Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani Lebak Tanam Padi Nutrisi Zinc 1.000 Hektare

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Foto udara lukisan Penari menari di sawah Banjar di Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 20 September 2021. Lukisan ini dibuat dengan tanaman padi black madras atau padi berwarna hitam dengan gambar penari gandrung. ANTARA/Budi Candra Setya
Foto udara lukisan Penari menari di sawah Banjar di Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 20 September 2021. Lukisan ini dibuat dengan tanaman padi black madras atau padi berwarna hitam dengan gambar penari gandrung. ANTARA/Budi Candra Setya
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPetani Kabupaten Lebak, Provisi Banten melakukan gerakan tanam padi benih varietas nutrisi zinc seluas 1.000 hektare untuk membantu menurunkan angka prevalensi stunting atau kekerdilan yang dialami anak-anak akibat gagal tubuh. Kegiatan itu dilakukan dari November hingga Desember mendatang.

Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan gerakan tanam padi benih varietas nutrisi zinc merupakan keterlibatan petani untuk menurunkan kasus angka stunting. Penanganan stunting di Kabupaten Lebak melibatkan semua pihak dan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja.

Karena itu, petani Kabupaten Lebak musim tanam November -Desember 2022 melakukan gerakan tanam varietas nutrisi zinc. "Kami optimistis angka prevalensi stunting di daerah ini menurun 14 persen pada tahun 2024 sesuai harapan Presiden Joko Widodo," katanya pada Jumat, 18 November 2022.

Menurut dia, keunggulan benih varietas nutrisi zinc memiliki kandungan gizi cukup tinggi dan dapat menurunkan kasus kekurangan gizi maupun ibu hamil mengalami kekurangan energi kronis (KEK) yang berpotensi melarikan anak stunting.

Kandungan gizi beras nutrisi zinc jika dikonsumsi oleh anak-anak stunting dan kekurangan gizi, termasuk ibu hamil yang mengalami KEK dipastikan bisa meningkatkan status gizi mereka.

Baca juga:Siswa MAN 1 Kudus Bikin Peternakan Cerdas, Raih Juara Upchance 2022

Gerakan penanaman benih padi varietas nutrisi zinc seluas 1.000 hektare dengan masa panen 110 hari setelah tanam (HST) dan produktivitas rata-rata 6 ton gabah kering pungut (GKP)/hektare. Apabila produktivitas 6 ton/ hektare dan jika dikalikulasikan dengan tanam seluas 1.000 hektare maka jumlah total 6.000 ton.

"Saya kira bila dari 6.000 ton gabah bila dikonversikan ke beras sehingga bisa mencapai 5.000 ton setara beras," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan, produksi beras varietas nutrisi zinc nantinya ditampung oleh distribusi Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan program sosial lainnya untuk keluarga penerima manfaat ( KPM) untuk perbaikan kasus gizi.

Selain itu juga beras nutrisi zinc didistribusikan untuk anak-anak stunting melalui pos yandu, poskesdes dan puskesmas. "Kami memastikan prevalensi stunting di Lebak minimal bisa dikendalikan maupun menurun angkanya dengan beras nutrisi zinc itu," katanya.

Sumanta, petani Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak mengaku dirinya kini menanam benih varietas nutrisi zinc bantuan Pemprov Banten sebanyak 25 kilogram untuk lahan seluas satu hektare. "Kami merasa senang menerima bantuan benih gabah itu, karena benih unggul lebel ungu mampu mengendalikan stunting," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Nurul Isneini mengatakan pihaknya sangat mendukung keterlibatan petani melakukan gerakan tanam benih padi varietas nutrisi zinc untuk menurunkan angka prevalensi stunting. "Kami mengapresiasi kepedulian petani untuk mengatasi stunting dengan memenuhi ketersediaan pangan yang memiliki kandungan gizi tinggi dan bisa menurunkan angka stunting," katanya.

Berdasarkan hasil penimbangan terhadap anak stunting di Kabupaten Lebak pada Juni 2022 menurn hingga tercatat sebanyak 5.596 orang dari sebelumnya 6.495 orang.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tani Merdeka Banyumas Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran: Berharap Petani Sejahtera

31 menit lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam acara Deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendukung Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2023. Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tani Merdeka Banyumas Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran: Berharap Petani Sejahtera

Organisasi Tani Merdeka Kabupaten Banyumas mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Gibran Janjikan Pembenahan Lingkungan Kumuh

17 jam lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membagikan susu kemasan ke warga di area car free day Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu, 3 Desember 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Gibran Janjikan Pembenahan Lingkungan Kumuh

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menjanjikan perbaikan sanitasi dan lingkungan kumuh untuk cegah stunting.


