Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Harimau Bestie dan yang Lewat Depan Rumah Warga

Reporter

Harimau Sumatera bernama Bestie saat hendak diangkut dalam kandang menggunakan helikopter ke lokasi lepas liar di Keudah Zona Inti Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh, Jumat 25 November 2022. (Foto:ANTARA/HO)
Harimau Sumatera bernama Bestie saat hendak diangkut dalam kandang menggunakan helikopter ke lokasi lepas liar di Keudah Zona Inti Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh, Jumat 25 November 2022. (Foto:ANTARA/HO)
Iklan

TEMPO.CO, Medan -  Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) bernama Bestie dilepasliar ke Keudah-Zona Inti Taman Nasional Gunung Leuser pada Jumat 25 November 2022. Didapat dari kandang perangkap, Bestie menjalani pelepasliaran menggunakan helikopter dengan metode longline. 

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara Rudianto Saragih Napitu menerangkan, harimau bertolak dari Kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Blangkejeren Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser menuju Bandara Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh. "Selanjutnya Harimau Sumatera Bestie diangkut menggunakan helikopter ke lokasi lepas liar," kata Rudianto dalam keterangan tertulis.

Rudianto menuturkan, Bestie bisa sampai di SPTN Blangkejeren setelah sebelumnya masuk kandang perangkap di Sei Sirah, Desa Halaban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada 31 Agustus 2022). Hasil observasi saat itu menunjukkan harimau berbobot 65 kilogram dan ada luka pada ekornya. "Suhu tubuh, detak jantung dan pernapasan normal," katanya.

Setelah observasi yang dilakukan di lembaga konservasi Medan Zoo tersebut, Bestie dipindahkan ke Sanctuary Harimau Sumatera di Barumun, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, untuk persiapan lepas liar kembali. Harimau sumatera ini dipindahkan pada 15 September 2022 dan berada tiga bulan di Sanctuary Harimau Sumatera Barumun.

Hasil pemeriksaan terakhirnya di sanctuary itu adalah berat badan Bestie naik menjadi 80 kilogram. Luka bakar pada ekor juga sudah sembuh. Secara keseluruhan kondisinya dinyatakan sehat dan layak atau siap untuk dilepasliarkan. "Pada Jumat 19 November 2022, Bestie diangkut dari Barumun ke Blangkejeren," kata Rudianto.

Ia menambahkan, selama dalam perjalanan darat, Bestie mendapat pemantauan oleh Tim Balai Besar KSDA Sumatera Utara yang dipimpin oleh Kepala Bidang Konservasi Wilayah III Padang Sidimpuan, Gunawan Alza, dan Tim Medis dokter hewan Anhar Lubis. Perjalanan sampai di tujuan pada keesokan harinya dan Bestie ditempatkan di halaman kantor SPTN Wilayah III Blangkejeren Balai Besar TNGL.

Disebutkan Rudi, selama seminggu di lokasi ini, Bestie diamati, dicek kesehatannya dan dirawat secara intensif. Sebelum tiba hari pelepasliaran Harimau Sumatera itu pada Jumat 25 November 2022.

Baca juga: Harimau di Ladang Tenyata Hasil Lepas Liar, BKSDA Minta Maaf

Harimau Lewat Depan Rumah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, jejak tapak kaki Harimau Sumatera ditemukan di depan rumah warga di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat. Sontak masyarakat setempat ketakutan dan segera melapor ke Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah II Stabat.

Bukti harimau melintas di permukiman itu dikuatkan oleh kesaksian Yono, warga setempat. Dia mengungkap melihat harimau itu melangkah di depan rumahnya pada pada Selasa 22 November 2022, sekitar pukul 05.00 WIB. 

Temuan tapak kaki Harimau Sumatera di perkebunan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dekat Taman Nasional Gunung Leuser. ksdae.menlhk.go.id

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Stabat Herbert BP. Aritonang menyatakan segera bekerja sama dengan Yayasan Orangutan Sumatera Lestari – Orangutan Information Center (YOSL – OIC) menurunkan tim ke lokasi. Tim itu yang kemudian menemukan jejak harimau melintas di areal perkebunan PT. BMSS,  tidak jauh dari permukiman warga mengarah ke Sei Betung yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.

Lokasi tepatnya berjarak sekitar 340 meter dari hutan Taman Nasional Gunung Leuser. Untuk menenangkan masyarakat, Tim gabungan melakukan pendampingan dengan melaksanakan patroli dan penghalauan. "Juga mengingatkan warga agar selalu waspada, dan dalam melakukan aktivitas upayakan dilakukan secara berkelompok," kata Herbert dikutip dari laporannya di laman ksdae.menlhk.go.id.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mendulang Sukses, Bukit Lawang Orang Utan Trail 2023 Masuk Seri Asia Trail Master

3 hari lalu

Seekor induk mawas atau orangutan Sumatera (Pongo abelii) bernama Wati sedang mencari makanan di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di sisi Bukit Lawang, Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. TEMPO/Abdi Purmono
Mendulang Sukses, Bukit Lawang Orang Utan Trail 2023 Masuk Seri Asia Trail Master

Tahun ini, total peserta Bukit Lawang Orang Utan Trail tercatat sebanyak 700 pelari dari dalam negeri dan 13 negara asing.


