Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gampang Marah dan Mudah Tersinggung Bisa Jadi Gejala Awal Gangguan Mental

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi marah (pixabay.com)
Ilustrasi marah (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Perasaan gampang marah dan mudah tersinggung sebenarnya merupakan respons alami terhadap ancaman yang dialami.

Bahkan beberapa sikap marah ini terkadang diperlukan untuk kelangsungan hidup. Akan tetapi, ada saatnya kemarahan menjadi masalah ketika seseorang sulit mengendalikannya. Bisa jadi, hal ini menjadi gejala awal gangguan kesehatan mental.

Tinjauan Pakar

L. Staicu dan M. Cutov dalam penelitiannya berjudul “Anger and Health Risk Behaviors” (2010) menemukan, perasaan marah dan mudah tersinggung yang tidak terkendali berpengaruh buruk bagi kesehatan mental. Seiring waktu, hal itu bisa meningkat dan memicu penderitanya melakukan kekerasan verbal atau fisik yang merugikan orang-orang di sekitarnya. 

Baca juga : Alasan Mengapa Tak Boleh Tertidur dalam Keadaan Marah 

Dalam kajian Ilmu Psikologi, kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan seringnya ledakan amarah atau agresi impulsif disebut dengan istilah “Intermittent Explosive Disorder (IED). Dikutip dari Cleveland Clinic, orang dengan gangguan kesehatan mental ini memiliki sikap toleransi yang rendah terhadap frustasi. Lebih parahnya, ini bisa menimbulkan amukan, argumen verbal, hingga perkelahian adu jotos fisik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 1,4 persen hingga 7 persen orang mengalami IED. Disebutkan pula, sekitar 80 persen penderita IED juga memiliki kesehatan mental lain. Antara lain mencakup gangguan kecemasan, eksternalisasi, disabilitas intelektual, autisme, dan gangguan bipolar menjadi yang paling umum. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak berusia enam tahun ke atas juga berisiko terkena IED. 

Lebih lanjut, gejala atau tanda utama dari IED ini tidak lain adalah pola ledakan amarah yang tidak sesuai dengan situasi atau peristiwa yang menyebabkannya, melansir Medical News Today. Orang-orang dengan gangguan kesehatan mental ini sebenarnya menyadari bahwa perasaan mudah marah dan tersinggung itu tidak pantas. Akan tetapi, mereka tidak dapat mengendalikan tindakan tersebut selama episode berlangsung. 

Meski demikian, penyebab pasti dari kondisi mudah marah dan tersinggung hingga menjadi gejala gangguan kesehatan mental IED ini belum diketahui secara pasti. Namun, kemungkinan besar disebabkan oleh sejumlah faktor lingkungan dan biologis. Khusus faktor lingkungan, kebanyakan orang dengan gangguan ini dibesarkan dalam keluarga yang eksplosif dan kerap mengalami pelecehan verbal maupun fisik.  

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Sulit Mengontrol Marah? Anda Mungkin Mengidap IED Begini Penjelasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

9 jam lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

12 hari lalu

Ilustrasi anak menulis (Pixabay.com)
Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.


Apakah Marah dan Berkata Kasar Bisa Membatalkan Puasa?

36 hari lalu

Berikut ini dalil dan penjelasan tokoh agama terkait apakah marah dan berkata kasar dapat membatalkan puasa di bulan Ramadan. Foto: Canva
Apakah Marah dan Berkata Kasar Bisa Membatalkan Puasa?

Berikut ini dalil dan penjelasan tokoh agama terkait apakah marah dan berkata kasar dapat membatalkan puasa di bulan Ramadan.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

38 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

40 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

43 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) berjabat tangan dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kanan) saat menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Festival budaya yang digelar di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu bertujuan untuk membangun ekosistem budaya melalui pemajuan kebudayaan dalam rangka menyongsong IKN. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

Caleg diminta tidak usah malu datang ke rumah sakit.


Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

46 hari lalu

12_iptek_ilustrasiSkizofrenia
Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

Skizofrenia memiliki korelasi pada tindakan-tindakan tragis, seperti pembunuhan. Polisi sebut ibu pembunuh anak di Bekasi Utara pun terindikasi itu.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

47 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan