Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Fisika Mendesain Urinoar Anti-Cipratan: Ukur Sudut, Amati Anjing

Uji desain urinal atu urinoar yang memberikan cipratan paling minimal. Foto : News Scientist
Uji desain urinal atu urinoar yang memberikan cipratan paling minimal. Foto : News Scientist
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Uji laboratorium menggunakan kekuatan semburan air telah menolong ahli fisika menentukan sudut ideal dari urinasi yang paling minimal menimbulkan cipratan. Uji tersebut membimbing kepada sebuah desain urinal atau urinoar yang memanjang yang secara drastis bisa mengurangi cipratan. 

"Tidak ada yang suka air kencingnya ke mana-mana saat berada di urinal, jadi kenapa tidak menciptakan sebuah urinal yang tidak menimbulkan cipratan?" kata Zhao Pan, peneliti fisika fluida yang juga profesor di Departemen Rekayasa Mekanika dan Mekatronika di University of Waterloo, Kanada, menjelaskan latar belakang uji yang dilakukan. 

Untuk mendesain urinoar itu, Pan dan timnya harus menemukan sudut datang air kencing yang menghasilkan cipratan paling sedikit. Mereka memecahkan masalah ini dengan sebuah pemodelan komputer yang mereproduksi beberapa observasi sebelumnya tentang bagaimana anjing-anjing kencing.

Baca juga: Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Nobel Fisika 2022

Menurut Pan, mengangkat satu kaki adalah tindakan instingtif  anjing untuk mendapatkan 'sudut magis' terbentuk antara air kencing dan batang pohon atau tembok. Sudut yang paling minimal cipratan balik dari air seni mereka. 

Untuk mengukur berapa banyak cipratan urine yang terjadi, para peneliti mengarahkan semburan air ke urinal percobaan yang terbuat dari busa padat dan dilapisi polimer mirip plastik. Uji menggunakan dua desain eksperimental (urinal di tengah dan kedua dari kanan pada gambar) dibandingkan dengan desain yang sudah banyak tersedia secara komersial dan satu yang mirip urinal dalam karya seni terkenal Marcel Duchamp, “La Fontaine” (kedua dan pertama dari kiri). 

Pan dkk memvariasikan kecepatan semburan air di antara eksperimen yang berbeda-beda dan me-lap cipratan yagn dihasilkan dengan kertas tisu gulung setelahnya. Mereka kemudian menimbang semua berat kertas tisu yang menjadi basah itu dan membandingkannya dengan berat tisu kering untuk mengukur berapa banyak air yang harus diserap untuk membuatnya bersih kembali. Perbedaan massa yang terbesar berkorelasi dengan urinal dengan cipratan paling berantakan.

Menggunakan data urinasi anjing dan uji dengan semburan air pada berbagai kekuatan dan ketinggian itu, para peneliti menetapkan kalau untuk rata-rata manusia, sudut magis yang mampu mengurangi cipratan di urinal adalah kira-kira 30 derajat. Berdasarkan itu, mereka merancang urinal percobaan yang membuat sudut datang urine mendekati nilai sudut itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara urinal di toilet-toilet umum memiliki desain kotak bersudut yang dangkal, desain favorit para peneliti adalah yang bersudut namun lebih dalam dan lebih panjang, yang memugkinkan semua orang dengan beragam tinggi badan bisa mendapatkan sudut urinasi 30 derajat itu. Tim penelitinya memberi nama desain itu Nauti-Loo (urinal kedua dari kanan). 

Baca juga: Ig Nobel Bidang Fisika 2022 Jawab Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Dalam uji dengan kertas tisu, urinal standar yang ada saat ini menghasilkan cipratan 50 persen lebih banyak daripada desain terpilih. Desain urinal yang melingkar dengan bukaan segitiga sebenarnya dua kali lebih baik daripada Nauti-Loo dalam hal tes banyaknya cipratan, tapi tak dipilih karena tidak bisa dipakai banyak orang dengan beragam tinggi badan.  

Kolega Pan, Kaveeshan Thurairajah, dari University of Waterloo, telah mempresentasikan hasil uji ini di pertemuan tahunan Masyarakat Fisika Amerika Divisi Dinamika Fluida di Indianapolis, AS, pada 22 November 2022. Disebutkan, mengganti urinal yang ada saat ini dengan versi yang anti cipratan akan membuat toilet lebih sehat dan hemat biaya kebersihan. 

NEW SCIENTIST, UWATERLOO


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


NASA Akan Gelar Diskusi Publik tentang UFO, Ada Temuan Baru?

1 hari lalu

Penampakan UFO di California diduga uji rahasia di Area 51. Kredit: MUFON/SCOTT WARING
NASA Akan Gelar Diskusi Publik tentang UFO, Ada Temuan Baru?

