Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BBKSDA Jabar Bantah Monyet Berkeliaran Pertanda Bakal Gempa Sesar Lembang

image-gnews
Dua ekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) bermain di Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta, Selasa 30 November 2021. Suaka Margasatwa Muara Angke akan dikembangkan menjadi pusat edukasi ekosistem mangrove atau bakau dan fauna serta flora yang berada di dalamnya. TEMPO/Subekti
Dua ekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) bermain di Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta, Selasa 30 November 2021. Suaka Margasatwa Muara Angke akan dikembangkan menjadi pusat edukasi ekosistem mangrove atau bakau dan fauna serta flora yang berada di dalamnya. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan kemunculan empat ekor monyet yang berkeliaran di pemukiman warga Kota Bandung belakangan ini dikaitkan sebagai pertanda akan terjadi gempa dari Sesar Lembang. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat atau BBKSDA Jawa Barat membantah dugaan kaitan tersebut.

“Menurut kami bukan, karena kejadian monyet berkeliaran ini sebenarnya sudah beberapa kali terjadi sejak 2017,” ujar Kepala BBKSDA Jabar Irawan Asaad, Rabu pagi, 30 November 2022.

BBKSDA Jabar mencatat fakta kejadian monyet yang berjenis ekor panjang atau spesies macaca fascicularis itu pernah berkeliaran di pemukiman warga yang berada di sekitar Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung, seperti di daerah Dago. Beberapa sebaran lokasinya, seperti di perumahan dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), kemudian di Desa Cibodas, Wangunarja, dan Langensari yang berbatasan dengan kebun warga.

Lokasi lain di Kampung Kordon dan Kampung Sekejolang di Desa Ciburial, Kampung Pasiripis, dan Kampung Pojok Desa Mekarwangi. “Dari pengalaman kami menangani monyet yang berkeliaran di masyarakat yang berbatasan dengan habitatnya, kami menggiring mereka untuk kembali ke habitatnya,” kata Irawan.

Di lokasi seperti perumahan dosen ITB yang berdekatan dengan Tahura Djuanda, kemunculan monyet dinilai petugas tidak sampai mengganggu. Selain hanya bermain, kadang kelompok monyet yang datang itu mencari makan dengan mengais di tempat sampah.

Laporan serupa diperoleh petugas BBKSDA Jabar ketika menyambangi rumah warga lainnya. “Penjaga rumah menyampaikan bahwa monyet datang untuk bermain dan tidak mengganggu ke dalam rumah,” kata Irawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menghadapi sekelompok monyet yang berkeliaran di sekitar rumah, BBKSDA Jabar memberikan beberapa kiat kepada warga. Pertama disarankan untuk tidak panik. Kemudian warga diminta untuk tidak memberikan makanan kepada monyet. Warga juga diminta agar tidak menyakiti satwa tersebut. Upaya lain yaitu dengan menghubungi petugas BBKSDA Jabar lewat Call Centre (022-7567715).

Belakangan muncul empat ekor monyet berkeliaran di kawasan pemukiman seperti Arcamanik dan Kiaracondong. Lokasinya jauh dari bukit, pegunungan, atau hutan. Pasca Gempa Cianjur, ada pihak yang mengaitkan kemunculan monyet itu sebagai pertanda akan munculnya gempa dari Sesar Lembang. Sementara BBKSDA Jabar sejauh ini menduga sekelompok monyet itu adalah peliharaan orang yang lepas.

Baca:
4 Ekor Monyet Berkeliaran di Kota Bandung, BBKSDA Jabar Duga Satwa Peliharaan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

3 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

5 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

Status aktivitas Gunung Awu di Sangihe ditetapkan dalam status Level II atau Waspada sejak 25 Agustus 2022.


Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

8 hari lalu

Candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12, dan kini menjadi tujuan wisata di Kamboja. ANTARA/Wahyu Putro A
Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

9 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Gempa dari Sesar Sorong-Yapen Guncang Sebagian Papua Barat Pagi Ini

10 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Sesar Sorong-Yapen Guncang Sebagian Papua Barat Pagi Ini

BMKG menyebut kekuatan gempa bermagnitudo 6,0--diperbarui dari info awal M6,1--dengan dampak guncangan yang terukur hingga skala IV MMI.


Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

10 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa tektonik kembali menggoyang wilayah Jawa Barat. Yang kedua yang bisa dirasakan sepanjang hari ini, Senin 8 April 2024.


Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

10 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

BMKG menyatakan gempa bermagnitudo 3,4 mengguncang wilayah Sukabumi, Senin malam, 8 April 2024 pada pukul 20.31 WIB.


Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

10 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

Gempa tektonik menggoyang sebagian wilayah Kabupaten Garut dan Bandung, Senin 8 April 2024, pada pukul 14.07.


Setelah di Dompu, Gempa Terkini Menggoyang Sebagian Garut dan Bandung

10 hari lalu

Peta gempa Garut, 8 April 2024. BMKG
Setelah di Dompu, Gempa Terkini Menggoyang Sebagian Garut dan Bandung

Dua gempa terkini itu memberi guncangan yang setara, yakni skala II MMI, tapi berbeda magnitudo. Simak data BMKG.