Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Semua Gempa Bumi Berpotensi Tsunami? Ini Penjelasan Ahli Geologi

image-gnews
Kapal Sabuk Nusantara 39 berada di depan rumah warga setelah terseret arus tsunami di Wani, Donggala, Sulawesi Tengah, 3 Oktober 2018. Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter dan tsunami yang mengguncang kawasan Palu, Sigi, dan Donggala pada 28 September 2018, membuat sejumlah kapal besar terseret dan terdampar sejauh puluhan meter dari laut. REUTERS
Kapal Sabuk Nusantara 39 berada di depan rumah warga setelah terseret arus tsunami di Wani, Donggala, Sulawesi Tengah, 3 Oktober 2018. Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter dan tsunami yang mengguncang kawasan Palu, Sigi, dan Donggala pada 28 September 2018, membuat sejumlah kapal besar terseret dan terdampar sejauh puluhan meter dari laut. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guncangan tanah akibat gempa bumi dapat menyebabkan bangunan dan jembatan runtuh; mengganggu fasilitas gas, listrik, dan telepon, dan terkadang memicu tanah longsor, banjir bandang, kebakaran, sampai tsunami. 

Gempa bumi dapat menghasilkan tsunami, jika rangkaian gelombang yang membentang di atas permukaan samudra dalam lingkaran yang terus melebar, seperti gelombang yang dihasilkan oleh kerikil jatuh ke kolam dangkal. Ketika gelombang ini mencapai perairan dangkal, akibatnya air pantai naik setinggi 30 meter, atau sekitar 100 kaki, di atas permukaan laut normal dalam 10 sampai 15 menit. 

Tsunami dalam laman britannica, menjadi perpindahan volume air yang besar, sehingga kedalaman dan besarnya gempa bumi merupakan faktor penting dalam menentukan seberapa besar kemungkinan perpindahan tersebut. Energi dari gempa kuat jauh di dalam Bumi teredam dalam perjalanannya ke permukaan, dan gempa bumi lemah tidak memicu banyak pergerakan pada sepanjang retakan antara kerak bumi. Gempa bumi dengan kekuatan kecil cenderung tidak menghasilkan tsunami. 

Baca: Akibat Gempa Cianjur, Puluhan Sekolah SD sampai SMA Rusak berat di Cianjur dan Sukabumi

Risiko Gempa Berpotensi Tsunami

Berbeda dengan gempa bumi yang kuat atau tepat di bawah dasar laut akan memindahkan sebagian besar dari satu sisi retakan melewati sisi lainnya. Jika fenomena ini terjadi secara horizontal, sangat sedikit risiko terjadi tsunami. 

Melansir dari discovermagazine, jika salah satu sisi retakan terdorong keras ke atas melewati sisi yang lain, maka akan menghasilkan lekukan volume air di atas patahan yang menjadi tsunami. Ahli Geologi Gempa Kate Clark juga berpendapat, saat satu lempeng mendorong ke atas lempeng lainnya di bawah laut menyebabkan penurunan yang meluas, atau dasar laut naik di satu sisi dan turun di sisi lain. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat satu lempeng memanjat dan mendorong yang lain ke bawah, bibir atasnya secara konsekuen mendorong air di depannya. Tsunami yang ditimbulkan oleh aktivitas tektonik ini tidak hanya bergerak satu arah, karena air juga masuk mengisi kekosongan yang tertinggal di bibir atas. 

Ukuran tsunami bergantung pada ukuran gempa awal dan kedalaman laut di sekitarnya, semisal gempa terjadi di perairan yang sangat dalam kemungkinan tidak cukup kuat untuk menimbulkan tsunami. Sebaliknya, apabila air terlalu dangkal di pusat gempa, maka gempa tidak dapat memindahkan cukup air menghasilkan gelombang yang serius. 

