Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duta Besar Norwegia Ungkap Upaya Negosiasi Ulang Dana Lingkungan

image-gnews
Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin saat memberikan kuliah umum di Kampus UGM, Selasa 27 September 2022. (TEMPO/Muh Syaifullah)
Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin saat memberikan kuliah umum di Kampus UGM, Selasa 27 September 2022. (TEMPO/Muh Syaifullah)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rut Krüger Giverin menghadapi kenyataan berat ketika diangkat sebagai Duta Besar Norwegia untuk Indonesia. Dua hari sebelum masa tugasnya, pemerintah Indonesia memutus kerja sama dengan negaranya mengenai penurunan emisi gas rumah kaca melalui pencegahan deforestasi dan degradasi lahan (REDD+) pada 10 September 2021.

Melalui nota diplomatik Kementerian Luar Negeri, pemerintah Indonesia menghentikan kerja sama yang sudah berlangsung sepuluh tahun itu. Indonesia menilai Norwegia tak kunjung merealisasi pembayaran dana lingkungan berbasis hasil senilai US$ 56 juta atas pengurangan 11,2 juta ton emisi karbon pada 2016-2017.

Giverin mengatakan pemerintah Norwegia memahami keputusan pemerintah Indonesia itu. "Kami menghormati keputusan tersebut dan kemudian melihat ke depan," kata Giverin kepada Tempo pada Rabu, 16 November lalu.

Giverin kemudian selangkah demi selangkah mulai mendekati lagi Kementerian Luar Negeri serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memulai perundingan lagi. "Bagi diplomat, ini juga merupakan tantangan yang menarik bagaimana ketika Anda memulai dari nol untuk mencoba membangun dan menjalin hubungan baik lagi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana upaya Giverin berunding lagi dengan pemerintah Indonesia hingga mencapai Nota Kesepahaman tentang Kemitraan Mendukung Upaya Indonesia Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca dari Sektor Kehutanan dan Penggunaan Lahan Lainnya? Bagaimana akhirnya Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia Espen Barth Eide dapat menandatangani nota itu dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya? Mengapa Indonesia penting bagi Norwegia dalam mitigasi perubahan iklim? Bagaimana pula upaya Norwegia dalam dalam melakukan transisi dari energi fosil ke energi terbarukan di dalam negerinya?

Ikuti wawancara selengkapnya di Majalah Tempo edisi pekan ini: 

Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Krüger Giverin: Kami Menghormati Keputusan Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Hanif Pastikan Peningkatan Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dalam Dokumen untuk PBB

5 hari lalu

Hanif Faisol Nurofiq. ANTARA/M Adimaja
Menteri Hanif Pastikan Peningkatan Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dalam Dokumen untuk PBB

Upaya serius Pemerintah Indonesia untuk menambah ambisi penurunan emisi sudah termaktub di dalam Second NDC.


Unpam, Cagub Jakarta, dan Parade Monster Plastik di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Kampus Universitas Pamulang atau Unpam 2 di Jalan Raya Puspiptek, Pamulang, Tangerang Selatan. Istimewa
Unpam, Cagub Jakarta, dan Parade Monster Plastik di Top 3 Tekno

Universitas Pamulang (Unpam) yang tak berharap menjadi perguruan tinggi negeri atau PTN masih mengisi berita terpopuler pagi ini.


Gunung Fuji Belum Bersalju hingga Akhir Oktober, Pertama dalam 130 Tahun

6 hari lalu

Gunung Fuji dari Danau Yamanaka, Jepang. Unsplash.com/Jessica Gale
Gunung Fuji Belum Bersalju hingga Akhir Oktober, Pertama dalam 130 Tahun

Turunnya salju di Gunung Fuji menjadi tanda musim dingin telah tiba, biasanya awal Oktober.


Organisasi Lingkungan Gelar Parade Monster Plastik di 7 Kota, Diikuti 65.000 Anak Muda

6 hari lalu

Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) 2024 menggelar 'Parade Monster Plastik' di tujuh kota besar Indonesia, 26-28 Oktober 2024.  (AMJI)
Organisasi Lingkungan Gelar Parade Monster Plastik di 7 Kota, Diikuti 65.000 Anak Muda

Dalam rangka menghadapi krisis iklim yang semakin genting, Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) 2024 menggelar 'Parade Monster Plastik' di tujuh kota besar Indonesia.


Siti Nurbaya Klaim Regulasi di Sektor Lingkungan Sudah Modern, Tinggal Dilanjutkan Menteri Baru

12 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar/Foto: Instagram/Siti Nurbaya Bakar
Siti Nurbaya Klaim Regulasi di Sektor Lingkungan Sudah Modern, Tinggal Dilanjutkan Menteri Baru

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan periode 2014-2024, Siti Nurbaya Bakar mengklaim regulasi di sektor lingkungan saat ini sudah cukup modern.


Krisis Iklim, Ridwan Kamil Janji Sulap Rumah-Rumah Kampung jadi Ruang Terbuka Hijau

12 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil usai mengunjungi warga di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu, 16 Oktober 2024. Tempo/Novali Panji
Krisis Iklim, Ridwan Kamil Janji Sulap Rumah-Rumah Kampung jadi Ruang Terbuka Hijau

Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil menjanjikan sejumlah program untuk mengatasi permasalahan krisis iklim yang juga melanda ibu kota. Apa saja?


Studi Ungkap Memiliki Mobil Listrik Tak Kurangi Emisi Karbon Pemiliknya

13 hari lalu

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Studi Ungkap Memiliki Mobil Listrik Tak Kurangi Emisi Karbon Pemiliknya

Studi mengungkap bahwa memiliki mobil listrik tak berarti memiliki jejak emisi karbon yang lebih rendah. Yang terjadi malah sebaliknya. Kok bisa?


KLHK Dipecah Menjadi Dua Kementerian, Siti Nurbaya: Untuk Hadapi Perubahan Iklim

13 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mendeklarasikan Taman Nasional Mamberamo sebagai taman nasional ke-57, Selasa, 15 Oktober 2024. Sumber: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
KLHK Dipecah Menjadi Dua Kementerian, Siti Nurbaya: Untuk Hadapi Perubahan Iklim

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dipecah menjadi dua kementerian. Siti Nurbaya mengatakan untuk hadapi perubahan iklim.


Tingkatkan Status Konservasi Mamberamo Foja, Indonesia Tambah Taman Nasional Jadi 57

18 hari lalu

Danau Rombebai di Kawasan SM Mamberamo Foja. Dok. BBKSDA Papua
Tingkatkan Status Konservasi Mamberamo Foja, Indonesia Tambah Taman Nasional Jadi 57

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, telah mendeklarasikan Taman Nasional Mamberamo pada Selasa lalu, 15 Oktober 2024.


KLHK Klaim Indonesia Berhasil Turunkan HCFC untuk Lindungi Lapisan ozon

39 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya saat mengikuti rapat membahas mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDAHE) di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024. Dalam rapat tersebut Pemerintah, Komisi IV DPR RI, dan Komite II DPD RI menyepakati naskah RUU KSDAHE untuk dilanjutkan pembicaraan di rapat paripurna DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
KLHK Klaim Indonesia Berhasil Turunkan HCFC untuk Lindungi Lapisan ozon

Berkenaan merayakan Hari Ozon Sedunia, KLHK mengumumkan Indonesia berhasil mengurangi penggunaan HCFC sebagai upaya perlindungan lapisan ozon.