Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli dari UGM Sebut Aktivitas Gempa Darat di Jawa Bagian Barat Lebih Tinggi

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Sebuah toko di pusat kota rusak akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. ANTARA/Ahmad Fikri
Sebuah toko di pusat kota rusak akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. ANTARA/Ahmad Fikri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Geolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Gayatri Indah Marliyani menuturkan bahwa aktivitas gempa di Pulau Jawa bagian barat yang diakibatkan oleh sesar aktif di darat lebih tinggi dibandingkan daerah lain di Jawa. Gayatri menjelaskan gempa yang terjadi di darat seperti di Cianjur, Jawa Barat biasanya memiliki kedalaman yang dangkal yakni kurang dari 15 km sehingga guncangannya akan dirasakan dengan kuat di permukaan.

"Jika jalur sesar di darat ini dekat dengan wilayah pemukiman, harus diwaspadai," kata dia melalui keterangan tertulis pada Kamis, 24 November 2022.

Munculnya pusat gempa di daratan, menurut Gayatri, dipicu sumber gempa yang berada pada zona subduksi, serta sumber gempa lain berupa sesar-sesar aktif yang berada di darat. Ia mengatakan di Jawa ada banyak sesar aktif yang sudah teridentifikasi dengan baik seperti Sesar Cimandiri, Sesar Lembang, Sesar Opak, Sesar Baribis, Sesar Kendeng, dan banyak sesar lainnya.

Baca juga: Apa Itu Sesar Cimandiri dan Sesar Lembang?

Menurut dia, bencana gempa yang terjadi di Cianjur dengan magnitudo cukup besar M 5.6 dan hiposenter yang dangkal yakni 11 km disebabkan oleh pergerakan sesar aktif di darat. "Sumber gempa yang dekat dengan permukaan serta magnitudo yang cukup besar menyebabkan dampak merusak yang cukup meluas terutama di sepanjang jalur sesar tersebut," kata dia.

Sementara itu, banyaknya bencana tanah longsor akibat gempa, menurut dia, dikarenakan di wilayah sekitar Cianjur, Sukabumi dan Bogor banyak jenis batuan yang ada di sekitar area tersebut dengan kemiringan lereng yang tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, batuan di wilayah Cianjur, Sukabumi tersusun oleh material hasil letusan gunung api yang masih lepas-lepas dan tebal. "Ketika terkena guncangan keras akibat gempa bumi, lapisan tanah dan batuan lepas yang berada pada lereng yang terjal akan mudah bergerak dan longsor," ujar dia.

Mengenai banyaknya korban jiwa akibat gempa di Cianjur, menurut Gayatri, penyebab terbesar karena tertimpa bangunan rumah, apalagi tidak semua rumah warga dibangun dengan metode tahan guncangan gempa. Karena itu, pemerintah dan lembaga terkait, menurut dia, perlu memetakan sumber gempa dengan baik, serta menghitung besaran dampaknya.

Pembaruan dari peta sumber dan bahaya gempa , ujar dia, harus dilakukan secara berkala untuk mengakomodasi penemuan-penemuan baru yang akan melengkapi basis data dan memperbaiki model seismic hazard yang dihasilkan.

"Setelah peta sumber sudah ada, hasil ini harus dituangkan dalam aturan dan tata cara untuk bangunan tahan gempa. Aturan dan tata cara ini harus ditaati dan kontrol pelaksanaannya harus diperketat," kata dia," ujar dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Darat Magnitudo 3,0 Guncang Sukabumi, Bogor, Banten

6 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat Magnitudo 3,0 Guncang Sukabumi, Bogor, Banten

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 5 kilometer.


Sesar Cugenang di Cianjur Bergerak Lagi, Total Gempa Susulan 582 Kali

19 jam lalu

Warga terdampak gempa Cianjur memasang tenda di Alun-alun Cianjur, menunggu Bupati Cianjur, Herman Suherman, Rabu 25 Januari 2023./Deden
Sesar Cugenang di Cianjur Bergerak Lagi, Total Gempa Susulan 582 Kali

Gempa tektonik bermagnitudo 2,6 menambah jumlah gempa susulan di Cianjur. BMKG melaporkan, lindu terbaru itu terjadi Selasa malam 5 Desember 2023.


Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Morotai, Diikuti Satu Gempa Susulan

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Morotai, Diikuti Satu Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina.


Gempa Darat Magnitudo 3,5 Guncang Bandung Selatan

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat Magnitudo 3,5 Guncang Bandung Selatan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat.


Sejumlah Fakultas di UGM Siapkan Sarapan Gratis untuk Mahasiswa Selama Ujian Semester

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Sejumlah Fakultas di UGM Siapkan Sarapan Gratis untuk Mahasiswa Selama Ujian Semester

Fasilitas itu juga sebagai bagian dari upaya yang dilakukan UGM dalam mewujudkan kampus yang sehat bagi mahasiswanya.


Pasca Banjir Bandang di Humbang Hasundutan Sumut, Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi

1 hari lalu

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat memimpin rapat koordinasi penanggulangan bencana banjir bandang di Kantor Bupati Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, Senin, 4 Desember 2023. Suharyanto mengatakan bencana susulan masih berpotensi terjadi akibat curah hujan yang tinggi. (Humas BNPB)
Pasca Banjir Bandang di Humbang Hasundutan Sumut, Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi

Banjir bandang tersebut menimbulkan korban jiwa dan orang hilang.


PVMBG Sebut Status Waspada Gunung Marapi Sejak 2011, Gempa Minim Terdeteksi

1 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
PVMBG Sebut Status Waspada Gunung Marapi Sejak 2011, Gempa Minim Terdeteksi

Gempa di Gunung Marapi sangat minim terdeteksi, walaupun alat terpasang.


BNPB Kerahkan 14 Alat Berat untuk Evakuasi Pasca- Banjir Bandang di Kabupaten Humbang Hasundutan

1 hari lalu

Petugas SAR menggunakan alat berat menyingkirkan material batu akibat bencana tanah longsor di Desa Simangulampe, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Senin, 4 Desember 2023. Berdasarkan data Badan SAR Nasional (Basarnas), sebanyak 41 rumah rusak, dua orang meninggal dunia dan 10 orang dinyatakan hilang akibat musibah banjir dan tanah longsor yang melanda kawasan tersebut pada Sabtu (2/12). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
BNPB Kerahkan 14 Alat Berat untuk Evakuasi Pasca- Banjir Bandang di Kabupaten Humbang Hasundutan

Pasca- banjir di Kabupaten Humbang Hasundutan, BNPB masih melakukan penanganan darurat di lokasi bencana.


Kampanye di Donggala, Ganjar Pranowo Janji Kuatkan Sistem Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo didampingi Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, TGB Zainul Majdi (kedua kiri) dan Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat (kedua kanan) berolahraga di Car Free Day Jalan Udayana Mataram, NTB, Minggu, 3 Desember 2023. Pada rangkaian kampanyenya di NTB, Ganjar Pranowo dijadwalkan menghadiri pertemuan dengan Tim Pemenangan Daerah (TPD) dan mengunjungi Ponpes Qomarul Huda Bagu. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Kampanye di Donggala, Ganjar Pranowo Janji Kuatkan Sistem Mitigasi Bencana

Calon presiden Ganjar Pranowo menegaskan tekadnya untuk untuk melakukan mitigasi bencana secara menyeluruh di Indonesia.


Doni Monardo di Mata Sahabat hingga BNPB Rekomendasikan 3 Hari Berkabung

2 hari lalu

Prosesi pemakaman mantan Kepala BNPB Letjen (purn) Doni Monardo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Senin, 4 Desember 2023. Doni memiliki sejumlah karier cemerlang di militer, di antaranya menjadi Komandan Paspamres, Komandan Jenderal Kopassus dan Pangdam Militer III Siliwangi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Doni Monardo di Mata Sahabat hingga BNPB Rekomendasikan 3 Hari Berkabung

Doni Monardo, tokoh yang dikenal berkat jasanya sebagai pahlawan Covid-19 sudah tutup usia. Sosok dengan nama lengkap Letjen TNI (Purn) Doni Monardo ini sangat berperan penting kala pandemi tahun lalu.