Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 8 Nama Planet di Tata Surya, Tidak Ada Pluto!

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Pesawat luar angkasa milik NASA, Cassini, yang mengorbit di planet Saturnus. (nasa.gov)
Pesawat luar angkasa milik NASA, Cassini, yang mengorbit di planet Saturnus. (nasa.gov)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tata surya merupakan kumpulan benda langit yang terdiri dari sebuah bintang, planet dan objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Namun, untuk Pluto yang sudah lama termasuk dalam tata surya kini sudah tidak lagi masuk kategori planet.

Saat ini hanya delapan planet yang berotasi mengelilingi matahari, salah satunya adalah Bumi. Apa saja planet di tata surya?

Pluto Bukan Lagi Planet

Pluto merupakan sebuah dunia yang dingin membeku, dengan jarak miliaran kilometer dari bumi, dan 30 kali lebih ringan dari planet Merkurius. Pluto ditemukan pada tahun 1930.

Dilansir dari laman International Astronomical Union (IAU), dijelaskan bahwa Pandangan tentang lanskap Tata Surya mulai berubah sejak 30 Agustus 1992 dengan ditemukannya sebuah objek yang digolongkan sebagai objek Trans-Neptunian (Trans-Neptunian Objects, TNOs). 

Baca juga : Jupiter Berada di Titik Terdekat dengan Bumi Setelah 59 Tahun

Bertambahnya penemuan Trans-Neptunian Objects (TNOs), suatu saat akan ditemukan satu objek yang menyaingi Pluto dari segi ukuran. Dalam pengamatan lanjutan mengungkapkan bahwa terdapat objek yang berukuran lebih besar dari Pluto dan juga mempunyai sebuah satelit dan terus bertambah. Maka muncul sebuah pertanyaan dari banyak astronom, mengenai apa itu planet. 

Nama-nama Planet di Tata Surya

Dari hasil resolusi IAU pada 24 Agustus 2006, mendefinisikan sebuah planet yaitu sebuah benda luar angkasa yang mengorbit mengelilingi Matahari dan mempunyai massa cukup besar sehingga gaya gravitasi benda tersebut dapat membentuk ulang wujudnya menjadi berbentuk hampir bulat. Dalam resolusi IAU telah meresmikan jumlah Tata Surya sebanyak delapan terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Namun pada 2016, peneliti menemukan sebuah planet yang yang merupakan Planet Nine atau Planet X dan disebut mempunyai masa sepuluh kali lebih besar dari bumi dan lima ribu kali dari masa Pluto. Berikut ini 8 planet di Tata Surya yang telah ditetapkan IAU:

1. Merkurius

Merkurius adalah planet terkecil dan terpanas di Tata Surya. Planet yang memiliki jarak rata-rata 58 km dan diameter 4.850 km dari matahari  ini memiliki suhu sangat tinggi, sehingga membutuhkan 88 hari bagi Merkurius untuk berputar selama satu tahun. Akibat kedekatannya dengan matahari, logam akan larut menjadi uap pada suhu di planet tersebut. Planet ini juga tidak ada kehidupan, karena tidak memiliki satelit sendiri, atmosfer, awan, hujan, angin, atau air.


2. Venus

Venus adalah planet yang terdekat kedua dari matahari, ukurannya pun hampir seperti Bumi. Namun, tidak ada kehidupan di planet ini karena mengandung karbon dioksida sehingga tidak bisa untuk bernafas disana. Di planet ini matahari tidak pernah terlihat dari permukaan Venus yang jaraknya sekitar 108.208.930 km. Terdapat  perbedaan antara cahaya antara siang dan malam di Venus. Satu hari di Venus sama dengan 243 hari di Bumi dan Venus memiliki awan yang terbentuk dari asam belerang yang mematikan. 


3. Bumi

Bumi adalah planet ketiga di tata surya yang memiliki kehidupan didalamnya. Planet kita tinggali ini membutuhkan 365 hari 5 jam 48 menit 47 detik untuk mengelilingi matahari satu kali. Bumi adalah satu-satunya planet di Tata Surya yang dihuni makhluk hidup mulai dari manusia, tanaman, dan hewan. Dengan suhu yang pas, membuat penghuninya tidak kepanasan ataupun kedinginan yang ekstrim. Bumi juga memiliki atmosfer yang memberi udara untuk bernafas dan melindungi dari tabrakan meteorit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mars adalah planet keempat berwarna merah akibat...

