Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Inovasi Teknologi Piala Dunia 2022 Qatar, dari Bola hingga Pendingin Stadion

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Bola Al Rihla (Adidas)
Bola Al Rihla (Adidas)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia 2022 Qatar dimulai pada 21 November dengan banyak inovasi teknologi baru untuk meningkatkan pengalaman sepak bola bagi penggemar dan pemain.

Bola Al Rihla

Qatar sebagai tuan rumah pertandingan resmi Piala Dunia 2022 membawa berbagai pembaharuan teknologi, salah satunya adalah Al Rihla. Al Rihla merupakan bola yang di dalamnya terdapat Adidas Suspension System, sistem tersebut mencakup sensor gerak unit pengukuran inersia 500Hz dan dapat mengirimkan data 500 kali per detik.

Sensor ini memberikan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya ke dalam setiap elemen pergerakan bola dan ditenagai oleh baterai yang dapat diisi ulang. Teknologi ini tidak terlalu mencolok bagi pemain dan tidak mempengaruhi performa bola.

Data bola membantu mendeteksi sentuhan yang tidak jelas untuk meningkatkan kualitas dan kecepatan pengambilan keputusan VAR (Video Assistant Referees) dan teknologi offside semi-otomatis. 

Maximilian Schmidt, Pemimpin Olahraga Global di KINEXON, menjelaskan tujuan pengadaan Al Rihla. “Tujuan kami dengan Adidas adalah menggunakan teknologi canggih untuk meningkatkan pengalaman bagi semua orang yang terlibat tanpa mengubah permainan sepak bola. Kami yakin bahwa dengan data bola langsung yang akurat, teknologi bola yang terhubung akan memungkinkan era baru analitik sepakbola dan pengalaman penggemar.”

Teknologi Offside Semi-Otomatis

Teknologi offside semi-otomatis digunakan untuk Piala Dunia FIFA 2022 Qatar. Dalam dunia sepak bola aturan offside telah berubah berkali-kali sepanjang sejarah, bersifat subyektif, dan telah menentukan hasil dari banyak pertandingan. Oleh kalena itu, untuk memungkinkan video dan wasit di lapangan membuat keputusan offside yang lebih cepat, dan lebih akurat, Qatar 2022 menerapkan teknologi offside semi-otomatis.

Teknologi ini menggunakan dua belas kamera khusus yang dipasang di bawah atap stadion untuk melacak bola dan hingga 29 titik data setiap pemain, 50 kali per detik. 29 poin data yang dikumpulkan mencakup semua tungkai dan ekstremitas yang relevan untuk panggilan offside. Selain itu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Al Rihla mengumpulkan data 500 kali per detik untuk memungkinkan pendeteksian titik tendangan yang tepat.

Dengan menggunakan kecerdasan buatan, data pelacakan dan bola memberikan peringatan offside otomatis kepada vidio pertandingan resmi setiap kali penyerang berada dalam posisi offside saat bola dimainkan oleh rekan setimnya. Vidio pertandingan resmi harus memeriksa data secara manual, dan wasit di lapangan harus mengonfirmasi keputusan tersebut. Posisi poin data yang digunakan untuk membuat keputusan dihasilkan menjadi animasi 3D yang ditampilkan di layar stadion dan tersedia untuk mitra siaran FIFA untuk menjelaskan lebih lanjut panggilan tersebut.

Aplikasi FIFA Player

Aplikasi FIFA Player (FIFA)

Untuk pertama kalinya para pemain di Piala Dunia FIFA 2022 akan memiliki akses ke aplikasi FIFA Player. Dikembangkan berdasarkan masukan dari pemain profesional, aplikasi ini memberi pemain wawasan tentang data kinerja pemain dan lapangan mereka segera setelah setiap pertandingan.

Aplikasi FIFA Player mencakup data yang ditingkatkan dan metrik intelijen yang ditangkap oleh tim analis kinerja dan data pelacakan ahli FIFA. Ini memperhitungkan apakah seorang pemain bergerak untuk menerima bola, tekanan yang mereka terapkan pada lawan, lokasi penerimaan, dan masih banyak lagi.

Aplikasi ini juga terdiri dari metrik performa fisik yang dikumpulkan melalui pelacakan di dalam stadion. Misalnya, aplikasi menampilkan jarak yang ditempuh pada berbagai ambang batas kecepatan, jumlah tindakan lebih dari 25 km/jam (sekitar 15 mil per jam), dan kecepatan maksimum.

