Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Sesar Cimandiri Pemicu Gempa Cianjur? Ini Kata Ahli dari Unpad

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Dosen Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran Dr. Ir. Ismawan, M.T. (Foto/Dadan Triawan/unpad.ac.id)
Dosen Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran Dr. Ir. Ismawan, M.T. (Foto/Dadan Triawan/unpad.ac.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Ismawan meragukan bahwa penyebab gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6 dipicu pergerakan Sesar Cimandiri. Hal itu disampaikan Ismawan karena lokasi episenter gempa yang berada jauh dari bentangan Sesar Cimandiri.

“Yang jelas, saya yakin ini bukan bagian dari Sesar Cimandiri, meskipun arahnya sama,” kata Ismawan dilansir dari laman resmi Unpad pada Rabu, 23 November 2022.

Ismawan mengatakan kawasan Cugenang yang menjadi episenter gempa Cianjur berjarak sekira 10 kilometer di sebelah utara jalur patahan Cimandiri. Jalur sesar Cimandiri sendiri bermula dari Palabuhanratu lalu membentang ke arah timur dan berbelok ke utara di sekitar kawasan episenter gempa kemarin.

Dugaan ini, kata dia, juga diperkuat dengan hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa lebar dari sesar Cimandiri adalah berkisar 8 – 10 meter. Selain itu, kontur dari sesar Cimandiri memiliki kemiringan ke arah selatan, sehingga lokasi episenter gempa dengan kedalaman 10 kilometer dipastikan berada di luar jalur sesar tersebut.

Baca juga:Gempa dari Laut Ikut Getarkan Cianjur dan Sukabumi Malam Ini

Lebih lanjut Ismawan menganalisis kemungkinan gempa ini diakibatkan oleh pergerakan sesar baru yang belum banyak diketahui orang. Dikatakan belum banyak diketahui orang karena bisa jadi jejak-jejak pelurusan sesar tersebut tertutupi oleh beberapa faktor.

Jika melihat lokasi episenter yang berada dekat dengan Gunung Gede, maka kemungkinan jejak-jejak sesar tersebut tertutupi oleh endapan gunung api. “Ini dimungkinkan karena kalau sesar lama biasanya ada jejak-jejak pelurusan yang menunjukkan bahwa di situ ada sesar. Di sana karena batuan vulkanik, jejak pelurusannya itu kelihatan tidak ada,” ujarnya.

Ismawan mengatakan, dilihat dari focal mechanism gempa Cianjur, ada dua kemungkinan jalur sesar yang belum teridentifikasi tersebut, yaitu: barat-timur atau utara-selatan. Namun, kemungkinan besar, jalur sesar tersebut mengarah barat-timur. Ismawan pun menyanggah bahwa gempa bumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas gunung api.

“Justru sebaliknya, dikhawatirkan aktivitas sesar tersebut apakah akan memicu aktivitas vulkanik atau tidak,” terangnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ismawan mengatakan, gempa Cianjur kemarin memiliki kekuatan yang cukup besar. Ini diperparah dengan lokasi episenter yang berada di daratan serta kedalaman gempa yang cukup dangkal, yaitu 10 kilometer. Hal ini menyebabkan banyak bangunan di atasnya menjadi rusak parah.

“Sesar-sesar yang di darat memang tidak akan menimbulkan tsunami, tetapi akibat primernya itu gedung-gedung banyak yang roboh. Kalau kedalamannya cukup dangkal, gempa kecil pun bisa merusak,” ujarnya.

Karena itu, peristiwa gempa Cianjur menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang hidup di kawasan patahan.Analisis mengenai gempa dipicu pergerakan sesar baru menandakan bahwa bisa jadi ada banyak sesar baru yang belum teridentifikasi dan dapat memicu gempa cukup serius.

“Kemarin kejadian satu daerah yang selama ini tidak disinggung ada patahan ternyata menghasilkan gempa bumi cukup besar. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran,” tutur Ismawan.

Selain itu, dia mengatakan dampak peristiwa gempa bumi tidak hanya dilihat dari besaran magnitudonya, tetapi juga kedalamannya. Gempa dengan magnitudo tidak besar, kata dia, tetapi dengan kedalaman yang dangkal tetap akan menimbulkan efek besar.

Ismawan juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada mengenai bahaya gempa tektonik. Edukasi dan sosialisasi mengenai kawasan sesar perlu diperkuat di masyarakat, terutama bagi masyarakat yang benar-benar tinggal di jalur patahan. Hal ini mendorong masyarakat makin sadar akan potensi sesar tersebut.

“Meskipun di daerah kita disebutkan jauh dari patahan, kita tidak tahu ternyata ada beberapa retakan yang mungkin kita belum tahu,” kata Ismawan.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konser Smilemotion FKG Unpad Raup Rp 135 Juta untuk Penderita Bibir Sumbing

13 jam lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Konser Smilemotion FKG Unpad Raup Rp 135 Juta untuk Penderita Bibir Sumbing

FKG Unpad menyalurkan donasi sebesar Rp 135 juta kepada Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-langit di Kota Bandung. Donasi tersebut didap


Kisah Daffa, Mahasiswa Unpad Jajal Kuliah di Inggris hingga Berkunjung ke Triumph Motorcycle

1 hari lalu

Mahasiswa vokasi Unpad Daffa Dhiya Ulhaq menjadi salah satu penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Dok: Unpad.
Kisah Daffa, Mahasiswa Unpad Jajal Kuliah di Inggris hingga Berkunjung ke Triumph Motorcycle

Simak kisah Daffa, mahasiswa Unpad yang raih beasiswa IISMA di sini.


Genjot Pendapatan, Unpad Dirikan PT Lentera Semesta untuk Jembatani Akademisi dan Industri

4 hari lalu

Unpad mendirikan anak perusahaan baru bernama PT. Lentera Semesta Universitas Padjadjaran. Dok: Unpad.
Genjot Pendapatan, Unpad Dirikan PT Lentera Semesta untuk Jembatani Akademisi dan Industri

Universitas Padjadjaran atau Unpad mendirikan anak perusahaan baru bernama PT. Lentera Semesta Universitas Padjadjaran.


UGM Boyong Gelar Juara Umum Pimnas 2023 di Jatinangor

4 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
UGM Boyong Gelar Juara Umum Pimnas 2023 di Jatinangor

Universitas Gadjah Mada atau UGM menjadi juara umum Pekan Ilmiah Nasional Mahasiswa atau Pimnas ke-36.


Catatan Kendala Pimnas ke-36 di Unpad, dari Jaringan Internet hingga Hotel Terbatas

4 hari lalu

Peluncuran Beam Mobility di UNPAD berbarengan dengan kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 36, dan Beam Mobility menjadi armada untuk mobilisasi peserta PIMNAS di UNPAD. Istimewa
Catatan Kendala Pimnas ke-36 di Unpad, dari Jaringan Internet hingga Hotel Terbatas

Evaluasi Pekan Ilmiah Nasional Mahasiswa atau Pimnas 2023 ke-36 di Universitas Padjadjaran yang berlangsung 26-30 November 2023 menghasilkan sejumlah catatan. Diantaranya soal kendala jaringan Internet dan akomodasi yang dinilai terbatas untuk pilihan hotel.


Desy Ratnasari Ajak Peserta Pimnas 2023 Jadi Pemimpin Nasional

4 hari lalu

Peluncuran Beam Mobility di UNPAD berbarengan dengan kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 36, dan Beam Mobility menjadi armada untuk mobilisasi peserta PIMNAS di UNPAD. Istimewa
Desy Ratnasari Ajak Peserta Pimnas 2023 Jadi Pemimpin Nasional

Anggota Komisi X DPR RI, Desy Ratnasari mengajak peserta Pekan Ilmiah Nasional Mahasiswa atau Pimnas 2023 yang ke-36 di Universitas Padjadjaran untuk menjadi pemimpin nasional.


Pimnas 2023, Ini Daftar 25 Pemenang Kategori Mahasiswa Bertalenta

4 hari lalu

Pembukaan Pimnas 2023 yang ke-36 di Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Senin, 27 November 2023. (Dok. Unpad)
Pimnas 2023, Ini Daftar 25 Pemenang Kategori Mahasiswa Bertalenta

Penghargaan individu itu diberikan kepada mahasiswa tim peserta Pimnas yang kreatif memiliki bakat atau keahlian khusus.


Para Juara Lomba Non-Pimnas 2023 di Unpad Diumumkan, Berikut Daftarnya

5 hari lalu

Pembukaan Pimnas 2023 yang ke-36 di Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Senin, 27 November 2023. (Dok. Unpad)
Para Juara Lomba Non-Pimnas 2023 di Unpad Diumumkan, Berikut Daftarnya

Unpad menyelenggarakan Lomba Non-Pimnas serta Pameran Teknologi dan Inovasi di Auditorium Bale Santika Unpad Jatinangor.


Mengenal Dirandra, Maskot Pimnas ke-36: Lambang Harimau yang Lahir dari Inspirasi Budaya Sunda

5 hari lalu

 Dirandra, sang maskot Pimnas ke-36. Dok: Unpad.
Mengenal Dirandra, Maskot Pimnas ke-36: Lambang Harimau yang Lahir dari Inspirasi Budaya Sunda

Di tengah semaraknya pelaksanaan Pimnas ke-36 di kampus Unpad, kehadiran Dirandra, sang maskot Pimnas ke-36 mencuri perhatian.


Akun Instagram Rumah Sakit Hasan Sadikin Dibajak, Ada yang Tertipu Beli iPhone 14 Pro Max

7 hari lalu

Rencana Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin  Bandung yang ditargetkan selesai 2024. (Dok.RSHS)
Akun Instagram Rumah Sakit Hasan Sadikin Dibajak, Ada yang Tertipu Beli iPhone 14 Pro Max

Akun media sosial Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung diretas sejak Senin, 27 November 2023 sekitar pukul 11.00 WIB.