Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lakukan 5 Langkah Ini Guna Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

image-gnews
Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jalan KH Abdullah Syafei, Kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan kendaraan bermotor menyumbang 47 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Ibu Kota sehingga akan dilakukan pembatasan lalu lintas kendaraan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jalan KH Abdullah Syafei, Kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan kendaraan bermotor menyumbang 47 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Ibu Kota sehingga akan dilakukan pembatasan lalu lintas kendaraan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahun isu perubahan iklim semakin menjadi isu serius dan strategis bagi manusia. Salah satu penyebab utama perubahan iklim adalah peningkatan suhu bumi akibat adanya gas rumah kaca.

Gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida dapat memerangkap sinar matahari di lapisan atmosfer sehingga panas matahari terpantul antara permukaan dan atmosfer bumi. Akibatnya, panas ini berpotensi meningkatkan suhu bumi sehingga menimbulkan perubahan iklim.

Karena itu, National Park Service dari Amerika Serikat memberikan sejumlah saran praktis guna mengurangi dampak emisi gas rumah kaca sebagai berikut.

Strategi Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

1. Kurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi

Kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar, termasuk di beberapa kota di Indonesia. Dikutip dari Bisnis, eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengakui bahwa sektor transportasi menyumbang sekitar 47 persen emisi gas rumah kaca di Jakarta.

Karena itu, minimalisasi penggunaan kendaraan pribadi dan mengutamakan penggunaan transportasi umum dapat menjadi salah satu langkah sederhana, tetapi praktis dalam mengurangi dampak gas rumah kaca.

2. Gunakan Bola Lampu Hemat Energi

Saat ini, masyarakat memiliki banyak pilihan untuk menggunakan berbagai jenis bola lampu. Namun, tidak dimungkiri bahwa beberapa orang masih menggunakan model lampu non-LED yang cenderung kurang hemat energi. 

Menurut National Park Service, apabila setiap rumah tangga menggunakan model bola lampu LED yang hemat energi, kuantitas gas rumah kaca setidaknya dapat dikurangi hingga miliaran kilogram.

3. Kurangi Penggunaan Alat Elektronik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sederhananya, setiap barang elektronik membutuhkan energi untuk hidup. Artinya, apabila Anda menggunakan barang elektronik secara tidak wajar, maka semakin besar energi yang digunakan dan semakin besar pula emisi gas rumah kaca yang dihasilkan. 

Karena itu, tindakan sederhana mematikan lampu di siang hari ataupun mematikan kipas angin ketika tidak digunakan memiliki peran penting dalam menyelamatkan bumi.

4. Kurangi Penggunaan Bahan Kimia untuk Perkebunan

National Park Service menyebut bahwa beberapa bahan kimia dalam perkebunan, seperti bahan-bahan pestisida dan herbisida mengandung nitrogen oksida yang dapat menumpuk menjadi emisi gas rumah kaca. Karena itu, penggunaan bahan alami untuk urusan perkebunan dapat pula bermanfaat untuk mengurangi dampak gas rumah kaca dan perubahan iklim.

5. Libatkan Orang Sekitar

National Park Service menegaskan bahwa permasalahan gas rumah kaca dan perubahan iklim merupakan masalah massal dan global. Artinya, urusan ini tidak dapat diselesaikan oleh segelintir orang saja, tetapi membutuhkan aksi bersama. 

Dengan kata lain, sejumlah strategi praktis dan sederhana di atas akan berdampak signifikan terhadap perubahan iklim apabila dilakukan oleh Anda dan orang-orang di sekitar.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca juga: Kenali Macam-macam Gas Rumah Kaca, Penyebab Perubahan Iklim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

1 hari lalu

Seorang warga mencari kepiting di kawasan mangrove Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Kamis 14 Desember 2023. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Bahagia Giat Bersama melakukan pelestarian mangrove seluas 25 hektare untuk mempertahankan fungsi ekosistem mangrove Indonesia diakui dunia sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, perlindungan kawasan pesisir, pencegahan abrasi dan tempat hidup  biota laut serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat .ANTARA FOTO/Yudi/wpa.
Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.


Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

1 hari lalu

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jalan KH Abdullah Syafei, Kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan kendaraan bermotor menyumbang 47 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Ibu Kota sehingga akan dilakukan pembatasan lalu lintas kendaraan.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

6 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

6 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

6 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

Mobil yang bekerja keras selama perjalanan mudik Lebaran dapat mengalami berbagai masalah jika tidak dirawat dengan baik setelahnya.


Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

11 hari lalu

Anomali suhu udara permukaan untuk Maret 2024. Copernicus Climate Change Service/ECMWF
Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.


Survei Populix: 72 Persen Pemudik Lebaran Pilih Pakai Kendaraan Pribadi

16 hari lalu

Antrean kendaraan pemudik menunggu masuk kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin, 8 April 2024 dini hari. H-2 Lebaran 2024 Pelabuhan Merak masih dipadati oleh pemudik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jumlah pemudik via Pelabuhan Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan drastis mencapai 65 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Survei Populix: 72 Persen Pemudik Lebaran Pilih Pakai Kendaraan Pribadi

Tujuan para pemudik itu paling banyak atau 77 persen mengarah ke tiga provinsi di Pulau Jawa.


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

17 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.