Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Peniris dan Penjernih Jelantah

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Alat peniris kerupuk yang terintegrasi dengan penjernih minyak jelantah buatan Tim Mahasiswa UGM. ANTARA/HO/UGM
Alat peniris kerupuk yang terintegrasi dengan penjernih minyak jelantah buatan Tim Mahasiswa UGM. ANTARA/HO/UGM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan alat peniris kerupuk yang terintegrasi dengan penjernih jelantah atau minyak goreng bekas. Ketua Tim Pengembang Alat Ahmad Sirrullah mengatakan alat tersebut mudah digunakan dan membantu UMKM yang memproduksi kerupuk untuk meningkatkan daya tahan serta kualitas kerupuk.

Ahmad mengatakan pengembangan alat peniris dan penjernih jelantah bermula dari permasalahan pada produk kerupuk di Indonesia. Menurut dia, pada umumnya kerupuk cepat tengik, melempem dan cita rasanya berubah dibandingkan saat digoreng dengan minyak yang baru sehingga menyebabkan kerupuk rusak dan tidak terjual.

Berangkat dari persoalan itu, tim Mahasiswa UGM berupaya mencari solusi dengan mengembangkan alat tersebut. "Harapannya, melalui implementasi alat ini produsen kerupuk dapat memperoleh keuntungan maksimal," kata mahasiswa Jurusan Kimia UGM ini melalui keterangan persnya pada Rabu, 23 November 2022.

Untuk mengembangkan alat itu, Ahmad bekerja sama dengan empat rekannya yaitu Dzulfiqar Rafli Haryanto (Kimia), Dinda Iffana Silma (Teknik Kimia), Baihaqi Ghozali Hidayat (Teknik Mesin) dan Rangga Satria Wicaksana (Teknik Mesin).

Ahmad mengatakan alat peniris yang dijual di pasaran pada umumnya tidak dilengkapi dengan fitur penjernih minyaknya. Sementara alat yang mereka kembangkan mempunyai tambahan fitur penjernih minyak dengan tiga bahan adsorben yaitu arang aktif, zeolit dan bentonit.

Menurut Baihaqi Ghozali, cara penggunaan alat tergolong mudah, dimana kerupuk yang telah digoreng akan dimasukkan ke dalam alat peniris agar kerupuk tidak banyak mengandung minyak sehingga renyah, tidak mudah melempem, dan tidak tengik.

"Alat peniris ini berbeda dengan peniris pada umumnya. Terdapat modifikasi empat tiang penyangga yang tersambung dengan mesin peniris, memudahkan saringan, mudah dilepas pasang, dan praktis," kata Baihaqi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan minyak hasil penirisan akan dijernihkan dengan tiga tabung penjernih
dengan masing-masing tabung berisi arang aktif, zeolit dan bentonit. Minyak yang telah dijernihkan, menurut dia, aman dan dapat digunakan untuk penggorengan kembali dengan ketentuan standard SNI.

Alat peniris dan penjernih minyak jelantah karya mahasiswa UGM telah diterapkan langsung di UMKM Matahari yang berlokasi di Dusun Gandu, Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk meningkatkan kualitas kerupuk dan kualitas minyak jelantah.

"Alat peniris sangat meningkatkan kualitas kerupuk karena mampu menghasilkan 167 mili liter (ml) minyak dari 1 kg kerupuk dengan pemutaran mesin peniris selama satu menit. Penirisan minyak yang dihasilkan lebih banyak daripada ditiriskan tanpa alat yaitu 36 ml per kg," kata dia.

Baca juga: UGM Terjunkan Mahasiswanya Bantu Korban Gempa Cianjur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TikTok Shop Dilarang Berjualan, Begini Reaksi Netizen dan Ikatan Pedagang Pasar

10 jam lalu

Platform social commerce TikTok Shop disebut menjadi petaka bagi pelaku usaha kecil dan lokal, khususnya penjaja dagangan secara fisik.
TikTok Shop Dilarang Berjualan, Begini Reaksi Netizen dan Ikatan Pedagang Pasar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melarang TikTok Shop berjualan. Lantas bagaimana reaksi netizen dan ikatan pedagang pasar?


