Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berlainan Fungsinya, Apa Itu Helikopter Serbu?

image-gnews
Kemampuan payload helikopter Bell 412EPI adalah 5.534 kg, dengan kapasitas bahan bakar 1.251 liter pada kecepatan jelajah 235 km per jam dan dapat terbang sejauh 687 km selama 4 jam, dengan perhitungan helikopter terbang dengan payload 4.309 kg. PTDI
Kemampuan payload helikopter Bell 412EPI adalah 5.534 kg, dengan kapasitas bahan bakar 1.251 liter pada kecepatan jelajah 235 km per jam dan dapat terbang sejauh 687 km selama 4 jam, dengan perhitungan helikopter terbang dengan payload 4.309 kg. PTDI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Helikopter serbu berguna untuk kebutuhan militer menyerang target di darat, seperti infanteri musuh dan kendaraan lapis baja. Mengutip Fandom, helikopter serbu unit manuver udara melakukan operasi serangan, pengintaian, dan keamanan.

Apa itu helikopter serbu dan asal-usulnya?

Merujuk GlobalSecurity.org, helikopter serbu dilengkapi penggunaan senjata berpemandu anti-lapis baja, udara-ke-darat, atau udara-ke-udara. Dilengkapi dengan sistem pengendalian tembakan dan pembidik terintegrasi untuk senjata.

Senjata yang digunakan helikopter serbu mencakup meriam otomatis, senapan mesin, roket, dan peluru kendali seperti Hellfire. Banyak helikopter serbu juga mampu membawa rudal ke udara, meski sebagian besar untuk tujuan pertahanan diri. 

Ada dua fungsi utama helikopter serbu. Pertama, memberikan dukungan udara jarak dekat yang langsung dan akurat untuk pasukan darat. Kedua, dalam peran antitank yang langsung dan akurat untuk menyerang lapis baja musuh. 

Baca: Qatar Borong 24 Helikopter Serbu Apache Buatan Amerika

Mengutip Fandom, pada pertengahan 1960-an, Angkatan Darat Amerika Serikat menyimpulkan, helikopter serbu dibuat khusus dengan kecepatan dan daya tembak. Kemampuan itu melebihi  helikopter bersenjata yang digunakan saat itu. Helikopter serbu diperlukan untuk menghadapi tembakan darat yang semakin intens dari Viet Cong dan pasukan North Vietnam Army (NVA). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena keterlibatan perang di Vietnam, Angkatan Darat Amerika Serikat mengembangkan persyaratan untuk helikopter serbu khusus, Advanced Aerial Fire Support System (AAFSS). Desain pesawat yang dipilih untuk program ini pada 1965 adalah Lockheed AH-56 Cheyenne.

Saat tentara Amerika mulai mengakuisisi helikopter serbu khusus, angkatan darat mencari pilihan lain. Itu untuk meningkatkan kinerja penggunaan berkelanjutan pesawat sementara improvisasi, seperti UH-1B/C. Pada akhir 1965, panel perwira tingkat tinggi dipilih untuk mengevaluasi beberapa versi prototipe helikopter bersenjata dan serbu. Itu untuk menentukan mana yang memberikan peningkatan kemampuan paling signifikan UH-1B. 

Ketika itu, tiga helikopter mendapat peringkat tertinggi selama evaluasi, yaitu Sikorsky S-61, Kaman H-2 Tomahawk, dan Bell AH-1 Cobra. Ketiganya terpilih untuk berkompetisi dalam uji coba penerbangan yang dilakukan oleh Army's Aviation Test Activity. 

Setelah menyelesaikan evaluasi penerbangan, Army's Aviation Test Activity menyarankan Bell's Huey Cobra untuk menjadi helikopter bersenjata sementara sampai Cheyenne diterjunkan. Pada 13 April 1966, tentara Amerika menghadiahkan Bell Helicopter Company kontrak produksi untuk 110 AH-1G Cobra.

Pada 1967, AH-1G Cobra pertama dikerahkan ke Vietnam, itu bersamaan ketika AH-56 Cheyenne berhasil menyelesaikan penerbangan pertamanya dan evaluasi penerbangan awal.

Baca: Kesepakatan dengan Rusia Dibatalkan, Filipina Dapatkan Helikopter Militer AS

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

3 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

4 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

6 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

6 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

7 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

16 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Hizbullah Serang Israel

22 jam lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

23 jam lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.