Bonocle dan Feelix Palm

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bonocle (Bonocle)

Perangkat Bonocle untuk Piala Dunia yang lebih mudah diakses agar penggemar yang tunanetra dapat menikmati Piala Dunia FIFI 2022. Bonocle adalah platform hiburan Braille pertama di dunia. Dengan menggunakan fungsi transcoding dan teknologi Bluetooth, individu tunanetra dapat merasakan kegembiraan Piala Dunia seperti orang lain.

Seperti yang dijelaskan oleh pendiri Boncole, “Bonocle akan memungkinkan komunitas tunanetra di seluruh dunia untuk merasakan Piala Dunia 2022 dengan cara baru yang belum pernah ada sebelumnya, Ini akan menghilangkan penghalang yang membatasi orang buta dan membuka pintu bagi mereka untuk menjelajah. hal-hal baru dan tempat-tempat baru.”

Feelix Palm, komunikator telapak tangan dengan fitur taktil, juga akan digunakan di Qatar. Dengan menggunakan impuls listrik, Feelix Palm menawarkan pesan seperti huruf braille kepada tunanetra tanpa membatasi gerakan fisik atau pendengaran mereka.

Teknologi Pendingin Stadion Canggih

Untuk acara Piala Dunia Qatar 2022 yang digelar 20 November-18 Desember, tuan rumah menyediakan sistem pendingin hemat energi pada sebagian stadionnya. (FIFA)

Tujuh dari delapan stadion Piala Dunia FIFA 2022 Qatar menampilkan teknologi pendinginan canggih untuk menjaga suhu stadion sekitar 68° F, suhu ideal untuk pemain dan penggemar. Diperkirakan 40 persen lebih berkelanjutan dan hemat energi dibandingkan dengan teknik pendinginan konvensional, sistem pendinginan menggunakan kombinasi insulasi dan pendinginan yang ditargetkan untuk mendinginkan hanya tempat di mana orang berada.

Saud Abdulaziz Abdul Ghani, yang merupakan sosok dibalik teknologi pendingin stadion canggih itu menjelaskan, “Hal terbesar yang merugikan Anda saat mencoba mendinginkan stadion adalah pembukaan atap stadion karena di situlah udara panas eksternal masuk. Itulah mengapa mempelajari di mana udara dapat keluar dan bagaimana kita dapat mendorong dan menarik kembali udara berbeda dari satu stadion ke stadion lainnya karena bergantung pada bentuk, tinggi, dan lebarnya.” Ujarnya.

Abdul Gani juga menerangkan, stadion dirancang agar udara dingin masuk melalui pemanggang di tribun dan nosel besar di lapangan. Melalui teknik sirkulasi udara, udara hangat disedot ke dalam sistem pendingin stadion, dibersihkan dengan air, didinginkan kembali, disaring, dan dipompa keluar lagi oleh jet. Ini juga memurnikan udara.

Lebih lanjut, sensor di sekitar stadion akan menjaga suhu tetap konstan dan menyesuaikan aliran udara untuk tempat duduk di tempat teduh atau di bawah sinar matahari.

ZAHRANI JATI HIDAYAH | TOMORROW'S WORLD TODAY

Baca:
4 Jurus Qatar Jaga Kualitas Rumput 8 Stadion Selama Piala Dunia 2022 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabar Anak Perusahaannya Bakal Dicaplok Sea Group, BNI: Hanya Mitra Teknologi

2 jam lalu

Berdasarkan hasil survei terbaru Populix, aplikasi SeaBank menjadi yang paling banyak dipilih Gen Zkarena mudah dan nyaman dipakai. (Dok Istimewa)
Kabar Anak Perusahaannya Bakal Dicaplok Sea Group, BNI: Hanya Mitra Teknologi

BNI menjawab kabar bahwa perusahaan asal Singapura, Sea Group, ingin menjadi pemegang saham di PT Bank Hibank Indonesia


Insan Bukit Asam Dianugerahi Dua Satyalancana Wira Karya dan Tiga Dharma Karya

1 hari lalu

Asisten Manajer Kajian, Inspeksi, Evaluasi & Pelaporan PT Bukit Asam Tbk Tegar Resdiansyah memperoleh Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia  dalam Upacara Hari Pertambangan dan Energi ke-79 di Jakarta, pada Senin 10 Oktober 2024. Dok. PT Bukit Asam
Insan Bukit Asam Dianugerahi Dua Satyalancana Wira Karya dan Tiga Dharma Karya

Insan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil mendapatkan penghargaan berupa dua Satyalancana Wira Karya dan tiga Dharma Karya, yang diberikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia atas nama Presiden RI Joko Widodo, dalam Upacara Hari Pertambangan dan Energi ke-79, di Jakarta, pada Kamis, 10 Oktober 2024.