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Legenda Monster Bintang di Alam Semesta, Jejak Kimianya Sudah Ditemukan

7 hari lalu

Gugus bola Messier 13, atau Gugus Hercules, seperti yang terlihat oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble.  Di suatu tempat di tengah kerumunan bintang yang padat ini mungkin terdapat monster kosmik yang dikenal sebagai superstar.  (Kredit gambar: NASA, ESA, dan Hubble Heritage Team (STScI/AURA); Pengakuan: C. Bailyn (Universitas Yale), W. Lewin (Institut Teknologi Massachusetts), A. Sarajedini (Universitas Florida), dan W  .van Altena (Universitas Yale)) Kosmik
Legenda Monster Bintang di Alam Semesta, Jejak Kimianya Sudah Ditemukan

Sebagai perbandingan, bintang-bintang supermasif berukuran 5.000 sampai 10.000 kali lebih besar daripada bintang di tata surya kita, Matahari.


Tahukah Warna Matahari Ternyata Putih, bukan Kuning

13 hari lalu

Ilustrasi fenomena empat matahari alias sun dogs. (worldatlas.com)
Tahukah Warna Matahari Ternyata Putih, bukan Kuning

Apakah warna asli Matahari benar-benar kuning kejinggaan? Jawaban sederhananya, tidak. Mengapa? Simak selengkapnya berikut ini:


Bisakah Manusia Hidup di Planet Lain?

20 hari lalu

Bisakah Manusia Hidup di Planet Lain?

Berapa lama waktu yang dibutuhkan manusia untuk mendiami planet lain? Mungkinkah manusia "menjajah" dunia di luar Bumi atau bahkan tata surya?


Astronom Rekam Detik-Detik Bintang Lahap Planet

21 hari lalu

Astronom Rekam Detik-Detik Bintang Lahap Planet

Sebuah bintang melahap planet yang jaraknya 12.000 tahun cahaya, kemudian mengeluarkan debu-debu sisa serdawa.


Untuk Pertama Kalinya, Terlihat Bintang Sedang Memakan Planetnya

28 hari lalu

Gambar artistik dari sebuah planet yang akan ditelan bintang induknya. K. Miller and R. Hurt/Caltech/IPAC-NewScientist.com
Untuk Pertama Kalinya, Terlihat Bintang Sedang Memakan Planetnya

Astronom menemukan sebuah bintang yang sedang melahap salah satu planetnya. Preview dari nasib planet Bumi.


93 Tahun Penamaan Pluto: Apa Sebab Pluto Tak Dianggap Planet Lagi?

30 hari lalu

Foto terbaru Planet Pluto yang menunjukkan permukaan bersisik. NASA
93 Tahun Penamaan Pluto: Apa Sebab Pluto Tak Dianggap Planet Lagi?

Pada Kamis, 24 Agustus 2006, Uni Astronomi Internasional, telah memutuskan untuk mengubah status Pluto menjadi planet kerdil. Mengapa?


Cerita Planet Pluto Mendapatkan Namanya dari Bocah 11 Tahun di 1 Mei 1930

31 hari lalu

Foto Planet Pluto, dilihat dari pesawat ruang angkasa New Horizons, 14 Juli 2015. Amerika Serikat saat ini menjadi satu-satunya negara yang mengunjungi setiap planet tunggal di tata surya. NASA via AP
Cerita Planet Pluto Mendapatkan Namanya dari Bocah 11 Tahun di 1 Mei 1930

Sebelum 2006, para astronom dunia telah resmi menyatakan bahwa hanya terdapat delapan planet dalam sistem tata surya kita. Bagaimana dengan Pluto?


Berapa Harga Bumi Jika Dijual? Ini Perkiraannya

40 hari lalu

Ilustrasi pusat Bumi. dailymail.co.uk
Berapa Harga Bumi Jika Dijual? Ini Perkiraannya

Planet Bumi bisa dikatakan menjadi tempat paling berharga yang tak ternilai harganya. Tapi jika dapat diperjualbelikan, lantas berapa harga bumi dijual?


Asal-usul Hari Bumi Diperingati Tiap Tahun pada 22 April

40 hari lalu

Ilustrasi suasana ramah lingkungan. Greendiary.com
Asal-usul Hari Bumi Diperingati Tiap Tahun pada 22 April

Bagaimana gagasan tentang Hari Bumi bermula?


Bagaimana Cara Astronaut Wudhu dan Salat di Luar Angkasa?

49 hari lalu

Sheikh Muszapar Shukor, astronot asal Malaysia, yang melakukan salat di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). (youtube.com)
Bagaimana Cara Astronaut Wudhu dan Salat di Luar Angkasa?

Salat merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Namun, cara salat dan wudhu bagi astronaut di luar angkasa tentu berbeda dengan di Bumi.