Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kegiatan KKN Mahasiswa UGM Akan Sampai ke Namibia di Afrika?

image-gnews
Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo  memberi pengarahan pada pelepasan mahasiswa, dosen pembimbing lapangan koordinator wilayah KKN-PPM UGM Periode Dua 2018 UGM Bersinergi Membangun Desa. di Lapangan Graha Sabha Pratama UGM Yogyakarta, Sabtu, 23 Juni 2018.
Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo memberi pengarahan pada pelepasan mahasiswa, dosen pembimbing lapangan koordinator wilayah KKN-PPM UGM Periode Dua 2018 UGM Bersinergi Membangun Desa. di Lapangan Graha Sabha Pratama UGM Yogyakarta, Sabtu, 23 Juni 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mempertimbangkan mengirim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) sampai ke Namibia di Afrika. Negara itu dipilih karena beberapa peneliti UGM sebelumnya telah melakukan kegiatan pengabdian di sana dalam bidang pengembangan pertanian dan perikanan sejak 2008. 

Pertimbangan itu muncul dalam Diskusi Kerja yang diselenggarakan oleh Komisi II Senat Akademik UGM yang bertajuk Kebijakan Flagship Pengabdian Kepada Masyarakat di gedung Pusat UGM, Jumat 18 November 2022. Seperti dikutip dari laman UGM, diskusi menghadirkan Dubes RI untuk Namibia, Wisnu Edi Pratignyo, dan Peneliti Pertanian UGM, Taryono.

Baca juga: Daging Sintetis dari Limbah Kedelai, Peneliti UGM Dianugerahi Young Scientist Award

Ketua komisi II Senat Akademik UGM, Suratman, mengatakan UGM berpengalaman mengirim tenaga ahli pertanian ke Namibia. UGM disebutnya memiliki perjanjian kerja sama dengan Universitas Namibia (UNAM) dalam bidang pengembangan varietas padi di sana. Bekerja sama dengan universitas Namibia, Suratman menambahkan, “Saya kira perlu ditindaklanjuti dengan adanya kegiatan KKN di Namibia dengan pengiriman mahasiswa dan DPL di salah satu desa di Namibia.”

Tidak hanya lewat kegiatan pengabdian, kata Suratman, ia juga berharap nantinya terbentuk konsorsium dengan beberapa universitas di Namibia dan Afrika dalam bidang peningkatan ketahanan pangan. “Semangat kita menyelamatkan generasi planet. Siapa lagi kalau bukan dari kalangan perguruan tinggi,” katanya.

Ketua Dewan Guru Besar UGM, M. Maksum, setuju untuk KKN PPM UGM diangkat ke tingkat global. “Selama ini KKN diidentikkan pada kegiatan pengabdian tingkat domestik," katanya.

Selain bisa berkontribusi pada persoalan global, kegiatan menurutnya bisa menjadi nilai tambah bagi UGM dalam penilaian pemeringkatan universitas tingkat dunia. Maksum meyakini UGM memiliki ahli pertanian yang memiliki pengalaman dalam studi lahan kering maupun di lahan gambut yang nantinya bisa digunakan untuk praktik di negara lain seperti Namibia.

Dubes RI untuk Namibia, Wisnu Edi Pratignyo, malah berharap dibukakan akses pendidikan anak muda Namibia untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM. “Selain peningkatan capacity building, kita juga perlu membuka akses pendidikan bagi anak muda Namibia bisa mengenyam pendidikan di sini,” ujarnya.

