TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kemenkumham melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, memberikan penghargaan kepada Universitas Andalas atas capaian terhadap Jumlah Permohonan Paten dan Permohonan Pencatatan Ciptaan TOP 10 Tertinggi di Indonesia kategori Perguruan Tinggi Tahun 2022.
Penyerahan ini dilakukan di Hotel Bidakara, Jakarta pada 21 November 2022. Penghargaan apresiasi tersebut diserahkan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, dan diterima langsung oleh Rektor Universitas Andalas Yuliandri, pada rangkaian acara Roving Seminar Kekayaan Intelektual.
Pemberian penghargaan ini bukan tanpa alasan. Hal ini karena Universitas Andalas turut berkontribusi dan berperan aktif dalam memacu pertumbuhan kreativitas dan inovasi Kekayaan Intelektual dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Universitas Andalas tercatat telah mengajukan 1.519 Permohonan Paten dan Permohonan Pencatatan Ciptaan pada 2022, dengan rincian: 47 Pencatatan Paten Terdaftar, 274 Paten Sederhana, 897 Hak Cipta, 298 Desain Industri, dan 3 Merek.
Keseluruhan paten dan ciptaan tersebut berasal dari hasil-hasil penelitian dan pengabdian dari dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan se-Universitas Andalas, yang dikelola oleh Pusat Kekayaan Intelektual dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNAND.
"Kita harapkan jumlah paten dan ciptaan dari dosen-dosen bersama mahasiswa dan mitra semakin meningkat tiap tahunnya, yang menandakan semakin banyak kreasi dan inovasi yang dilakukan, seiring dengan bertambah banyaknya kegiatan penelitian dan pengabdian yang terlaksana," ujar Ketua LPPM Unand,.Uyung Gatot Syafrawi Dinata dilansir Tempo.co dari laman resmi Universitas Andalas, unand.ac.id pada 21 November 2022.
Uyung mendorong untuk setiap ciptaan produk-produk agar dapat dikomersialisasikan, sehingga seluruh tim yang terlibat dalam penciptaannya dapat menerima hasil yang lebih baik serta produk tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara lebih luas. Sebelumnya pada tahun 2021, Unand juga berhasil meraih penghargaan serupa dan menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi yang menerima apresiasi tersebut.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: 7 Prodi di Unand Raih Akreditasi Internasional FIBAA, Apa Saja?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.