Telkomsel Dorong Semangat Inovasi Digital di IndonesiaNEXT Summit 2024

3 hari lalu

Telkomsel sukses menyelenggarakan IndonesiaNEXT Summit 2024 bertema
Telkomsel Dorong Semangat Inovasi Digital di IndonesiaNEXT Summit 2024

Mengusung tema Upskill to Innovate, acara ini dirancang untuk membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan digital yang relevan dan mendorong mereka menjadi technopreneur yang siap menciptakan inovasi berkelanjutan yang bisa memperkuat ekosistem digital Indonesia.


Inovasi dari Limbah Jagung dan Kopi, Mahasiswa Unair Ciptakan Produk Penghilang Bau

3 hari lalu

Inovasi produk enghilang bau dan antibakteri dari limbah tongkol jagung dan ampas kopi yang dikembangkan tim mahasiswa Unair (Dok. Unair)
Inovasi dari Limbah Jagung dan Kopi, Mahasiswa Unair Ciptakan Produk Penghilang Bau

Produk biodegradable penghilang baru yang dinamai Odore akan dibawa tim Unair ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37.


Penghargaan di Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, Wujud Kepemimpinan Inovatif Pj. Gubernur Heru

3 hari lalu

Penjabat  Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat menerima penghargaan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dari Presiden Jokowi di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu 15 Maret 2023. (Dok Pemprov DKI Jakarta)
Penghargaan di Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, Wujud Kepemimpinan Inovatif Pj. Gubernur Heru

Penghargaan di bidang pemerintahan dan kesejahteraan sosial merupakan hasil dari upaya Pj. Gubernur Heru yang giat mendorong inovasi dalam membenahi Jakarta dan menyejahterakan warganya, agar kian mumpuni berstatus kota global.


7 Karakteristik Gen Z yang Jarang Diketahui, Disebut sebagai Generasi Paling Kesepian

5 hari lalu

Generasi Z. Foto: Canva
7 Karakteristik Gen Z yang Jarang Diketahui, Disebut sebagai Generasi Paling Kesepian

Mengenal karakteristik generasi Z yang disebut andal di sektor teknologi, tetapi juga dianggap rapuh secara mental.


Profil Magelang Setories, Juara Program Akselerator GoTo yang Tawarkan Inovasi Pertanian Organik

10 hari lalu

Salah satu pemenang program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE 3.0) GoTo Impact Foundation, Magelang Setories, dalam gelaran GIF Innovation Day 2024 di Hotel Artotel Mangkuluhur, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Oktober 2024. TEMPO/Defara
Profil Magelang Setories, Juara Program Akselerator GoTo yang Tawarkan Inovasi Pertanian Organik

GoTo Impact Foundation mengumumkan 4 pemenang program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE 3.0). Ada nama Magelang Setories.


Samuel Sekuritas: IHSG Turun di Sesi Pertama Siang Ini di Level 7.592,1, Emiten Teknologi Paling Aktif Diperdagangkan

12 hari lalu

Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Turun di Sesi Pertama Siang Ini di Level 7.592,1, Emiten Teknologi Paling Aktif Diperdagangkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,35 persen di level 7.592,1 di akhir sesi pertama Senin, 30 September 2024.


Pemanfaatan Teknologi Efektif Ciptakan Dampak Sosial Positif

16 hari lalu

Ilustrasi perempua bekerja di bidang digital. Foto: Freepik.com/RawPixel.com
Pemanfaatan Teknologi Efektif Ciptakan Dampak Sosial Positif

Pemanfaatan teknologi adalah cara efektif untuk menciptakan dampak sosial yang positif


Dunia Mengutuk Serangan Israel ke Lebanon, Kemenlu Iran: Tindakan Gila yang Membahayakan

16 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel seperti yang terlihat dari Tyre, Lebanon selatan, 23 September 2024. Militer Israel mulai melancarkan serangan baru terhadapi Hizbullah di Lebanon, setelah mengidentifikasi bahwa kelompok tersebut tengah bersiap untuk menyerang Israel, kata juru bicara militer. REUTERS/Aziz Taher
Dunia Mengutuk Serangan Israel ke Lebanon, Kemenlu Iran: Tindakan Gila yang Membahayakan

Kecaman internasional terhadap serangan Israel ke Lebanon terus meningkat, para pemimpin dunia mengecam serangan yang telah menewaskan ratusan orang.