TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk membuat polling baru di Twitter. Musk bertanya kepada para pengguna platform mikroblogging itu apakah dia seharusnya memberikan amnesti atau membiarkan seluruh akun yang sedang dibekukan kembali aktif di platform itu.
Dibuat pada Rabu, 23 November 2022, waktu setempat, Elon Musk memberi kesempatan para pengguna memberikan suaranya dalam 24 jam ke depan. Dan suara 'ya' langsung melejit dengan perbedaan yang cukup besar.
"Should Twitter offer a general amnesty to suspended accounts, provided that they have not broken the law or engaged in egregious spam?” bunyi polling yang dibuatnya itu.
Musk sebelumnya juga membuat jajak pendapat, bertanya apakah dia seharusnya membiarkan eks Presiden Amerika Serikat Donald Trump bisa kembali ke Twitter. Hasilnya, suara 'ya' unggul tipis. Dan per Sabtu lalu, setelah diblokir permanen sejak Januari lalu, akun Twitter milik Trump yang pernah menghimpun sampai 88 juta pengikut itu pun bisa digunakan kembali--meski yang bersangkutan menyatakan menolaknya.
Baca juga: Elon Musk Kuasai Twitter, Trump Bilang tak Tergoda untuk Kembali
Polling-polling yang dibuat Elon Musk ini bertolak belakang dengan janjinya tak lama setelah mengakuisisi Twitter. Dia pernah menyatakan akan membentuk sebuah Dewan Moderasi terdiri dari banyak anggotanya yang mewakili beragam sudut pandang.
Hanya dewan itulah, janji Musk saat itu, yang bisa membuat keputusan tentang siapa-siapa saja yang akunnya pantas diblokir atau sebaliknya, blokir dicabut. Yang terjadi saat ini adalah Elon Musk menyapu segala kebijakan perubahan di Twitter berdasarkan opininya sendiri.
“Kami mendapat komitmen kalau dia tidak akan replatform siapapun sampai dia memiliki sebuah mekanisme yang transparan. Melakukan polling di Twitter jelas bukan proses yang transparan, terutama karena tidak ada informasi tentang siapa-siapa yang memberikan suara," kata Wakil Presiden Liga Antifitnah Yael Eisenstat.
THE VERGE, REUTERS, BLOOMBERG
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.