Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 4 Hewan yang Memiliki Sifat Pendendam

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi gajah afrika. Reuters
Ilustrasi gajah afrika. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dendam identik dengan sikap atau perbuatan yang berkeinginan keras untuk membalas suatu kejahatan orang lain. Tidak hanya dimiliki manusia, beberapa hewan tertentu ternyata diketahui juga punya sifat pendendam. 

Sifat pendendam yang dimiliki hewan hingga kini sebenarnya masih menjadi perdebatan. Penelitian berjudul “Chimpanzees Are Vengeful But Not Spiteful” (2007) menemukan, hewan primata akan membalas tindakan berbahaya secara pribadi. Tetapi, tidak seperti manusia, mereka acuh tak acuh terhadap hasil perbuatan balas dendam tersebut. 

“Kami pikir ada mekanisme sosial di kepala hewan yang dirancang untuk mencegah mereka dari menimbulkan bahaya. Jadi, balas dendam adalah keluaran dari mekanisme yang dirancang untuk pencegahan bahaya,” kata Michael McCullough, seorang profesor psikologi dan direktur Evolution and Human Behavior Laboratory di University of Miami, dikutip dari Scientific American. 

Daftar Hewan yang Punya Sifat Pendendam 

Dilansir dari situs Listverse, berikut beberapa hewan yang diketahui menyimpan sifat pendendam: 

1. Harimau

Pemburu asal Rusia, Vladimir Markov, pernah menjadi korban dari keganasan sifat dendam yang dimiliki Harimau Siberia. Pada 1997, dia menembak dan melukai harimau selama perburuan. Namun, harimau tidak lupa, sekitar 48 jam kemudian hewan buas ini melacak Markov ke kabin tempat tinggalnya. Untungnya, dia tidak di rumah dan harimau itu hanya merusak kabin rumahnya. 

2. Gurita 

Gurita adalah hewan cerdas dengan penglihatan yang baik dan memiliki kemampuan untuk mengingat sesuatu. Mereka diketahui juga menyimpan rasa dendam dan membalas dendam kapan pun saat mereka dilukai. Orion Magazine melaporkan, ada seekor gurita bernama Truman di Boston yang tidak senang dengan seorang wanita penjaga dan menembakkan aliran air ke arah wanita tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Gajah 

Pada Juli 2016, beberapa desa di sekitar hutan Champua di Keonjhar, India, mengalami serangkaian serangan gajah yang berlangsung selama dua minggu. Investigasi mengungkapkan bahwa penyebab serangan itu lantaran ada pembunuhan seekor gajah jantan di tanggal 11 Juli. Akibatnya, kawanan gajah lainnya melakukan agresi ke desa untuk melancarkan serangan. 

4. Burung Gagak 

Burung gagak pandai mengenali orang atau binatang lain yang membuatnya berada dalam situasi terancam. Para peneliti menemukan, burung gagak juga menyimpan sifat pendendam. Hal itu biasanya ditandai dengan suara gagak yang menukik ke arah siapa pun yang mencoba mendekati wilayah mereka. 

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Balas Dendam Bayinya Dibunuh, Monyet di India Bunuh 250 Anak Anjing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

2 hari lalu

Kosta Rika menyimpan 50 jenis burung kolibri, hingga disebut ibu kota kolibri dunia. Foto: Konrad Whote/Look-Foyo/Getty Images
10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.


10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

2 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.


Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

29 hari lalu

Petugas mendeteksi bangkai gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di area perkebunan warga KM 35 Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Senin 25 Maret 2024. Pembedahan gajah jantan yang diperkirakan berusia lima tahun tersebut untuk mengambil sejumlah sampel organ dalam tubuh gajah dan kotoran guna uji laboratorium untuk memudahkan proses penyelidikan penyebab kematian. ANTARA FOTO/Rahmad
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.


Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

31 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

Empat peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini berhasil membuktikan adanya tanda-tanda jejak kehidupan harimau jawa.


5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

37 hari lalu

Tim dari BKSDA sedang memeriksa kematian seekor anak gajah di Desa Gampong Baroh Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Kredit: ANTARA/HO
5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya


Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

37 hari lalu

Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) mengamuk dan mengalami gigi taring patah karena mengigit kandang besi saat masuk perangkap di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.


Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

38 hari lalu

Kondisi gajah bernama Rahman yang mati dengan satu gading patah di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Dengan kematian Gajah Rahman, saat ini jumlah gajah binaan Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo berkurang satu menjadi 9 ekor. Foto: BKSDA
Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

Hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus kematian seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Januari lalu


Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

41 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

Menteri LHK Siti Nurbaya mengungkap perkiraan harimau yang berkeliaran di luar zona inti TNBBS itu berusia remaja atau 5-6 tahun.


Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

41 hari lalu

Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul melakukan penyemprotan dekontaminasi bakteri antraks di Padukuhan Jati, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat 7 Juli 2023. Penyemprotan tersebut untuk mencegah meluasnya penularan penyakit antraks setelah satu orang meninggal dunia dan 87 warga Candirejo positif setelah mengkonsumsi daging sapi yang terpapar antraks. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

Belasan warga menunjukkan gejala antraks setelah mengkonsumsi daging sapi. Daging sapi tersebut diduga terkontaminasi antraks.


Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera di Langkat

42 hari lalu

Seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) jantan korban konflik berada di dalam kandang perawatan Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) BKSDA Jambi, Jambi, Kamis 21 April 2022. Harimau Sumatera yang masuk ke dalam perangkap yang dipasang BKSDA Jambi di kawasan permukiman Desa Nalo Gedang, Kabupaten Merangin pada Kamis dini hari dan diduga memangsa beberapa ekor ternak warga itu akan mendapatkan perawatan sementara di TPS tersebut. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera di Langkat

Harimau itu menerkam dan menggigit leher petani cabai itu.