Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Cianjur: 142 Sekolah Rusak Berat, Nyaris Rata dengan Tanah

Reporter

Editor

Devy Ernis

Kondisi gedung sekolah yang runtuh akibat gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6 di Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan terdapat 362 korban terluka akibat gempa. REUTERS/Iman Firmansyah
Kondisi gedung sekolah yang runtuh akibat gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6 di Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan terdapat 362 korban terluka akibat gempa. REUTERS/Iman Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Cianjur, Jawa Barat, mencatat gempa Cianjur magnitudo 5,6 menyebabkan 142 bangunan SD dan SMP rusak berat. Sekolah rusak berat itu tersebar di tiga kecamatan yang berakibat proses belajar mengajar tatap muka terhambat dan dilakukan secara online.

Kepala Disparpora Cianjur Akib Ibrahim di Cianjur mengatakan seratusan lebih bangunan sekolah itu mengalami rusak berat, sedang, dan ringan terdiri atas 121 bangunan SD dan 21 bangunan SMP tersebar di Kecamatan Cugenang, Cianjur, dan Pacet.

"Kami masih melakukan pendataan karena ada beberapa desa masih terisolir, namun data sementara yang sudah masuk baru 142 bangunan sekolah yang rusak, sehingga pembelajaran dilakukan daring sampai penanganan gempa tuntas," katanya pada Selasa, 22 November 2022.

Ia menjelaskan untuk sekolah yang rusak ada yang nyaris rata dengan tanah, namun pihaknya masih memastikan di sejumlah desa di Kecamatan Cugenang dan Pacet yang masih terisolir, sedangkan penerapan pembelajaran daring akan diterapkan selama satu pekan.

Pihaknya belum bisa memastikan diperpanjang atau tidak sesuai dengan penanganan darurat bencana selama 30 hari, namun penerapan sistem belajar daring hanya untuk bangunan sekolah yang rusak sedangkan untuk operasional sekolah lainnya menyesuaikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami berharap bangunan sekolah yang rusak dapat segera diperbaiki kecuali yang ambruk membutuhkan waktu yang cukup lama. Sesuai perintah pusat, pembangunan sekolah yang rusak akibat gempa langsung diperbaiki," katanya.

Ia juga mengimbau pihak sekolah untuk melaporkan bangunan sekolah yang rusak atau terdampak gempa ke Disparpora Cianjur atau melalui pendataan yang dilakukan BPBD Cianjur. "Segera laporkan agar dapat diperbaiki dengan anggaran Belanja Tidak Tetap (BTT) Pemkab Cianjur," katanya.

Baca juga: Gempa Cianjur, Kemendikbud Identifikasi Korban Guru dan Siswa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Muhammadiyah Cianjur: Perbedaan Jadi Momentum Kebersamaan Bangkit dari Bencana Gempa

49 hari lalu

Logo Muhammadiyah. wikipedia.org
Muhammadiyah Cianjur: Perbedaan Jadi Momentum Kebersamaan Bangkit dari Bencana Gempa

Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan menggelar salat Idulfitri 2023 di sejumlah lokasi Jumat 21 April 2023 besok.


Jokowi Mau Perbaikan Rumah Gempa Cianjur Kelar Lebaran, tapi di Lapangan Tersendat

5 April 2023

Dua anak bermain di depan tempat darurat hunian sementara korban gempa Cianjur, di Kampung Surupan, Desa Sukawangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 9 Januari 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Jokowi Mau Perbaikan Rumah Gempa Cianjur Kelar Lebaran, tapi di Lapangan Tersendat

Korban gempa Cianjur mulai menanyakan janji Jokowi soal pembangunan rumah yang hancur sebelum lebaran 2023 ini.


Pengungsian Korban Gempa Cianjur Banjir, Persediaan Logistik Terendam

29 Maret 2023

Seorang pengungsi membawa bantuan beras di Pengungsian Taman Prawatasari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis 24 November 2022. Berdasarkan data BNPB  hingga pukul 17.00 WIB jumlah pengungsi meningkat dari 61.908 orang menjadi 62.545 orang pada hari keempat pascagempa bumi di Kabupaten Cianjur. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pengungsian Korban Gempa Cianjur Banjir, Persediaan Logistik Terendam

Hujan deras yang mengguyur sejak siang hingga malam hari ini mengakibatkan tenda-tenda pengungsian gempa Cianjur terendam banjir.


Kerangka Manusia Diduga Korban Gempa Cianjur Berhasil Ditemukan

26 Maret 2023

Foto udara mobil hancur dan jalanan rusak akibat gempa di Desa Sarampad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada 21 November. BNPB mencatat gempa ini mengakibatkan 334 orang meninggal. Sebanyak 56.311 bangunan rusak akibat gempa tersebut.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kerangka Manusia Diduga Korban Gempa Cianjur Berhasil Ditemukan

Kerangka manusia diduga korban gempa Cianjur itu ditemukan berjarak 30 meter dari bibir tebing.


Korban Gempa Cianjur Jalankan Puasa Ramadan di Tenda Pengungsian dengan Keprihatinan

23 Maret 2023

Warga beraktivitas di rumah tenda sementara korban gempa Cianjur, di Desa Sarampad, Cianjur, Jawa Barat, 9 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Korban Gempa Cianjur Jalankan Puasa Ramadan di Tenda Pengungsian dengan Keprihatinan

Korban gempa Cianjur yang masih tinggal di tenda pengungsian harus menjalankan puasa Ramadan di tengah keterbatasan dan keprihatinan.


Warga Korban Gempa Cianjur Gelar Salat Tarawih di Pengungsian Beratap Terpal

22 Maret 2023

Warga terdampak gempa bumi Cianjur melaksanakan salat tarawih di masjid darurat di lokasi pengungsian Kampung Garogol, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu 22 Maret 2023. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Warga Korban Gempa Cianjur Gelar Salat Tarawih di Pengungsian Beratap Terpal

Warga korban gempa Cianjur menempati tenda pengungsian melaksanakan salat tarawih di masjid darurat yang terbuat dari bambu yang ditutupi terpal.


Diterjang Banjir, Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur Rusak dan Uang Hanyut

22 Maret 2023

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Diterjang Banjir, Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur Rusak dan Uang Hanyut

Warga korban gempa Cianjur di lima kecamatanditerjang banjir bandang dan angin kencang yang merusak tenda dan menghanyutkan uang mereka


Jelang Ramadhan, Sejumlah Korban Gempa Cianjur Masih Bertahan di Pengungsian

22 Maret 2023

Sejumlah posko pengungsian warga berdiri di dekat rumah yang hancur akibat gempa bumi di Garogol Kidul, Cibulakan, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 25 November 2022. Masa tanggap darurat penanganan gempa bumi di Kabupaten Cianjur ditetapkan selama 30 hari sejak Senin (21/11/2022). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jelang Ramadhan, Sejumlah Korban Gempa Cianjur Masih Bertahan di Pengungsian

Sejumlah keluarga korban gempa Cianjur, Jawa Barat, menghadapi bulan Ramadan masih bertahan di pengungsian. Mereka mengaku belum menerima bantuan


Tragedi Edelweis Ranca Upas, Ini Etika Lingkungan Komunitas Motor Trail

14 Maret 2023

Tangkapan layar video kegiatan motor trail yang dikecam karena merusak lingkungan di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Minggu 5 Maret 2023. Video viral di media sosial.
Tragedi Edelweis Ranca Upas, Ini Etika Lingkungan Komunitas Motor Trail

Pemotor trail bicara soal tragedi edelweis rawa di Ranca Upas, aturan dan etika lingkungan komunitas, serta peran kemanusiaan.


Jokowi Sentil Rumitnya Pencairan Bantuan Gempa Lombok, Palu, hingga Cianjur

2 Maret 2023

Presiden RI Joko Widodo bertolak menuju Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Rabu (1/3/2023) untuk meletakkan batu pertama pembangunan proyek strategis nasional PLTA Mentarang Induk PT Kayan Hydropower Nusantara, Malinau, Kalimantan Utara, Rabu, 1 Maret 2023. Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman
Jokowi Sentil Rumitnya Pencairan Bantuan Gempa Lombok, Palu, hingga Cianjur

Presiden Jokowi mengatakan masyarakat harus dibuat menunggu karena ternyata pencairan dana bantuan gempa dan bencana alam lain ruwet setengah mati.