Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Government-backed Attacker Alert dari Facebook untuk Ainun Najib, Apa Artinya?

image-gnews
Ainun Najib. Istimewa
Ainun Najib. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Head of Analytics Platform and Regional Business Grab di Singapura, Ainun Najib, mengabarkan dirinya mendapatkan peringatan dari pusat bantuan Facebook mengenai percobaan serangan kepada akun miliknya. Merujuk dari pusat bantuan yang sama, Ainun kemudian menandai target dari diduga pelaku yang disebut penyerang canggih atau yang didukung pemerintah.

Baca juga:

Kebijakan Facebook Protect Berdampak Ramai Akun Terkunci

Peringatan yang didapatnya berbunyi seperti ini: Government-backed or sophisticated attacker alert. Tertulis juga pesan yang kira-kira berarti begini: Jika kami menampilkan peringatan ini kepada Anda, kami yakin bahwa penyerang canggih atau yang didukung pemerintah mungkin tertarik dengan akun Anda.

Sedangkan dalam penjelasan mengenai 'what are these government-backed or sophisticated attack after' Facebook menjawab antara lain, “Dalam banyak kasus, mereka menargetkan orang-orang seperti jurnalis, aktivis, pejabat pemerintah, kritikus pemerintah yang lantang, akademisi, dan organisasi amal.”  

Dalam cuitannya di Twitter, Kamis 17 November 2022, yang sekaligus memberi kabar menerima peringatan itu, Ainun mengaku tak mengetahui latar dari serangan itu mengarah kepada dirinya. Ahli IT yang identik dengan situs Kawalpemilu.org ini juga mengkonfirmasi serangan terhadap akun miliknya tersebut menjawab pertanyaan dari mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti.

Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menjelaskan bahwa dari serangan itu terindikasi ada yg mencoba mengambil alih akun milik Ainun. Ia juga mendefinisikan pelaku yang disebut 'government-backed' sebagai penyerang yang memiliki sumber daya dan dana besar, cenderung tidak terbatas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan, 'sophisticated attacker' adalah penyerang yg di atas rata-rata dan menggunakan teknik lebih dari konvensional. Arah pelaku ke pemerintahan namun sulit membuktikannya. Adapun hacker Bjorka yang belakangan ini ramai dibahas tidak termasuk ke dalamnya karena menyasar institusi.

“Lha Facebook saja tidak bisa memastikan siapa sebenarnya, hanya menduga-duga,” katanya lewat aplikasi pesan WhatsApp, Kamis malam.

Menurut Alfons, terbuka kemungkinan lain mengenai adanya pihak ketiga di balik serangan ke akun Ainun Najib. "Ada kemungkinan juga pihak yang ingin memberikan kesan negatif terhadap pemerintah, seperti bisa pihak asing atau pihak oposan," katanya lagi. 

Baca juga:

Facebook Laporkan Penurunan Pengguna Harian untuk Pertama Kali


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

1 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

14 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.


Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

16 hari lalu

Cara download video Facebook di HP bisa dilakukan dengan mudah tanpa aplikasi. Anda hanya tinggal mengcopy tautan video Facebook.  Foto: Canva
Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.


Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

21 hari lalu

Seorang wanita melintas dekat hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

21 hari lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

22 hari lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

23 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

24 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Hindari Kecurangan, KawalPemilu.org Sarankan KPU Setop Penghitungan Berjenjang dan Buat Sistem Canggih

31 hari lalu

 kawalpemilu.org
Hindari Kecurangan, KawalPemilu.org Sarankan KPU Setop Penghitungan Berjenjang dan Buat Sistem Canggih

Proyek urun daya netizen prodata Indonesia, KawalPemilu.org, menyarankan KPU RI membuat sistem penghitungan langsung dari TPS yang mumpuni