Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bunga Rafflesia Arnoldii Mekar di Ketinggian 15 Meter di Hutan Kaur

image-gnews
Bunga Rafflesia arnoldii mekar hari ini di ketinggian sekitar 15 m, di kawasan hutan desa ulak bandung kecamatan Muara sahung kabupaten kaur Provinsi Bengkulu. Instagram
Bunga Rafflesia arnoldii mekar hari ini di ketinggian sekitar 15 m, di kawasan hutan desa ulak bandung kecamatan Muara sahung kabupaten kaur Provinsi Bengkulu. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Peduli Puspa Langka melalui akun instagram memperlihatkan foto temuan bunga raksasa Rafflesia di atas pohon. “Bunga Rafflesia arnoldii mekar hari ini di ketinggian sekitar 15 meter, di kawasan hutan desa Ulak Bandung, Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu,” tulis akun tersebut, Rabu 16 November 2022.

Temuan itu bukanlah yang pertama, meski dengan ketinggian yang beragam. Ini seperti disampaikan Sofi Mursidawati, peneliti Rafflesia dari Kebun Raya Bogor. Menurutnya, cukup banyak temuan Rafflesia mekar di ketinggian pohon. 

"Tidak bisa ditentukan sampai berapa meter tingginya karena tidak semua jaringan bisa disusupi oleh masa sel nya itu. Tergantung situasi interaksi dia sama inangnya,” kata Sofi menjelaskan lewat pesan singkat, Rabu 16 November 2022. 

Sofi menerangkan, secara biologis bibit Rafflesia di dalam inang berupa massa sel yang bisa menyebar mengikuti pertumbuhan jaringan akar atau batang tumbuhan inangnya. Massa sel Rafflesia itu biasanya tumbuh di jaringan kambium yang secara aktif terus mengalami pertumbuhan.

"Jadi inang tumbuh, dia juga ikut tumbuh bersama," katanya sambil menambahkan, "Mungkin saja dulunya di awal pertumbuhan dia ada di bawah tapi sangat mungkin terbawa hingga tumbuh di atas (ketinggian)." Sofi memperkirakan tumbuhan parasit Rafflesia mekar selama 3 hingga 5 hari. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rafflesia arnoldii mekar menggantung ketinggian antara lain ditemukan sekitar dua tahun lalu, tepatnya pada Oktober 2020. Saat itu juga lokasinya di hutan Kaur, di Muara Sahung, Kaur, Bengkulu. Bunga raksasa dan langka itu menempel pada tumbuhan menjalar Liana sp di ketinggian sekitar tiga meter. Sayang, karena posisinya vertikal, kelopak dianggap tidak bisa mengembang dengan sempurna karena melawan gravitasi.

Baca juga:

Selain Tergantung di Hutan, Rafflesia arnoldii juga Mekar di Kebun Kopi Warga

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Destinasi Wisata Populer di Bogor, Tak Hanya Puncak

9 hari lalu

Para pengunjung melakukan foto selfie saat berlibur di Kebun Raya Bogor, Kamis 5 Mei 2022. Pada masa libur panjang lebaran, masyarakat Jabodetabek banyak yang berkunjung ke Taman Wisata Kebun Raya Bogor. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
5 Destinasi Wisata Populer di Bogor, Tak Hanya Puncak

Tak hanya Puncak, Bogor punya alternatif wisata lain yang ramah keluarga. Apa Saja? Simak Selengkapnya.


ISEI Akan Gelar Sidang Pleno ke-23, Ketua: Perkuat Sinergi demi Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi RI

18 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Perry Warjiyo, melantik pengurus baru ISEI pada Jumat, 21 September 2018. Foto Istimewa
ISEI Akan Gelar Sidang Pleno ke-23, Ketua: Perkuat Sinergi demi Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi RI

Diskusi Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia atau ISEI akan diadakan berbarengan dengan Sidang Pleno ke-23 ISEI pada 15 September 2023 di Bengkulu.


