Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Belasan Ribu Hulu Ledak Nuklir, Berikut Daftar Negara Pemilik Senjata Nuklir di Dunia

image-gnews
Bom nuklir Mark 7. Atomicarchive.com
Bom nuklir Mark 7. Atomicarchive.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Senjata nuklir telah digunakan  selama masa perang sampai dua kali, baik oleh Amerika Serikat menjelang akhir Perang Dunia II. “Little Boy” termasuk senjata nuklir pertama jenis bom fisi “senjata uranium”, yang dijatuhkan dari Boeing B-29 Superfortress ke kota Hiroshima Jepang pada 6 Agustus 1945. 

Penggunaan bom nuklir untuk mengakhiri Perang Dunia II, dalam laman worldpopuation, memicu kompetisi senjata antar negara-negara di dunia, khususnya Amerika Serikat dengan Uni Soviet. Setiap negara berusaha untuk memproduksi dan menyiapkan senjata nuklir sebanyak-banyaknya senjata sebanyak mungkin.

Siapa saja Negara Yang Menggunakan Senjata Nuklir?

Baca : Luhut : Dunia Dibayangi Kemungkinan Terburuk Perang Nuklir

Delapan negara berbeda di seluruh dunia telah membuat senjata nuklir, dan negara kesembilan tampaknya memiliki kemampuan untuk melakukannya. Perjanjian 1970 tentang Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT), memberikan wewenang kepada 5 anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) – Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Prancis, dan Inggris - untuk memiliki senjata nuklir di wilayah mereka tanpa perlu penjelasan.

Tiga negara tambahan telah melakukan uji coba nuklir meskipun mereka tidak menandatangani perjanjian sebelumnya: Korea Utara, India, dan Pakistan. Dari ketiganya, kemampuan nuklir Korea Utara paling menonjol karena negara tersebut disinyalir melanggar resolusi PBB, yang melarang Korea Utara mengembangkan nuklir atau rudal balistik. 

Melansir armscontrol, negara-negara bersenjata nuklir di dunia memiliki total gabungan sekitar 13.080 hulu ledak nuklir. Sedangkan menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm atau SIPRI menyebut, jumlah hulu ledak nuklir telah menurun. Pada 2022 menjadi 12.705 hulu ledak nuklir.  

Baca : Ini Bahaya Radiasi Nuklir bagi Manusia Jika Perang Nuklir Dunia Terjadi

Korea Utara, negara senjata nuklir kesembilan, diperkirakan telah menghasilkan bahan fisil yang cukup untuk 40-50 hulu ledak, meskipun ukuran sebenarnya dari cadangannya masih belum diketahui. 

Bahan fisil merupakan elemen kunci untuk membuat senjata nuklir, India dan Israel diyakini menggunakan plutonium dalam senjata mereka. Sementara Pakistan memakai uranium dalam tingkat tinggi. Badan Energi Atom Internasional menyimpulkan pada tahun 2003 Iran telah melakukan kegiatan nuklir rahasia untuk membangun kapasitas produksi bahan fisil di dalam negeri. 

Belarus, Kazakhstan, dan Ukraina mewarisi senjata nuklir setelah runtuhnya Uni Soviet tahun 1991, tetapi mengembalikannya ke Rusia dan bergabung dengan NPT sebagai negara non-senjata nuklir. Di sisi lain, Afrika Selatan diam-diam mengembangkan tetapi kemudian membongkar sejumlah kecil hulu ledak nuklirnya dan juga bergabung dengan NPT. 

Irak memiliki program hulu ledak nuklir aktif sebelum Perang Teluk Persia 1991, tetapi dipaksa untuk membongkarnya dibawah pengawasan inspektur PBB. Libya secara secara sukarela meninggalkan upaya senjata nuklir rahasianya pada Desember 2003 dan Argentina, Brasil, Korea Selatan serta Taiwan juga menangguhkan program senjata nuklir. 

BALQIS PRIMASARI 

Baca : Kim Jong Un Siap Memobilisasi Mencegah Pecahnya Perang Nuklir

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggal 30 November Memperingati Hari Apa? Ini Jawabannya

16 jam lalu

Untuk merencanakan liburan atau cuti, Anda perlu tahu tanggal merah November 2023. Anda jadi bisa mempersiapkan jauh-jauh hari. Berikut daftarnya.  Foto: Canva
Tanggal 30 November Memperingati Hari Apa? Ini Jawabannya

Tanggal 30 November memperingati hari apa? Tercatat ada dua peringatan hari bersejarah di tanggal ini. Simak selengkapnya di sini.


Jokowi Prediksi Perang Israel-Palestina Tak Berakhir dalam Waktu Dekat

1 hari lalu

Tangkapan layar Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan di acara R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Jakarta, Senin (27/11/2023). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Jokowi Prediksi Perang Israel-Palestina Tak Berakhir dalam Waktu Dekat

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengungkap bahwa perang antara Israel dan Palestina tidak akan berakhir dalam waktu dekat.


Sri Mulyani Sebut Kendala Pemulihan Ekonomi: Tren Suku Bunga Tinggi hingga Perang

6 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mengisi acara pembukaan Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Sri Mulyani Sebut Kendala Pemulihan Ekonomi: Tren Suku Bunga Tinggi hingga Perang

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, memaparkan soal pemulihan ekonomi yang tidak selalu berjalan mulus dan mudah.


Wartawan Rusia Gugur di Perang Ukraina, Dmitry Peskov Tak Berharap Simpati dari Barat

6 hari lalu

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mendengarkan selama konferensi pers akhir tahun Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia 19 Desember 2019. [REUTERS / Evgenia Novozhenina]
Wartawan Rusia Gugur di Perang Ukraina, Dmitry Peskov Tak Berharap Simpati dari Barat

Dmitry Peskov merasa pihaknya berurusan dengan kepemimpinan yang sangat aneh di negara-negara Eropa


Traktat Pelarangan Senjata Nuklir Disahkan DPR, Menlu Retno Harap Negara Lain Menyusul

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI pidato di forum pelucutan senjata nuklir PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin, 27 Februari 2023. Dok: Kementerian Luar Negeri
Traktat Pelarangan Senjata Nuklir Disahkan DPR, Menlu Retno Harap Negara Lain Menyusul

Menlu Retno berharap semakin banyak negara dapat meratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir, menyusul langkah DPR RI


Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

8 hari lalu

Lee Young Ae. (Dok. Soompi)
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza


Menteri Luar Negeri Turki Waswas Israel Ikut dalam Perlombaan Senjata Nuklir

11 hari lalu

Menlu Retno Marsudi (kanan) dan Menlu Turki Hakan Fidan (kiri) menyampaikan keterangan usai pertemuan bilateral di Gedung Pancasila Kementrian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu 15 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menteri Luar Negeri Turki Waswas Israel Ikut dalam Perlombaan Senjata Nuklir

Kepemilikan senjata nuklir oleh Israel yang terus-menerus bisa meningkatkan perlombaan senjata nuklir hingga mengarah ke sebuah situasi yang rentan.


Menteri Israel Sebut Situasi di Gaza sebagai Nakba 2023, Netanyahu Tegur Kabinet agar Jaga Omongan

17 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. REUTERS
Menteri Israel Sebut Situasi di Gaza sebagai Nakba 2023, Netanyahu Tegur Kabinet agar Jaga Omongan

Netanyahu menegur kabinetnya agar menjaga omongan, setelah seorang menteri menyebut situasi di Gaza sebagai Nakba 2023.


Dari Timur Tengah hingga Afrika, Ini 7 Negara yang Pernah Berperang Melawan Israel

17 hari lalu

Tank Merkava, sebuah alutsista buatan negeri zionis Israel. Tank ini dijuluki salah satu tank paling aman di dunia, dan didesain mampu mengangkut sejumlah personel. Sebagai salah satu tank terbaik di dunia, Merkava sering kali dijadikan senjata ofensif di kala perang. MENAHEM KAHANA/Getty Images
Dari Timur Tengah hingga Afrika, Ini 7 Negara yang Pernah Berperang Melawan Israel

Selain Palestina, Israel juga pernah berperang melawan sejumlah negara ini. Termasuk Mesir dan Yordania.


Josep Borrell Pesimis Ukraina Menang Perang

18 hari lalu

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell saat diwawancara usai pertemuan G20 Bali, 8 Juli 2022. Sumber Daniel Ahmad/Tempo
Josep Borrell Pesimis Ukraina Menang Perang

Josep Borrell menyebut tidak ada kemenangan yang diraih Ukraina dalam konflik dengan Rusia. Sebaliknya, Uni Eropa harus siap mendukung Kyev.