Eks Ketua Asosiasi E-commerce: TikTok tak Ambil Pangsa Pedagang Pasar, Murni Persaingan Bisnis

18 jam lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Eks Ketua Asosiasi E-commerce: TikTok tak Ambil Pangsa Pedagang Pasar, Murni Persaingan Bisnis

Ini murni persaingan bisnis antarpedagang, bukan antara TikTok melawan pedagang.


Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

19 jam lalu

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.


3 Menteri Jokowi Ini Kompak Larang Social Commerce seperti TikTok Berjualan di Indonesia

19 jam lalu

Pemerintah Larang Jual-Beli di Social Commerce untuk Selamatkan UMKM
3 Menteri Jokowi Ini Kompak Larang Social Commerce seperti TikTok Berjualan di Indonesia

Tiga menteri Jokowi ini sepakat melarang TikTok berjualan di Indonesia. Ini kata mereka.


Pemerintah Larang Jual-Beli Lewat Social Commerce, Pengamat: Justru Merugikan UMKM

20 jam lalu

Ekonom Indef, Izzudin Al Farras Adha, membahas social commerce terutama Tiktok Shop dalam Diskusi Publik
Pemerintah Larang Jual-Beli Lewat Social Commerce, Pengamat: Justru Merugikan UMKM

Zulkifli Hasan menyebut social commerce hanya boleh memfasilitasi promosi barang atau jasa, tidak boleh transaksi langsung.


Ogah Kasih Izin Tiktok Jualan, Bahlil: Mau Jadi Apa Negara Kita Ini?

20 jam lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai rapat terbatas kabinet Presiden Joko Widodo soal proyek Rempang pada Senin, 25 September 2023, di Istan Merdeka, Jakarta. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ogah Kasih Izin Tiktok Jualan, Bahlil: Mau Jadi Apa Negara Kita Ini?

Pemerintah resmi melarang social commerce seperti TikTok Shop melakukan transaksi jual-beli langsung.


Dorong Ekspor Produk UMKM, Wamendag Optimalkan Perwakilan Perdagangan di 46 Negara

21 jam lalu

Wakil Menteri Perdagangan atau Wamendag, Jerry Sambuaga, usai acara Diseminasi Hasil Program ARISE+ Indonesia di Jakarta pada Rabu, 17 Mei 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Dorong Ekspor Produk UMKM, Wamendag Optimalkan Perwakilan Perdagangan di 46 Negara

Kemendag menyiapkan sejumlah program untuk menunjang ekspor produk UMKM agar bisa menembus pasar global. Salah satunya lewat perwakilan perdagangan.


Larangan Transaksi Jual-Beli ke Tiktok, Bahlil: Mereka Harus Ikut Negara Dong

1 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai rapat terbatas kabinet Presiden Joko Widodo soal proyek Rempang pada Senin, 25 September 2023, di Istan Merdeka, Jakarta. TEMPO/Daniel A. Fajri
Larangan Transaksi Jual-Beli ke Tiktok, Bahlil: Mereka Harus Ikut Negara Dong

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengakui belum berbicara dengan TikTok soal keputusan pemerintah melarang transaksi jual beli melalui social commerce, seperti TikTok Shop.


Akui Punya Izin E-Commerce, Ini Bantahan TikTok Sebelum Dilarang Jokowi Berjualan

1 hari lalu

TikTok Shop. tiktok.com
Akui Punya Izin E-Commerce, Ini Bantahan TikTok Sebelum Dilarang Jokowi Berjualan

Platform media sosial TikTok akhirnya buka suara terkait berbagai tuduhan


Sejarah Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Terakhir untuk Lokasi 3 Bacapres Sampaikan Gagasan

1 hari lalu

Formasi yang dibuat mahasiswa baru UGM dalam upacara di lapangan Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat, 9 Agustus 2019. (Humas UGM)
Sejarah Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Terakhir untuk Lokasi 3 Bacapres Sampaikan Gagasan

Gedung megah yang berdiri di tengah kampus UGM ini bukan hanya menjadi saksi acara politik penting ini, tetapi juga memiliki sejarah panjang.