Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Juta Data WhatsApp Pengguna Indonesia Dijual, Pengamat: Valid

image-gnews
Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan data warga Indonesia di forum gelap kembali terjadi. Di sebuah forum komunitas peretasan, seorang pelaku dengan nama akun AllDataSource melakukan penawaran penjualan data yang diklaim berisi 487 juta nomor ponsel pengguna WhatsApp.

Penawaran tertanggal 16 November 2022 tersebut menjanjikan data tersebut adalah data tahun 2022. Data Indonesia turut dijual dengan jumlah 130.331. Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan data itu belum seberapa. “Ada lagi leak yang lebih maut,” ujarnya lewat pesan singkat, Minggu, 27 November 2022. 

“Ada kebocoran data kedua yang sedang dijual. Di sana ada data pengguna WhatsApp Indonesia 4 jutaan, 4.010.319,” lanjutnya.

Alfons memberikan potongan tangkapan layar dari pelaku yang sama. “Terverifikasi, nomor WhatsApp dari semua negara, lebih dari 262 juta (November 2022),” tulis akun tersebut.

Akun AllDataSource melakukan penawaran penjualan data pengguna WhatsApp. (Tangkapan Layar)

Pelaku juga menawarkan contoh data bagi yang berminat dengan menyebutkan nama negara. Menurut Alfons, contoh data yang diberikan cukup valid. 

Jika dilihat dari tawaran yang pertama, peringkat teratas kebocoran berasal dari warga Mesir (45 juta), Italia (35 juta), Arab Saudi (29 juta), Prancis (20 juta), dan Turki (20 juta).

Dataset tersebut diduga berisi data pengguna WhatsApp dari 84 negara. Pelaku ancaman mengklaim ada lebih dari 32 juta catatan pengguna AS yang disertakan. Selain itu ada Rusia (9 juta), Inggris (11 juta), Singapura (3 juta) dan Brunei (200 ribu).

Pelaku dikabarkan menjual kumpulan data AS seharga US$ 7.000, data Inggris seharga US$ 2.500, dan data Jerman seharga US$ 2.000.

Karena pelaku mendapatkan data melalui serangan SMS phishing (smishing) dan voice phishing (vhishing), maka disarankan bagi pengguna untuk tetap waspada terhadap panggilan apa pun dari nomor tak dikenal atau panggilan dan pesan yang tidak diminta.

Alfons menjelaskan smishing adalah phising, tapi menggunakan SMS. Caranya, pelaku memberi suatu link melalui SMS. Sedangkan, vhishing mengarahkan korban ke link phishing menggunakan voice. “Vhishing = voice phishing. Misalnya,  berpura-pura menjadi CS bank atau layanan, lalu mengarahkan korban untuk klik link phishing,” jelas Alfons.

Meta

Saat ini WhatsApp dilaporkan memiliki lebih dari dua miliar pengguna aktif bulanan secara global. Perusahaan induk WhatsApp, Meta, tampaknya belum berkomentar apapun mengenai temuan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Informasi tentang pengguna WhatsApp dapat diperoleh dengan memanen informasi dalam skala besar, juga dikenal sebagai scraping, yang melanggar Ketentuan Layanan WhatsApp.

Klaim ini murni spekulatif. Namun, cukup sering, dump data besar-besaran yang di-posting online ternyata diperoleh dengan mengorek.

Meta sendiri, yang telah lama dikritik karena membiarkan pihak ketiga mengorek atau mengumpulkan data pengguna, menghadapi lebih dari 533 juta catatan pengguna bocor di forum gelap. Pelaku membagikan kumpulan data secara gratis.

Beberapa hari setelah kebocoran data Facebook besar-besaran menjadi berita utama, sebuah arsip berisi data yang konon diambil dari 500 juta profil LinkedIn telah dijual di forum peretas populer.

Nomor telepon yang bocor dapat digunakan untuk tujuan pemasaran, phishing, peniruan identitas, dan penipuan. “Di zaman ini, kita semua meninggalkan jejak digital yang cukup besar – dan raksasa teknologi seperti Meta harus mengambil semua tindakan pencegahan dan sarana untuk melindungi data tersebut,” kata kepala tim riset Cybernews Mantas Sasnauskas.

“Kami harus bertanya apakah klausul tambahan 'pengikisan atau penyalahgunaan platform tidak diizinkan dalam Syarat dan Ketentuan' sudah cukup. Pelaku ancaman tidak peduli dengan istilah tersebut, jadi perusahaan harus mengambil langkah tegas untuk mengurangi ancaman dan mencegah penyalahgunaan platform dari sudut pandang teknis,” tambahnya.

Untuk mencegah kebocoran data pribadi, pengguna biasa harus menerapkan praktik keamanan data umum. Ini termasuk menggunakan VPN berkualitas tinggi dan mendapatkan program antivirus yang andal. 

CYBER NEWS

Baca:
Bjorka Ambil 3,2 Miliar Data PeduliLindungi, Pengamat: Ini Pertanyaan Besar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

1 jam lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Cara Download WhatsApp di Laptop dan Keunggulannya

4 jam lalu

Sebagai platform komunikasi yang banyak digunakan orang, WhatsApp juga dapat digunakan melalui laptop. Ini cara download WhatsApp di laptop. Foto: Canva
Cara Download WhatsApp di Laptop dan Keunggulannya

Sebagai platform komunikasi yang banyak digunakan orang, WhatsApp juga dapat digunakan melalui laptop. Ini cara download WhatsApp di laptop.


Cara Menghilangkan Tampilan Saluran di WhatsApp yang Mudah

4 jam lalu

WhatsApp kini memungkinkan penggunanya menggunakan 1 akun melalui 2 HP. Ini cara buka WhatsApp di 2 HP yang berbeda tanpa aplikasi tambahan. Foto: Canva
Cara Menghilangkan Tampilan Saluran di WhatsApp yang Mudah

Seringkali channel di WhatsApp mengganggu untuk waktu lama. Bagaimana cara menghilangkan saluran di WhatsApp? Berikut ini ulasannya.


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

6 jam lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

7 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.


3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

10 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

Berikut tiga cara melihat status orang lain di daftar kontak WhatsApp tanpa diketahui si empunya.


Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

21 jam lalu

WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Chat (Phone Arena)
Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.


Cara Membisukan Telepon WA dari Nomor Tak Dikenal yang Mengganggu

1 hari lalu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut. Foto: Canva
Cara Membisukan Telepon WA dari Nomor Tak Dikenal yang Mengganggu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut.


Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

1 hari lalu

Ilustrasi Google Chat. TEMPO/Fardi Bestari
Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

Pengguna Google Chat tidak perlu berpindah aplikasi ke Google Meet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.


Cara Kunci Chat Whatsapp di HP Android dan iOS yang Mudah

1 hari lalu

WhatsApp kini memungkinkan penggunanya menggunakan 1 akun melalui 2 HP. Ini cara buka WhatsApp di 2 HP yang berbeda tanpa aplikasi tambahan. Foto: Canva
Cara Kunci Chat Whatsapp di HP Android dan iOS yang Mudah

Berikut cara kunci chat WhatsApp untuk HP Android dan iOS. Fitur Lock Chat menjadi salah satu cara agar informasi chat di WA tidak diketahui orang.