TEMPO.CO, Jakarta - Google memiliki fitur yang dapat menghitung perkiraan emisi karbon yang dihasilkan saat melakukan penerbangan. Fitur ini bisa Anda dapatkan dengan menggunakan Google Travel.
Emisi karbon merupakan gas hasil dari pembakaran sekaligus pelepasan berbagai senyawa yang mengandung karbon, di antaranya karbondioksida, solar, hingga bensin.
Cara Mengetahui Emisi Karbon Lewat Google Travel
Dilansir dari laman Googel, berikut adalah langkah-langkah untuk mengetahui pengeluaran biaya emisi karbon melalui Google Travel:
1. Buka Google Penerbangan
2. Kemudian cari kolom penerbangan.
3. Di sebelah kanan, klik panah bawah.
4. Anda akan menemukan perkiraan emisi untuk setiap bagian dari perjalanan Anda.
Setelah itu, Anda dapat mengurutkan hasil emisi karbon tersebut, mulai dari paling rendah hingga yang paling tinggi. Selain itu, Anda juga dapat menemukan perkiraan emisi untuk setiap penerbangan saat mengeklik baris untuk meluaskannya.
Untuk memfilter hasil Anda dengan emisi rendah, bisa dilakukan dengan cara berikut:
1. Di bagian atas, klik ‘filter Emisi’ lalu klik ‘Hanya emisi rendah’ .
2. Hasil pencarian penerbangan Anda hanya akan menampilkan opsi dengan emisi lebih rendah dari biasanya untuk rute tersebut.
Perlu diketahui bahwa rute perjalanan yang lebih pendek menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah. Selain itu, jenis transportasi seperti pemakaian kereta api akan menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan terbang.
FATHUR RACHMAN
Baca juga: Cara Kurangi Jejak Karbon Saat Streaming Video dan Main Game