Sebuah panel NASA untuk mempelajari "fenomena udara tak dikenal" atau UFO, akan mengadakan diskusi publik pertamanya.


Siswa Indonesia Raih Medali Emas pada Asian Physics Olympiad 2023 di Mongolia

2 hari lalu

Tim Olimpiade Fisika Indonesia untuk APhO 2023.Foto: Istimewa.
Siswa Indonesia Raih Medali Emas pada Asian Physics Olympiad 2023 di Mongolia

Tim Olimpiade Fisika Indonesia meraih medali pada Asian Physics Olympiad (APhO) 2023 yang berlangsung di Ulaanbaatar, Mongolia pada 21 -29 Mei 2023.


IPW Minta KPK Percepat Penyelidikan Kasus Dugaan Mark Up WC Sultan di Bekasi

22 hari lalu

Bangunan toilet di SDN 04 Mangunjaya di Kabupaten Bekasi, Rabu, 27 Oktober 2021.  Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi menganggarkan Rp 98 miliar untuk pembangunan 488 toilet di sejumlah institusi pendidikan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
IPW Minta KPK Percepat Penyelidikan Kasus Dugaan Mark Up WC Sultan di Bekasi

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan pengadaan WC untuk sejumlah sekolah di Kabupaten Bekasi sarat akan dugaan mark up.


5 Masalah ketika Buang Air Kecil yang Mungkin Menandakan Anda Terkena Kanker Prostat

48 hari lalu

Ilustrasi toilet umum (Pixabay.com)
5 Masalah ketika Buang Air Kecil yang Mungkin Menandakan Anda Terkena Kanker Prostat

Ini 5 gejala ketika buang air kecil yang dapat saja mengindikasikan kecenderungan kanker prostat.


Arus Mudik Lebaran 1444 H, Pemerintah Siapkan 9.000 Toilet di Sepanjang Jalan Tol

56 hari lalu

Rest area Jalan Tol Trans Jawa.
Arus Mudik Lebaran 1444 H, Pemerintah Siapkan 9.000 Toilet di Sepanjang Jalan Tol

Pemerintah menyatakan saat ini telah terbangun 9.000 toilet yang ada di rest area sepanjang jalan tol. Ikut memperlancar arus mudik.


Studi Pentagon: Gerak Manuver UFO Tak Bisa Diterangkan Fisika Saat Ini

56 hari lalu

Pentagon menegaskan video UFO nyata, diambil oleh pilot Angkatan Laut. Kredit: CNN/US Navy
Studi Pentagon: Gerak Manuver UFO Tak Bisa Diterangkan Fisika Saat Ini

"Sejuta gambar yang kabur tidak ada nilainya, dibandingkan satu saja video resolusi tinggi dari sebuah UFO saat dia bermanuver."


Gejala Awal Kanker Pankreas yang dapat Terlihat Ketika Sedang di Toilet

7 Januari 2023

Ratu musik soul Amerika Serikat, Aretha Franklin meninggal dunia pada 16 Agustus 2018 dalam usia 76 tahun di kediamannya di Detroit, Amerika. Peraih 18 Grammy ini meninggal setelah bergelut dengan kanker pankreas stadium lanjut. REUTERS/Jose Luis Magana
Gejala Awal Kanker Pankreas yang dapat Terlihat Ketika Sedang di Toilet

Tinja beralkohol diyakini merupakan tanda paling umum dari kanker pankreas yang dapat muncul pada tahap awal kanker.


Risiko Tak Menutup Toilet ketika Disiram

28 Desember 2022

Ilustrasi toilet duduk. victoriaplum.com
Risiko Tak Menutup Toilet ketika Disiram

Waspadalah, tidak menutup penutup toilet duduk saat menyiram benar-benar dapat menyebarkan kuman penyebab penyakit ke mana-mana.


Alasan Mengapa WC Harus Ditutup saat Disiram

21 Desember 2022

Ilustrasi toilet duduk. victoriaplum.com
Alasan Mengapa WC Harus Ditutup saat Disiram

Percikan mikroskopis di udara dari air siraman WC, banyak di antaranya mengandung bakteri dari kotoran.


Mengenali Joseph Louis Gay-Lussac, Kimiawan Penemu Sifat Gas

6 Desember 2022

Joseph Louis Gay-Lussac. sciencehistory.org
Mengenali Joseph Louis Gay-Lussac, Kimiawan Penemu Sifat Gas

Kimiawan Joseph Louis Gay-Lussac mengumumkan eksperimen yang dikenal sebagai hukum Gay-Lussac berkenaan sifat gas