Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Silang Pendapat Ahli Soal Sumber Gempa Cianjur, Sesar Cimandiri atau Sesar Lain?

image-gnews
Lokasi pusat gempa M5,6 pada Senin 21 November 2022 terhadap Sesar Gempa Cimandiri. FOTO/Twitter
Lokasi pusat gempa M5,6 pada Senin 21 November 2022 terhadap Sesar Gempa Cimandiri. FOTO/Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini muncul dua pendapat soal penyebab dan lokasi sumber gempa Cianjur magnitudo 5,6 pada Senin, 21 November 2022. Ada kalangan ahli dan peneliti gempa yang mengaitkan gempa tingkat menengah itu dengan pergerakan sesar atau patahan Cimandiri, namun ada juga yang menduga akibat sesar lain. Di sisi lain, penelitian sesar Cimandiri sejauh ini belum komprehensif.

Pusat sumber gempa Cianjur dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berada di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Episenter berada pada koordinat 6,86° Lintang Selatan dan 107,01° Bujur Timur.

Lokasi sumber gempa yang telah dimutakhirkan itu, menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, merupakan zona sesar Cimandiri. “Ada struktur sesar baru di zona sesar Cimandiri itu di Cugenang yang perlu dipetakan,” ujarnya, Rabu, 23 November 2022.

Dari peta, lokasi sumber gempa Cianjur itu tidak tepat berada di jalur garis sesar Cimandiri, melainkan di bagian utaranya. Adapun garis sesar Cimandiri yang membentang 100-an kilometer dari Teluk Pelabuhan Ratu di Sukabumi hingga Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat, berarah barat-timur laut. “Zona itu bukan garis sesar saja tapi wilayah, masih terkait dengan kelurusan garis sesar,” kata Daryono.

Sementara kalangan geolog berpendapat sumber gempa Cianjur bukan dari sesar Cimandiri. Alasannya sederhana, menurut Ismawan, dosen Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, yaitu posisi sumber gempa Cianjur berjarak sekitar 10 kilometer dari garis sesar Cimandiri.

Jarak sejauh itu mengacu pada hasil penelitian sebelumnya, di luar zona sesar dengan lebar 8-9 kilometer. “Mungkin ada patahan baru atau sudah lama tapi belum diketahui orang,” kata Ismawan, yang dihubungi Rabu, 23 November 2022.

Badan Geologi sebelumnya menyatakan sesar aktif penyebab gempa Cianjur hingga kini belum diketahui dengan baik karakteristiknya. Lokasinya disebut berada pada bagian timur laut zona sesar Cimandiri. “Sesar aktif lain di luar zona sesar Cimandiri,” kata peneliti gempa, Supartoyo, Rabu 23 November 2022. Tim Tanggap Darurat Badan Geologi akan menginventarisir semua bahaya gempa untuk riset sesar aktif itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Febty Febriani, peneliti geosains Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional mengatakan lokasi sumber gempa Cianjur cukup jauh dari posisi kelurusan sesar Cimandiri. “Ada beberapa kemungkinan apakah ada segmen baru dari sesar Cimandiri atau ada sesar lokal yang melewati Cianjur,” ujarnya.

Sejauh ini dari hasil sejumlah penelitian diketahui zona sesar Cimandiri terletak di sepanjang Sungai Cimandiri. Memanjang sekitar 100 kilometer dari Teluk Pelabuhan Ratu hingga ke arah barat Bandung, sebagian besar jalur sesarnya tertutup oleh produk vulkanik atau letusan gunung api. Bagian utara dari sesar bergerak ke barat, sementara sisi selatannya ke timur. Pergeseran horisontalnya berkisar 0,5 hingga 1,7 sentimeter per tahun.

Menurut Febty, keberadaan sesar Cimandiri masih perlu terus diteliti dengan berbagai pendekatan keilmuan. Dia sendiri melakukan riset pada segmen Teluk Pelabuhan Ratu dengan metode geofisika. Adapun menurut Ismawan, soal mekanisme pergerakan sesar Cimandiri juga masih terjadi silang pendapat. “Belum komprehensif sehingga harus dilakukan penelitian-penelitian lain,” ujarnya.

Baca:
Gempa Susulan di Cianjur 191 Kali, Korban Jiwa Ditemukan 271

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

9 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

14 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

14 jam lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

16 jam lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

18 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

19 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

20 jam lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

1 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di berbagai perairan. Kecepatan angin tertinggi terpantau di daerah Jawa hingga Sumba.