Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Gempa Bumi, Lari Keluar atau Sembunyi di Bawah Meja?

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Jalan yang rusak digambarkan setelah gempa bumi pada hari Senin, di Ojo de Agua, Michoacan, Meksiko 20 September 2022. REUTERS/Henry Romero
Jalan yang rusak digambarkan setelah gempa bumi pada hari Senin, di Ojo de Agua, Michoacan, Meksiko 20 September 2022. REUTERS/Henry Romero
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia yang terletak di tiga lempeng aktif dunia yakni lempeng pasifik, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Euroasia mengakibatkan menjadi negara yang rawan gempa bumi. Bencana gempa bumi diakibatkan adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng – lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga sangat besar. 

Kekuatan getaran ditimbulkan akibat pelepasan tenaga pada saat pergeseran lempeng. Dampak yang ditimbulkan akibat bencana gempa bumi mulai dari kerusakaan bangunan, korban luka ringan, dan berat hingga korban meninggal dunia. Gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6 berakibat pada hilangnya ratusan nyawa dan bangunan yang ambruk.

Dosen Bencana dan Keperawatan Gawat Darurat Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Agung Wijaya menjelaskan bencana gempa bumi tidak dapat dihindarkan ataupun dilawan. Dia mengatakan perlu dilakukan adaptasi lingkungan dengan cara selalu tanggap, tangkas, dan tangguh.

Baca juga:Benarkah Sesar Cimandiri Pemicu Gempa Cianjur? Ini Kata Ahli dari Unpad

Menurutnya, saat terjadi gempa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yang pertama adalah jangan panik dan tetap tenang. “Jika terjadi gempa segera berlindung di bawah meja yang keras atau perabot yang kokoh, bila tidak ada meja lindungi kepala menggunakan alas keras atau bantal,” kata Agung dilansir dari laman UM Surabaya pada Rabu, 23 November 2022.

Agung menghimbau untuk menjauhi jendela, perabot, atau benda yang bersifat tajam dan dapat melukai. Saat terjadi gempa, penting juga untuk menghindari struktur bangunan yang terlihat mudah roboh dan rapuh. Ia mengatakan untuk tidak keluar sebelum guncangan benar-benar berhenti dan kondisi aman.

“Jika berada di kantor jangan menggunakan lift, biasanya saat gempa besar menyebabkan listrik mati, hal ini untuk menghindari seseorang agar tidak terjebak di dalam lift dan tidak bisa keluar,” katanya.

Lebih lanjut lagi, ia menjelaskan apabila berada di luar, jauhi gedung, papan reklame, tiang dan pepohan yang tinggi. Sementara apabila sedang berkendara dengan motor segera berhenti, rubuhkan motornya dengan tetap memperhatikan lingkungan sekitar juga aman.

Tidak hanya itu, Agung juga memaparkan beberapa hal hang harus dilakukan setelah terjadi gempa di antaranya waspada gempa susulan, dengarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau pihak yang berwenang terkait perkembangan bencana, hati-hati terhadap hoax, waspada terhadap benda-benda yang berisiko jatuh dan bantu korban ke lokasi yang aman.

“Bencana gempa bumi tidak dapat dihindari, tapi dapat disiapkan dengan cara sering melakukan latihan-latiahan kesiapsiagaan terhadap bencana bumi,” kata Agung.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

3 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

6 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

Status aktivitas Gunung Awu di Sangihe ditetapkan dalam status Level II atau Waspada sejak 25 Agustus 2022.


Gempa dari Sesar Sorong-Yapen Guncang Sebagian Papua Barat Pagi Ini

10 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Sesar Sorong-Yapen Guncang Sebagian Papua Barat Pagi Ini

BMKG menyebut kekuatan gempa bermagnitudo 6,0--diperbarui dari info awal M6,1--dengan dampak guncangan yang terukur hingga skala IV MMI.


Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

10 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa tektonik kembali menggoyang wilayah Jawa Barat. Yang kedua yang bisa dirasakan sepanjang hari ini, Senin 8 April 2024.


Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

10 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

BMKG menyatakan gempa bermagnitudo 3,4 mengguncang wilayah Sukabumi, Senin malam, 8 April 2024 pada pukul 20.31 WIB.


Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

11 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

Gempa tektonik menggoyang sebagian wilayah Kabupaten Garut dan Bandung, Senin 8 April 2024, pada pukul 14.07.


Setelah di Dompu, Gempa Terkini Menggoyang Sebagian Garut dan Bandung

11 hari lalu

Peta gempa Garut, 8 April 2024. BMKG
Setelah di Dompu, Gempa Terkini Menggoyang Sebagian Garut dan Bandung

Dua gempa terkini itu memberi guncangan yang setara, yakni skala II MMI, tapi berbeda magnitudo. Simak data BMKG.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

11 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


BMKG: Laut Banda Diguncang Gempa M5.1, Tidak Ada Potensi Tsunami

11 hari lalu

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam rangka konferensi pers terkait tsunami di Lampung dan Pantai Anyer, Banten, di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad dini hari, 23 Desember 2018. Tempo/Adam Prireza
BMKG: Laut Banda Diguncang Gempa M5.1, Tidak Ada Potensi Tsunami

Wilayah Pantai Utara Maluku Barat Daya diguncang gempa tektonik pukul 05:19:59 WIB. Hasil analisis BMKG, gempa M5,1 ini tidak berpotensi tsunami.