TEMPO.CO, Jakarta - Gempa darat dari Sumur, Pandeglang, Banten, bisa dirasakan sampai sebagian wilayah di Tangerang Selatan dan bahkan Bogor pada Rabu dinihari, 16 November 2022. Ini setidaknya berdasarkan kesaksian yang ditumpahkan di akun media sosial Twitter.
Akun resmi BMKG di media sosial itu ramai mendapat komentar dari warga yang mengaku merasakan gempa mulai dari Bayah sampai Ciputat. Beberapa menceritakan keadaannya saat gempa itu terjadi. Akun @miraawidya misalnya, “Tuh bener, kerasa bgt kasurnya goyang kenceng, dikira w yg pusing karna kurang tidur wkwk,” Atau akun @nhakitty4 yang berlokasi di Lebak, Banten, mengatakan, “Bayah berasa banget. Sampe gak bisa tidur lagi.”
Data BMKG menyebutkan gempa berkekuatan M4,9 terjadi pada pukul 00.21 WIB. Pusatnya berada di darat, 22 kilometer barat daya Sumur, pada kedalaman 21 kilometer. "Jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif setempat,” bunyi keterangan dari Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, setelah kejadian gempa itu.
Menurut BMKG, gempa itu bisa dirasakan di wilayah Labuan, Panimbang, Cikaju, Rangkasbitung, Banjarsari, Bayah dengan skala Intensitas II-III MMI. Ini setara getaran yang dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca juga:
Aksi Greenpeace Kirim Pesan ke KTT G20 Bali Soal Transisi Energi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.