Siapkan Desa Devisa Klaster Kopi di Bengkulu, Kemenkeu: Diresmikan dalam Waktu Dekat

27 hari lalu

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah panen kopi dan ngopi bareng bersama masyarakat sidorejo kabawetan kepahiang.
Siapkan Desa Devisa Klaster Kopi di Bengkulu, Kemenkeu: Diresmikan dalam Waktu Dekat

DJKN Kemenkeu Lampung dan Bengkulu mencanangkan pembentukan Desa Devisa klaster kopi di Provinsi Bengkulu, tepatnya di Kabupaten Kepahiang.


Hotel Cordela Inn Gelar Bakti Sosial Pembersihan Pantai Panjang - Bengkulu

38 hari lalu

Bakti sosial pembersihan Pantai Panjang Bengkulu
Hotel Cordela Inn Gelar Bakti Sosial Pembersihan Pantai Panjang - Bengkulu

Hotel Cordela Inn Bengkulu merayakan kemerdekaan RI dengan menggelar bakti sosial membersihkan Pantai Panjang.


Pantai Panjang Bengkulu Bakal Ditata seperti Bali

39 hari lalu

Kondisi Pantai Panjang Provinsi Bengkulu saat ini dengan para pedagang yang memenuhi sepanjang bibir pantai lokasi wisata dengan bangunan tidak permanen. (ANTARA/Boyke Ledy Watra)
Pantai Panjang Bengkulu Bakal Ditata seperti Bali

Saat ini wisata Pantai Panjang Bengkulu dinilai kurang menarik minat wisatawan karena tidak tertata.


Polisi Sebut Pelaku yang Ketapel Mata Guru SMA di Bengkulu Hampir Buta Merupakan Residivis

50 hari lalu

AJ (45) tersangka pelaku penganiayaan guru SMAN 7 Rejang Lebong saat digiring petugas Polres Rejang Lebong menuju sel tahanan, Minggu, 6 Agustus 2023. ANTARA/Nur Muhamad
Polisi Sebut Pelaku yang Ketapel Mata Guru SMA di Bengkulu Hampir Buta Merupakan Residivis

Polres Rejang Lebong, Bengkulu menyatakan tersangka yang mengetapel guru SMAN 7 yang hampir alami kebutaan merupakan residivis kasus pencurian


Kasus Perundungan Siswi Autoimun di Bengkulu, FSGI Minta Disdik Lindungi Korban

51 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Kasus Perundungan Siswi Autoimun di Bengkulu, FSGI Minta Disdik Lindungi Korban

FSGI perundungan secara verbal tidak boleh dianggap sepele dan harus segera ditangani.


Kronologi Orang Tua Siswa Ketapel Guru di Bengkulu, Ternyata Gara-gara Ini

54 hari lalu

TEMPO/Suryo Wibowo
Kronologi Orang Tua Siswa Ketapel Guru di Bengkulu, Ternyata Gara-gara Ini

Seorang guru SMAN 7 di Bengkulu diketapel orang tua siswa. Berikut kronologi kekerasan dan penyerangan itu.


Kasus Guru Diketapel Orang Tua Murid Hingga Buta, FSGI Dorong Evaluasi Perlindungan Guru

54 hari lalu

Ilustrasi perundungan di tempat kerja atau workplace bullying. Foto: Freepik.com
Kasus Guru Diketapel Orang Tua Murid Hingga Buta, FSGI Dorong Evaluasi Perlindungan Guru

FSGI juga mendorong proses hukum oleh pihak Kepolisian Bengkulu karena bagaimana pun kekerasan oknum orang tua terhadap guru adalah perbuatan pidana.


Belum Genap 1 Bulan Tahun Ajaran Baru, FSGI Catat Ada 4 Kasus Perundungan

54 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Belum Genap 1 Bulan Tahun Ajaran Baru, FSGI Catat Ada 4 Kasus Perundungan

Korban dan pelaku perundungan tak hanya sesama siswa, juga menimpa guru.