnya. Sebagai illustrasi dari besarnya Amazon--dan dampak PHK massal kalau benar terjadi, Times pernah mengatakan 10 ribu pekerja akan mewakili satu persen dari keseluruhan tenaga kerja di Amazon.

Ada indikasi baru-baru ini bahwa Amazon mungkin memikirkan kembali prioritas-prioritas dari unit-unit yang dimilikinya. Paling tidak, CEO Andy Jassy tampaknya bertekad untuk mengurangi pengeluaran.

“Kami optimistis tentang masa depan Alexa hari ini seperti sebelumnya, dan itu tetap menjadi bisnis dan area investasi penting bagi Amazon,” kata juru bicara Amazon Brad Glasser kepada The Verge. Dia menanggapi pemberitaan oleh The Wall Street Journal yang mengatakan perusahaan sedang menimbang perubahan dalam bisnis perangkat. Unit tersebut telah mencatat kerugian operasional sebesar US$5 miliar dalam beberapa tahun terakhir.

Proyeksi penurunan ekonomi AS telah menyebabkan raksasa teknologi secara signifikan memperlambat laju perekrutan mereka atau membekukannya sama sekali. Mirip dengan Meta, Amazon melihat momentum rekor kuntungan selama fase awal pandemi Covid-19 dan berinvestasi berlebihan berdasarkan rekor tersebut.

Pada awal November, Amazon mengatakan akan menghentikan perekrutan tambahan tenaga kerja perusahaannya. Times juga mencatat, perusahaan baru saja menggandakan batas gajinya untuk karyawan perusahaan awal tahun ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa perusahaan menyadari fakta bahwa PHK besar-besaran mengundang efek tertentu. Twitter, misalnya, dikabarkan telah meminta sebagian untuk kembali. Tapi, di lain pihak, kepemimpinan Elon Musk terus memangkas karyawan di bidang lain, dan baru-baru ini memberhentikan ribuan tenaga kontraknya.

PHK Amazon kemungkinan akan lebih diperhitungkan dan belum tentu akan dirasakan dalam rantai  produk perusahaan yang akan datang. Mereka diperkirakan masih akan menempatkan ribuan orang di tempat yang strategis karena kemerosotan ekonomi global berlanjut. 

Baca juga:
PLN Akan Bangun PLTS 210 MW untuk Amazon, Proyek Pertama di Indonesia


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

17 jam lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

1 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

2 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Meta Pasang Chatbot AI di Instagram, Bisa Diajak Membahas Ide Reels

4 hari lalu

Logo baru Instagram. Instagram
Meta Pasang Chatbot AI di Instagram, Bisa Diajak Membahas Ide Reels

Meta menguji coba fitur chatbot AI pada Instagram. Fungsinya identik dengan ChatGPT, namun terdapat sejumlah penyesuaian. Apa saja?


Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?


Chatbot AI Akan Masuk ke WhatsApp, Begini Uji yang sedang Berjalan

6 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
Chatbot AI Akan Masuk ke WhatsApp, Begini Uji yang sedang Berjalan

Uji berjalan dalam versi WhatsApp mutakhir baik yang di iOS maupun Android secara terbatas.


Cara Chat WhatsApp Tanpa Simpan Nomor Secara Mudah

6 hari lalu

Untuk mengunci percakapan pribadi dan bersifat rahasia, Anda bisa menggunakan fitur chat lock WhatsApp. Berikut manfaat dan cara menggunakannya. Foto: Canva
Cara Chat WhatsApp Tanpa Simpan Nomor Secara Mudah

Berikut ini Cara chat WhatsApp tanpa simpan nomor yang mudah dan cepat melalui situs wa.me, kirimWA.id, hingga aplikasi Click to Chat.


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

7 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

8 hari lalu

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait
Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.