BALQIS PRIMASARI 

Baca juga: Silang Pendapat Ahli Soal Sumber Gempa Cianjur, Sesar Cimandiri atau Sesar Lain

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

2 jam lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

10 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada peresmian Pelabuhan Wani di Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu 27 Maret 2024. Presiden Jokowi meresmikan dua pelabuhan di kawasan Teluk Palu yaitu Pelabuhan Pantoloan di Palu dan Pelabuhan Wani di Donggala, setelah direhabilitasi dan direkonstruksi diharapkan dapat mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana alam itu dengan meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan, peningkatan ekonomi dan sebagai penyangga kawasan IKN. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.


Terkini: Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi termasuk di Palu yang Kena Gempa 2018, Begini Bunyi Peraturan Bawaan Penumpang yang ke Luar Negeri

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ketika meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 26 Maret 2024. Jokowi juga meresmikan tiga bandara lain, yaitu Bandara Banggai Laut serta Bandara Bolaang Mongondow dan Bandara Taman Bung Karno di Sulawesi Utara. Foto: tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.
Terkini: Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi termasuk di Palu yang Kena Gempa 2018, Begini Bunyi Peraturan Bawaan Penumpang yang ke Luar Negeri

Presiden Jokowi meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 26 Maret 2024.


Jokowi Resmikan Bandara Mutiara Palu dan Tiga Bandara Lain di Sulawesi

2 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Sulawesi Tengah pada Selasa, 26 Maret 2024. Inpres ini mencakup pembangunan 15 ruas jalan sepanjang 147 kilometer dengan biaya Rp 330 miliar. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi Resmikan Bandara Mutiara Palu dan Tiga Bandara Lain di Sulawesi

Presiden Jokowi meresmikan sejumlah bandara di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara pada Selasa, 26 Maret 2024.


Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

2 hari lalu

Lokasi pusat gempa di Majalengka, Jawa Barat. Foto : X
Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

Gempa bermagnitudo 3,1 menggoyang wilayah Sumedang, Majalengka, serta Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat selepas sahur, Selasa 26 Maret 2024.


BNPB: 4.679 Rumah Rusak, 33.535 Jiwa Mengungsi Akibat Gempa Tuban

3 hari lalu

Warga melintas di dekat Masjid Jamik Al Muhajirin yang sebangian bangunannya roboh akibat gempa di Dusun Balikbakgunung, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, Minggu, 24 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mencatat sebanyak 4.085 rumah, 138 rumah ibadah, 68 sekolah, dan 12 perkantoran di Kecamatan Sangkapura dan Tambak mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
BNPB: 4.679 Rumah Rusak, 33.535 Jiwa Mengungsi Akibat Gempa Tuban

Dari data BNPB, gempa magnitudo 6,5 di Tuban menyebabkan ribuan rumah rusak dan ribuan warga mengungsi.


Gempa M4,7 Dekat Pangandaran Terasa Sampai Jawa Tengah

3 hari lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,9 di laut sisi tenggara Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 2 Maret 2024. /BMKG
Gempa M4,7 Dekat Pangandaran Terasa Sampai Jawa Tengah

BMKG mencatat adanya gempa tektonik bermagnitudo 4,7 di dekat Pangandaran. Getarannya dirasakan hingga Jawa Tengah.


BNPB Sebut 17.564 Orang Terdampak Gempa Bawean Gresik

4 hari lalu

Warga berada di samping rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa di Dusun Prapat Tunggal, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, Minggu, 24 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mencatat sebanyak 4.085 rumah, 138 rumah ibadah, 68 sekolah, dan 12 perkantoran di Kecamatan Sangkapura dan Tambak mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
BNPB Sebut 17.564 Orang Terdampak Gempa Bawean Gresik

BNPB mencatat, sebagian besar warga mengungsi bukan karena rumah mereka rusak akibat gempa, tetapi karena faktor trauma.


Info Terkini Gempa M5,8 di Laut Sawu NTT, Dirasakan Terkuat di Ende pada Skala IV MMI

4 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Info Terkini Gempa M5,8 di Laut Sawu NTT, Dirasakan Terkuat di Ende pada Skala IV MMI

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut.