TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau pergerakan dua bibit siklon tropis dekat wilayah Indonesia, yaitu bibit siklon tropis 96B dan bibit siklon tropis 92 W.
Berita terpopuler selanjutnya tentang Institut Teknologi Bandung (ITB) menjawab tantangan digital dengan menghadirkan program magister multidisiplin smart-X. Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mengungkapkan bahwa revolusi industri 4.0 telah berhasil mengubah peradaban manusia modern ke arah teknologi dan sistem cerdas.
Selain itu, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Nazib Faizal, mengungkap implementasi Sistem Informasi Geografis yang digabungkan dengan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat pengambilan keputusan dan pertimbangan dalam membuat kebijakan di Tanah Air.
1. Prakiraan Cuaca BMKG: Dua Bibit Siklon, Hujan, Siaga Bencana Empat Provinsi
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau pergerakan dua bibit siklon tropis dekat wilayah Indonesia, yaitu bibit siklon tropis 96B dan bibit siklon tropis 92 W.
Bibit siklon tropis 96B dengan daerah tekanan rendah (LPA) terpantau di Laut Andaman yang menginduksi terbentuknya peningkatan kecepatan angin permukaan (Low Level Jet) di Laut Cina Selatan, Vietnam, Teluk Thailand, perairan barat Aceh dan Laut Andaman serta membentuk daerah pertemuan disertai perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Laut Andaman.
Sementara bibit siklon tropis 92W dengan tekanan rendah (LPA) terpantau di Samudra Pasifik utara Papua membentuk daerah pertemuan disertai perlambatan angin dari Laut Maluku, Maluku Utara, Papua Barat hingga perairan utara Papua.
Sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Sumatra Barat, perairan utara Kalimantan Barat, dan Samudra Hindia barat daya Banten yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Samudra Hindia barat dari Sumatra Barat, Jambi hingga Sumatra Selatan, Lampung hingga Banten bagian utara. Juga di Laut Jawa bagian barat, Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah bagian utara.
2. ITB Buka Program Magister Smart-X, Apa Itu?
Institut Teknologi Bandung (ITB) menjawab tantangan digital dengan menghadirkan program magister multidisiplin smart-X. Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mengungkapkan bahwa revolusi industri 4.0 telah berhasil mengubah peradaban manusia modern ke arah teknologi dan sistem cerdas.
Berkembangnya smart system, kata dia, harus pula didukung oleh transformasi manusia yang membentuk smart society. Smart society harus mampu mengarahkan kegiatannya menuju optimasi dan efisiensi melalui kolaborasi multidisiplin. “Kotak-kotak keilmuan yang dulu demikian kaku perlahan harus mulai lebur menjadi bentuk-bentuk baru yang merupakan kombinasi dari berbagai keilmuan tradisional," ujarnya dilansir dari laman resmi ITB pada Rabu, 7 Desember 2022.
Dalam rangka menjawab tantangan yang ada, ITB menghadirkan berbagai inovasi dalam setiap kegiatannya, termasuk pengadaan program pembelajaran Smart-X. Program Magister Smart-X yang akan segera dibuka merupakan program multidisiplin yang berfokus pada teknologi-teknologi kunci dalam smart system. Program ini menginduk pada program studi yang telah ada sebagai host sehingga proses pengajuannya bisa lebih cepat.
“Jadi ini adalah langkah awal dari ITB dalam rangka turut menjawab tantangan nasional dan tantangan global. Tentunya program-program seperti ini tidak hanya multidisiplin di dalam internal ITB, tetapi juga akan melibatkan prodi-prodi lain di luar ITB,” terang Reini.
3. Sistem Informasi Geografis dengan AI dan Manfaatnya di Jalan Tol Cipali
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Nazib Faizal, mengungkap implementasi Sistem Informasi Geografis yang digabungkan dengan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat pengambilan keputusan dan pertimbangan dalam membuat kebijakan di Tanah Air.
Nazib menyebut contohnya pada pemodelan tren lalu lintas, deteksi pelat nomor kendaraan untuk Multi Lane Free Flow dan analisa tren bencana. Pendekatan GeoAI, termasuk di dalamnya memanfaatkan machine learning dan deep learning. “Menggunakan parameter-parameter dan data yang cukup banyak, sehingga masyarakat bisa mendapatkan outcome yang maksimal,” ujar Nazib.
Nazib menyatakan itu dalam GeoAI Summit 2022 di Jakarta, Selasa 6 Desember 2022. Juga hadir di acara yang sama Kepala Departemen Lalu Lintas dan Sekuriti Astra Tol Cipali, Prayogi Setyo Pratomo, yang memperjelas implementasi GeoAI itu di ruas jalan tol Trans Jawa, Cikampek-Palimanan. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Retakan Puncak Gunung Gede, Tim SAR Gempa Cianjur
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