Di Sela Acara Bukit Lawang Orangutan Trail, Menpora Dito Bicara soal Jalan Rusak ke Lokasi

3 hari lalu

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah bersama Menpora Dito Ariotedjo menjadi peserta BLOT 2023 di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumut. Foto: istimewa
Di Sela Acara Bukit Lawang Orangutan Trail, Menpora Dito Bicara soal Jalan Rusak ke Lokasi

Di sela Bukit Lawang Orangutan Trail, Menpora Dito Ariotedjo menyinggung soal jalan rusak dan bolong-bolong menuju Bukit Lawang.


Dua Harimau Sumatera yang Terancam Punah Lahir di Kebun Binatang AS

7 hari lalu

Seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) jantan korban konflik berada di dalam kandang perawatan Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) BKSDA Jambi, Jambi, Kamis 21 April 2022. Harimau Sumatera yang masuk ke dalam perangkap yang dipasang BKSDA Jambi di kawasan permukiman Desa Nalo Gedang, Kabupaten Merangin pada Kamis dini hari dan diduga memangsa beberapa ekor ternak warga itu akan mendapatkan perawatan sementara di TPS tersebut. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Dua Harimau Sumatera yang Terancam Punah Lahir di Kebun Binatang AS

Kebun binatang di Memphis, AS menyambut kelahiran dua anak harimau Sumatera.


Banyak Jalan Rusak, Pengamat Sebut Ada Kesenjangan Pembangunan Infrastruktur

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengecek ruas Jalan Gunting Saga, Kabupaten Labuanbatu Utara, Sumatera Utara, yang rusak. Rabu, 17 Mei 2023. Setneg/Agus Suparto
Banyak Jalan Rusak, Pengamat Sebut Ada Kesenjangan Pembangunan Infrastruktur

Andai ada anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan, kerap anggaran itu dikorupsi oleh oknum kepala daerah.


Anies Baswedan Kritik Pemerintah Pusat Sering Ambil Alih Proyek di Daerah

10 hari lalu

Bakal calon presiden Anies Baswedan menyapa pendukungnya usai menyampaikan pidato dalam Temu Kebangsaan Relawan Anies di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 21 Mei 2023. Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan dari kalangan partai maupun nonpartai tersebut bertujuan mendukung pemenangan Anies sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Anies Baswedan Kritik Pemerintah Pusat Sering Ambil Alih Proyek di Daerah

Anies Baswedan mengkritik langkah pemerintah pusat yang kerap mengambil alih proyek di daerah seperti perbaikan jalan.


Jokowi Tinjau Jalan Rusak Lampung, Jambi, Sumatera Utara: Kita Ambil Alih

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengecek ruas Jalan Gunting Saga, Kabupaten Labuanbatu Utara, Sumatera Utara, yang rusak. Rabu, 17 Mei 2023. Setneg/Agus Suparto
Jokowi Tinjau Jalan Rusak Lampung, Jambi, Sumatera Utara: Kita Ambil Alih

Dalam waktu berdekatan Presiden Jokowi meninjau jalan rusak di Lampung, Jambi, dan Sumatera Utara. "Kita ambil alih," katanya.


Tinjau Jalan Rusak di Sumatera Utara, Jokowi Kucurkan Anggaran Perbaikan Rp 800 Miliar

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengecek ruas Jalan Gunting Saga, Kabupaten Labuanbatu Utara, Sumatera Utara, yang rusak. Rabu, 17 Mei 2023. Setneg/Agus Suparto
Tinjau Jalan Rusak di Sumatera Utara, Jokowi Kucurkan Anggaran Perbaikan Rp 800 Miliar

Presiden Joko Widodo meninjau jalan rusak di Desa Sialangtaji, Kecamatan Waluh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura)


Seperti Lampung, Jokowi Guyur Rp 800 Miliar untuk Jalan Rusak Sumatera Utara

14 hari lalu

Tangkapan layar Presiden RI Joko Widodo (kiri) tampak berbincang dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat melakukan perayaan kecil atas keberhasilan Indonesia meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 2023 Kamboja dengan traktiran durian di Si Bolang Durian, Medan, Sumatera Utara, Selasa malam, 16 Mei 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Seperti Lampung, Jokowi Guyur Rp 800 Miliar untuk Jalan Rusak Sumatera Utara

Jokowi menyebut perbaikan infrastruktur yang terus digenjot oleh pemerintah bertujuan agar jalan-jalan produksi dan logistik tidak terganggu.


Jokowi Bilang Pemerintah Pusat akan Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak di Sumut

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution memberikan keterangan saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Jokowi Bilang Pemerintah Pusat akan Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak di Sumut

Langkah Jokowi mengambil alih perbaikan jalan ini juga dia lakukan saat kunjungan sebelumnya ke Jambi, maupun di Lampung pada awal Mei lalu.


Harimau Sumatera Mati Karena Jerat Babi di Ladang Warga Pasaman

15 hari lalu

Evakuasi Harimau Sumatera yang terjena jerat babi milik warga di Nagari Tikalak, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman. Foto: BKSDA Sumatera Barat.
Harimau Sumatera Mati Karena Jerat Babi di Ladang Warga Pasaman

Harimau Sumatera itu terjerat di bagian leher dan kaki. Terlambat ditolong.