Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rob Kembali Rendam dan Lumpuhkan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

image-gnews
Kondisi Banjir akibat rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang pada Jumat, 2 Desember 2022. (Tempo/Jamal Abdun Nashr)
Kondisi Banjir akibat rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang pada Jumat, 2 Desember 2022. (Tempo/Jamal Abdun Nashr)
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang kembali direndam rob pada Jumat, 2 Desember 2022. Peristiwa ini mengingatkan peristiwa rob besar yang menenggelamkan kawasan yang sama, dan beberapa wilayah pesisir lainnya, pada Mei lalu.

Banjir dari laut yang terkini mulai terjadi sejak dinihari. Sekitar pukul 03.00 ketinggian air laut sudah melebihi tanggul dan meluber ke kawasan pelabuhan. Di tanggul sekitar gerbang Pos I Pelabuhan Tanjung Emas, banjir sudah masuk ruang loket  pada pukul 03.30 WIB.

"Rob paling tinggi tadi menjelang subuh. Sekarang sudah mulai surut," kata petugas keamanan Pelabuhan Tanjung Emas, Bagus Irham, Jumat siang.

Banjir dari pasang air laut juga membawa beberapa perahu melewati tanggul masuk kawasan pelabuhan. Tanggul memiliki tinggi satu meter dari permukaan tanah di pelabuhan.

Pada pagi harinya, rob menyebabkan kendaraan para pekerja di kawasan pelabuhan tak bisa masuk dan diparkir di luar gerbang. Mereka lantas masuk kawasan industri tersebut menumpang truk atau kendaraan lain yang bisa menerjang banjir.

Sejumlah pekerja ada yang kembali pulang sebelum waktu istirahat siang karena tak ada aktivitas di pabrik tempatnya bekerja. "Tidak bisa kerja. Ada pemadaman listrik," kata salah seorang pekerja, Supramto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia pulang berjalan kaki menerjang banjir yang menggenangi jalan setinggi pinggangnya. Sepeda motornya dia tinggal di depan gerbang kawasan Tanjung Emas. "Karyawan lain di pabrik saya juga pulang semua," ujar dia.

Baca juga:

Problem Lingkungan di Semarang, Banjir Sebulan lalu Seret Mobil dan Jebol Rumah

 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

1 jam lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.


Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

1 hari lalu

Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari. Humas Polri
Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

Aksi pengutil di sebuah minimarket di Jalan Tlogosari Semarang itu viral karena seorang kasir yang mencoba menangkapnya terseret motor lalu terjatuh.


8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris

3 hari lalu

Seorang karyawan sedang menata lumpia untuk disajikan sebagai menu buka puasa di Semarang, 14 Juli 2015. Makanan yang berisi rebung ini menjadi salah satu buruan pemudik saat melintas di Semarang. TEMPO/Budi Purwanto
8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris

Jika Anda berkunjung ke Semarang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Semarang. Selain wingko babat, berikut oleh-oleh khas Semarang lainnya.


10 Hari Masa Angkutan Lebaran, 83 Ribu Penumpang Padati Bandara Ahmad Yani

4 hari lalu

Calon penumpang mengantre untuk check in di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah. ANTARA
10 Hari Masa Angkutan Lebaran, 83 Ribu Penumpang Padati Bandara Ahmad Yani

Sebanyak 83.091 penumpang telah melintasi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Kota Semarang selama 10 hari masa angkutan Lebaran.


Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

5 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.


Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Polisi Duga Sopir Alami Microsleep

7 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Polisi Duga Sopir Alami Microsleep

Polisi menduga sopir bus Rosalia Indah yang terlibat dalam kecelakaan di Tol Batang mengalami microsleep.


Bus Rosalia Indah Kecelakaan di Tol Batang: 7 Orang Meninggal, 15 Luka-luka

7 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Bus Rosalia Indah Kecelakaan di Tol Batang: 7 Orang Meninggal, 15 Luka-luka

Bus Rosalia Indah rute Jakarta-Semarang mengalami kecelakaan di hari kedua Idul Fitri 2024. 7 orang meninggal dan 15 luka-luka.


Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

9 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan melewati banjir rob atau limpasan air laut ke daratan yang menggenangi jalur utama Pantura Demak-Semarang di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Ahad, 7 April 2024. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom
Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

BPBD Kabupaten Demak melaporkan banjir rob masih menggenangi wilayah Sayung, Demak. Arus mudik di jalur mudik Pantura yang melintasi Demak terhambat.


Gerhana Matahari Total Melintas di Amerika Hari Ini, Apa Dampaknya di Indonesia?

10 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
Gerhana Matahari Total Melintas di Amerika Hari Ini, Apa Dampaknya di Indonesia?

Gerhana Matahari Total tidak dapat dilihat di Indonesia, namun BMKG mengingatkan akan dampaknya di sini, yakni ancaman banjir rob di sejumlah wilayah


Sejak Minggu Pagi, 2.900 Kendaraan per Jam Melintas di Gerbang Tol Kalikangkung

11 hari lalu

Arus mudik Lebaran di Gerbang Tol Kalikangkung, 6 April 2024. (Foto: Gooto/Kusnadi Chahyono)
Sejak Minggu Pagi, 2.900 Kendaraan per Jam Melintas di Gerbang Tol Kalikangkung

Sebanyak 2.900 kendaraan per jam melintas di gerbang tol Kalikangkung.