Cerita Penelitian Berteman Gajah dan Kudanil

Peneliti UGM sekaligus Kepala Pusat inovasi Agroteknologi, Taryono, mengungkapkan sekitar 80 persen kebutuhan pangan Namibia tergantung dari impor pangan yang berasal dari Afrika Selatan. Kunjungan tim UGM sejak 2008 telah diminta untuk meningkatkan program ketahanan pangan Namibia. “Ketergantungan sangat besar sebab tanah Namibia bagian selatan itu padang pasir, di tengah savana hanya bagian utara saja yang hijau,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu yang kemudian berhasil dilakukan dengan bekerja sama dengan Universitas Namibia, kata Taryono, adalah pengembangan proyek padi Kalimbeza. Diceritakan Taryono, UGM saat itu diminta membantu universitas Namibia mendukung keberhasilan proyek padi di lahan daerah Rawa Zambezi sebagai lokasi tempat kubangan para gajah, kuda nil dan buaya berjemur. 

“Pernah suatu hari menginap di pondok, ditungguin lima gajah jantan semalam. Bersuara terus sampai saya tidak bisa tidur," katanya sambil menambahkan, "Pernah juga ditungguin kuda nil."

Baca juga: Universitas Jember Kirim 7 Mahasiswa Pilihan Praktik Mengajar ke Thailand Selatan

Menurut Taryono, ia ke Namibia bersama rekan peneliti lainnya Supriyanta yang dikenal peneliti varietas padi di Fakultas Pertanian UGM. Adapun kegiatan yang mereka lakukan adalah pendampingan dan pelatihan tenaga dosen, mahasiswa dan petani.

Universitas Namibia menyediakan lahan seluas lima hektare di daerah Ogongo sebagai lokasi media pembelajaran pengembangan padi.  “Kami sempat juga mengajari mahasiswa dan petani belajar tanam padi (melangkah) mundur,” katanya mengenang.

Selain pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian, juga penyediaan dan penyesuaian sarana dan prasarana padi, serta penyediaan sarana pembelajaran di lahan kampus Ogongo. Lalu, pada 2022, UGM mengirim tenaga ahli untuk aktivasi kembali laboratorium budidaya jaringan tanaman di Universitas Namibia.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UGM Buka Peluang Lulusan Bekerja di Jepang, Begini Kerja Samanya

7 jam lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
UGM Buka Peluang Lulusan Bekerja di Jepang, Begini Kerja Samanya

FMIPA UGM dan Asean Nagoya Club (ANC) Japan menjalin kerja sama yang memungkinkan lulusan bekerja di Jepang.


Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

1 hari lalu

Presiden RI Jokowi (tengah mimbar) didampingi Menteri Pertanian, Bupati Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung D.I Gumbasa dengan membunyikan sirene secara bersama-sama. (ANTARA/Moh Salam)
Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

1 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

7 hari lalu

Sapardi Djoko Damono saat acara Meet and Greet film Hujan Bulan Juni di Jakarta 1 November 2017. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

Sastrawan Sapardi Djoko Damono lahir di Kampung Baturono, Solo, 20 Maret 1940. Berikut kiprah sang pujangga.


Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

8 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

Guru Besar UGM Prof Koentjoro dapat teror usai turut aksi Kampus Menggugat. Pesan dari seseorang semula gunakan logo KPK, terlacak lokasinya di Batam.


Guru Besar UGM Diteror, Prof Koentjoro: Bedakan Jokowi sebagai Presiden atau Ayah Gibran

9 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror, Prof Koentjoro: Bedakan Jokowi sebagai Presiden atau Ayah Gibran

Guru Besar UGM Prof Koentjoro menyebut keinginan berkuasa Jokowi masih tinggi. "Bedakan sebagai presiden dan bapaknya Gibran," katanya.


Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

9 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

Prof Koentjoro Guru Besar UGM dapat teror berulang kali usai aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat. "Saya tidak pernah takut," katanya.


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

9 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

10 hari lalu

Gejala stroke pada wajah yang perlu diwaspadai di antaranya kesulitan tersenyum hingga keluar air liur. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Kenali tanda-tanda stroke, dan dalam 3 jam pertama atau golden period untuk memaksimalkan peluang pemulihan. Ini yang harus dilakukan.


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

10 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur