TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik bermagnitudo 4,2 muncul dari Samudera Indonesia selatan Jawa, Selasa malam, 22 November 2022, pukul 21:54:04 WIB. Lokasi sumber gempa berjarak 113 kilometer arah tenggara Kota Sukabumi.
Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto, dampak gempa berupa guncangan terasa di daerah Cianjur, Sukabumi, Garut, dan Tasikmalaya. Skala intensitas gempanya II MMI atau setara gempa saat siang yang getarannya dirasakan oleh beberapa orang saja di dalam rumah.
Hartanto menambahkan, gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 17 kilometer. “Akibat aktivitas sesar aktif dasar laut di Lempeng Eurasia,” katanya lewat keterangan tertulis. BMKG meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sebelumnya, per Selasa sore, BMKG mengungkap telah merekam hingga 160 kali gempa susulan di Cianjur setelah gempa utama M5,6 terjadi Senin siang lalu. Gempa yang berpusat di darat ini telah menyebabkan 268 orang meninggal, dan masih mungkin bertambah lagi mengikuti upaya pencarian dan evakuasi di antara 6.570 rumah yang rusak berat karena guncangan gempa itu..
Baca juga: BMKG Bilang Waspada Bencana Lanjutan setelah Gempa Cianjur
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.