Ciri-ciri Anak Mengalami Stunting

18 jam lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Ciri-ciri Anak Mengalami Stunting

Stunting atau gagal tumbuh merujuk pada kondisi di mana seorang anak memiliki tinggi badan yang rendah sesuai dengan usianya.


BKKBN Sebut Angka Stunting di Jawa Tengah Turun tapi Kecil, Ini Langkah yang Ditempuh

1 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
BKKBN Sebut Angka Stunting di Jawa Tengah Turun tapi Kecil, Ini Langkah yang Ditempuh

BKKBN menyebut kondisi stunting di Jawa Tengah penurunan dari tahun 2021 ke tahun 2022. Namun, angka penurunannya diakui masih kecil.


Terkini: Jokowi Minta Erick Thohir, BI, dan OJK Perbaiki Regulasi Kredit UMKM; Segini Harta Kekayaan Komut Semen Indonesia Budi Waseso

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Menpora Dito Ariotedjo (kanan) mengumumkan bidding atau pengajuan Indonesia untuk tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 edisi 2025 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Terkini: Jokowi Minta Erick Thohir, BI, dan OJK Perbaiki Regulasi Kredit UMKM; Segini Harta Kekayaan Komut Semen Indonesia Budi Waseso

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar para pemangku kebijakan bisa memperbaiki regulasi penyaluran kredit bagi UMKM.


Pengamat Sebut Sektor Pertanian Bakal Ditinggalkan Petani Secara Sukarela atau Terpaksa, Apa Maksudnya?

1 hari lalu

Ilustrasi petani. REUTERS/Beawiharta
Pengamat Sebut Sektor Pertanian Bakal Ditinggalkan Petani Secara Sukarela atau Terpaksa, Apa Maksudnya?

Pengamat pertanian menanggapi hasil Sensus Pertanian 2023. Ia menyebut, sektor pertanian perlahan ditinggalkan para pelakunya secara sukarela maupun terpaksa oleh keadaan.


Meningkatnya Jumlah Petani Gurem Dianggap Bisa Turunkan Produktivitas Pertanian

1 hari lalu

Pemandangan sawah daerah Rorotan di tengah ibu kota, Jakarta, Rabu, 1 November 2023.  Lahan tersebut merupakan lahan beberapa perusahaan salah satunya yaitu PT. NUSA Kirana. RE dan beberapa lahan milik warga setempat. TEMPO/Magang/Joseph.
Meningkatnya Jumlah Petani Gurem Dianggap Bisa Turunkan Produktivitas Pertanian

Asosiasi pangan menyebut, menyempitnya lahan pertanian yang ditunjukkan dengan meningkatnya petani gurem dapat mengakibatkan menurunnya produktivitas pertanian.


Terpopuler Bisnis: Alasan Cak Imin Tak Akan Lanjutkan Proyek Food Estate Jokowi, Prihatin Petani Sulit Dapat Pupuk Bersubsidi

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis, 6 Juli 2023. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler Bisnis: Alasan Cak Imin Tak Akan Lanjutkan Proyek Food Estate Jokowi, Prihatin Petani Sulit Dapat Pupuk Bersubsidi

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Rabu, 6 Desember 2023 antara lain alasan cawapres Cak Imin tak akan lanjutkan program food estate Jokowi.


Kala Gibran Kepleset Sebut Asam Sulfat, Anies Sindir Asam Folat Bukan dari Bengkel

2 hari lalu

Anies Baswedan sarapan bersama dengan Gibran Rakabuming Raka di Hotel Novotel Solo, Selasa, 15 November 2022. Perbincangan Anies dengan Gibran ini dilakukan sebelum mereka berangkat bersama ke acara puncak Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. FOTO/Instagram/aniesbaswedan
Kala Gibran Kepleset Sebut Asam Sulfat, Anies Sindir Asam Folat Bukan dari Bengkel

Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan capres Anies Baswedan belakangan ini menyedot perhatian publik ketika keduanya memaparkan cara menangani stunting


Petani Gurem Meningkat, Pengamat: Itu Tanda Orang Miskin dari Sektor Pertanian Semakin Banyak

2 hari lalu

Petani memikul gabah yang baru dipanen saat panen raya padi di Kampung Bojong Jambu, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2023. Termasuk distribusi air yang disedot dari sungai juga belum merata terutama saat kemarau sekarang. TEMPO/Prima mulia
Petani Gurem Meningkat, Pengamat: Itu Tanda Orang Miskin dari Sektor Pertanian Semakin Banyak

Pengamat pertanian menyoroti jumlah petani gurem yang semakin meningkat. Menurutnya, hal itu menandai jumlah orang miskin dari sektor pertanian kian bertambah.