TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia (UI) mengirim mahasiswanya untuk membantu korban gempa Cianjur. Aksi tanggap bencana UI Peduli Cianjur diawali oleh 12 mahasiswa UI yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UI dan Geography Mountaineering Club (GMC) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI.
Dalam melakukan kegiatan UI Peduli ini, Mapala UI berkoordinasi dengan instansi terkait, salah satunya adalah dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur. Selain membagikan logistik berupa akomodasi dan konsumsi kepada para korban gempa, mahasiswa UI juga mendukung kegiatan BPBD melakukan assessment daerah yang terisolir dan pemetaan daerah terdampak agar bantuan dapat terdistribusi tepat sasaran ke korban yang paling membutuhkan.
Assessment juga dilakukan terhadap kondisi sekolah-sekolah yang ada di wilayah Cianjur dan tingkat kerusakannya untuk memperoleh gambaran bagaimana kegiatan pendidikan di daerah tersebut dapat segera pulih kembali.
Amelita Lusia, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI mengatakan UI Peduli merupakan wujud pengabdian masyarakat UI, baik berbentuk aksi maupun bantuan sosial, yang disebarkan ke seluruh tanah air. "Tim UI Peduli berada di bawah koordinasi Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM)," ujarnya dari keterangan pers yang diterima Tempo pada Kamis, 24 November 2022.
Amel mengatakan selama ini, UI Peduli bergerak cepat turun ke daerah yang mengalami bencana dengan menggandeng beberapa mitra, mulai dari Ikatan Alumni UI dan pemerintah setempat. UI Peduli memberikan bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban.
Amelita memberi contoh salah satu kegiatan UI Peduli pada Desember 2021 yakni ketika UI mendatangi tiga lokasi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dalam rangka melakukan kegiatan pengabdian masyarakat guna menanggapi bencana meletusnya Gunung Semeru pada 4 Desember 2021.
Saat itu, UI Peduli membawa 50 paket lampu senter serta paket pendidikan yang berisi tas sekolah, alat tulis sekolah, tempat minum botol, kaos kaki, tempat pensil, makanan ringan, dan susu kotak sejumlah 200 paket.
Sebelumnya, di awal tahun UI Peduli terjun ke lima titik daerah banjir di Pekalongan, yakni Desa Wiradesa, GOR Jatayu, Muhammadiyah Disaster Management Center Pekalongan, Kantor Kepala Desa Pecakaran, dan Kantor Kepala Desa Pesanggrahan di Kecamatan Wonokerto, membawa bantuan yang berkaitan dengan kesehatan, seperti vitamin, propolis, dan masker medis.
Dalam proses pendistribusian bantuan itu, tim UI Peduli bekerja sama dengan pihak Komando Distrik Militer (Kodim) 0710 Kota Pekalongan. Semua bantuan didistribusikan langsung ke rumah-rumah warga dan dapur umum.
Baca juga:Cerita Nadiem Terjunkan Tim Gerak Cepat dan Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.