Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tantangan Resesi, GKR Mangkubumi Minta UKM Berinovasi dan Akrab Digital

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ketua Kadin Daerah Istimewa Yogyakarta GKR Mangkubumi meminta pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) terus berinovasi dan akrab digital dalam menjalankan strategi bisnisnya pada Jambore Nasional Kewirausahaan Sosial 2022, di Sleman, Yogyakarta, Minggu, 27 November 2022. (Kadin)
Ketua Kadin Daerah Istimewa Yogyakarta GKR Mangkubumi meminta pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) terus berinovasi dan akrab digital dalam menjalankan strategi bisnisnya pada Jambore Nasional Kewirausahaan Sosial 2022, di Sleman, Yogyakarta, Minggu, 27 November 2022. (Kadin)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Ketua Kadin Daerah Istimewa Yogyakarta GKR Mangkubumi meminta pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) terus berinovasi dan akrab digital dalam menjalankan strategi bisnisnya, agar bisa tetap bertahan di tengah ancaman resesi yang tengah terjadi di negara maju.

"Apakah kita siap untuk ditempa kembali, apakah justru malah sebaliknya kita menerima tantangan terhadap resesi ini karena kan kita sudah diuji selama pandemi. Kita harus cepat berinovasi dan kita harus akrab dengan digital," ujarnya pada hari terakhir Jambore Nasional Kewirausahaan Sosial 2022, di Sleman, Yogyakarta, Minggu, 27 November 2022.

Hari terakhir itu dibuka dengan sesi General Stadium dengan tema Upgrading Small Scale Enterprise yang dimoderatori oleh GKR Mangkubumi dan di hadiri oleh Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novian Bakrie. 

Menurut GKR Mangkubumi, pada saat UKM sudah mulai berjalan dengan baik kemudian ada tempaan lagi dengan nama inflasi atau resesi, maka hal itu menjadi bagian dari pelajaran atau menjadi suatu tanda bahwa UKM harus siap berjuang. "Siapapun harus siap struggle, nah pengusaha harus siap dalam kondisi apapun," ujarnya.

GKR Mangkubumi berpandangan bahwa situasi Indonesia masih jauh lebih baik ketimbang negara maju lainnya, dan momentum ini harus dimanfaatkan untuk bangkit dan bergerak ke arah lebih baik lagi dan bisa mengungguli negara maju lainnya. Namun hal ini harus diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni.

"Mungkin saatnya Indonesia ini bangkit, mengambil momentum di saat negara lain justru malah terpuruk. Nah kita naik, tapi tinggal manusianya bagaimana. Indonesia ibarat mobilnya nih, tinggal kita mau jadi navigasi yang baik atau driver yang baik, ya itu pilihan kita. Atau kita cuma jadi penumpang aja," tandasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

GKR Mangkubumi menilai acara Jambore ini bisa menjadi pendampingan bagi pelaku UKM untuk bersama menghadapi tantangan ke depan, dan bisa menjadi wadah untuk bertukar pikiran antar-pelaku UKM yang hadir dari berbagai wilayah. 

"Dengan adanya berbaur dan ada pengusaha lokalnya, ini menjadi suatu pembelajaran. Jadi yang di Yogya bisa belajar bisnis di Papua itu seperti apa, di Maluku seperti apa, itu bisa menjadi ajang tukar pikiran, kemudian utamanya ya untuk mendevelop bisnis-bisnis mereka," ungkap GKR Mangkubumi. 

Baca:
Google Bersama Kemenkop UKM Latih UMKM di 10 Provinsi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

1 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

1 hari lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

13 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

17 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

18 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

21 hari lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".


Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

25 hari lalu

Presiden Jokowi memberi sambutan sebelum menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.


Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

25 hari lalu

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Sabtu, 26 Desember 2020. Sumber: Istimewa
Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

28 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

30 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.