TEMPO.CO, Jakarta - Meta tak sendirian fokus berinvestasi untuk Metaverse--sekalipun masih membuatnya merugi. Betapapun begitu metaverse yang dimulai oleh Mark Zuckerberg terus mempengaruhi dunia teknologi. Banyak perusahaan yang ingin berpartisipasi walau masih dalam tahap pengembangan awal.
Baca juga:
Dari Pandemi sampai TikTok, Ini 8 Alasan Meta Pecat 11 Ribu Karyawan
Belum terlihat sukses, proyek Metaverse diperkirakan masih tumbuh. Pasar metaverse global diperkirakan akan mencapai US$996 miliar pada 2030 dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 39,8 persen. Dan, menurut laporan Nikkei Asia, LG Electronics telah sejak 2016 mengajukan permohonan paten Metaverse terbanyak.
Samsung Electronics, yang lebih fokus pada teknologi headset virtual reality, bertahan di posisi kedua. Meta berada di peringkat ketiga, dan Huawei menempati peringkat keempat dengan berbagai paten terkait pemrosesan gambar dan tampilan.
Apple masih di posisi keenam. Perusahaan ini telah mengerjakan headset yang dikenal sebagai Reality Pro untuk sementara waktu. Namun kacamata ini masih dalam pengembangan awal dan belum siap untuk pengguna akhir. Semua paten metaverse ini memang merupakan investasi untuk masa depan.
Jumlah paten yang diajukan boleh saja banyak, namun yang sudah diwujudkan menjadi kenyataan masih beberapa.
GIZMOCHINA